Say No to “Putus Asa”!!
Jurnalis : Hendra Gunawan (He Qi Barat), Fotografer : Hendra Gunawan (He Qi Barat)Setiap Sabtu, para pasien pemerhati pasien RSKB mengadakan gathering dengan pasien dan keluarga, untuk menghibur mereka. |
| ||
Acara yang hanya bisa ditemui di RSKB Cinta Kasih ini secara tidak langsung juga menjadi “obat” bagi batin para pasien agar mereka tidak mudah putus asa dalam perjuangan melawan penyakit yang dideritanya. Kehadiran para relawan pemerhati rumah sakit yang selalu menemani dan memberi penghiburan juga ikut menguatkan para pasien dan keluarga agar tegar menghadapi kehidupan. Gathering diawali dengan doa bersama yang dipandu oleh Junet Shixiong. Semua berdoa agar dunia bisa terbebas dari bencana dan saudara–saudara yang sedang menderita dapat terlepas dari penderitaan mereka. Kemudian acara dilanjutkan dengan sharing dari bintang tamu, Sofian Shixiong. Sofian adalah mantan pasien yang pernah dibantu Tzu Chi. Ia sudah sembuh dari penyakit tumor mata. Beberapa tahun yang lalu, Sofian dibantu oleh Tzu Chi untuk berobat ke Taiwan. Meski di wajahnya kini masih tampak bekas operasi, ia sangat bersyukur dapat sembuh.
Ket : - Sofian bersama dengan temannya Aditya, menghibur para pasien dengan bernyanyi bersama dengan iringan gitar, memberi teladan untuk tidak meremehkan kemampuan diri, bagaimanapun kondisi kita. (kiri) Sofian tidak merasa rendah diri. Kini ia bekerja sebagai staf telemarketing di sebuah bank swasta di Jakarta Selatan. Sesuai dengan perkataan Master Cheng Yen yang mengatakan bahwa, “Jangan menyepelekan kemampuan seseorang, karena seseorang memiliki kemampuan yang tak terhingga”. Selain itu, Sofian juga menghibur para pasien dengan menyumbangkan beberapa buah lagu diiringi petikan gitar yang dimainkannya sendiri. Setelah puas menyanyi bersama, para pasien diajak melakukan sebuah permainan untuk melatih kinerja otak kanan dan kiri kita. Permainan dipandu oleh Merry Shijie dengan nama “ Yi Pi Ya “. Permainan ini cukup mudah, dimana ketika bait lagu disebut “Yi” maka jari-jari pada tangan kanan harus dibuka, jika “pi” maka tangan harus mengepal, dan “ya“ jari telunjuk diangkat. Hanya saja, gerakan tangan kanan harus berkebalikan dengan tangan kiri kita.
Ket : - Merry Shijie membimbing para pasien dan relawan untuk bermain games Yi Pi Ya yang melatih koordinasi otak kanan dan otak kiri. (kiri). Setelah jelas aturan permainannya maka semua bersama–sama bernyanyi. “Yi pi ya ya, yi pi yi pi ya, yi pi ya ya, yi pi yi pi ya“. Walau kelihatannya permainan ini mudah, ternyata masih banyak yang tidak bisa melakukannya dengan sempurna. Tawa pun mewarnai ruangan karena banyak diantara mereka yang menjadi kebingungan. Pesan yang ingin disampaikan dari permainan ini adalah jangan mudah putus asa dan terus berusaha, maka keberhasilan itu akan datang. Sebagai acara penutup, para relawan memperagakan bahasa isyarat tangan yang berjudul Rang Ai Chuan Chu Qu yang artinya sebarkanlah cinta kasih ke seluruh dunia. Walau para relawan bukanlah seorang dokter yang dapat menyembuhkan penyakit tetapi para relawan adalah seorang “dokter hati“ yang bisa menyembuhkan beban batin para pasien. Jika perasaan pasien tidak menderita maka penyakit pun akan cepat sirna. | |||
Artikel Terkait
Terjalinnya Simpul Kasih di Kabupaten Tulang Bawang Lampung
14 November 2013 Mereka berdatangan dengan menggunakan sepeda motor, berjalan kaki dan dijemput oleh para relawan. Hal ini melukiskan antusias dari 60 orang relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas yang tidak setengah-setengah dalam melakukan baksos.Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau
18 Oktober 2018Cinta kasih membuat dunia menjadi lebih cemerlang
04 Februari 2013Setiap tahun, Yayasan Buddha Tzu Chi secara rutin mengadakan kegiatan Pemberkatan Akhir Tahun bagi para penerima bantuan rutin (dalam istilah Tzu Chi adalah gan en hu, artinya keluarga yang perlu diberikan ungkapan terima kasih karena telah memberikan kesempatan pada kita untuk berbuat kebajikan).