Say No to “Putus Asa”!!

Jurnalis : Hendra Gunawan (He Qi Barat), Fotografer : Hendra Gunawan (He Qi Barat)
 
 

fotoSetiap Sabtu, para pasien pemerhati pasien RSKB mengadakan gathering dengan pasien dan keluarga, untuk menghibur mereka.

Kira–kira begitulah tema kegiatan gathering pasien rumah sakit pada tanggal 18 September 2010. Setiap hari Sabtu selalu diadakan gathering seperti ini untuk menghibur para pasien yang berjuang melawan penyakitnya.

Acara yang hanya bisa ditemui di RSKB Cinta Kasih ini secara tidak langsung juga menjadi “obat” bagi batin para pasien agar mereka tidak mudah putus asa dalam perjuangan melawan penyakit yang dideritanya. Kehadiran para relawan pemerhati rumah sakit yang selalu menemani dan memberi penghiburan juga ikut menguatkan para pasien dan keluarga agar tegar menghadapi kehidupan.

Gathering diawali dengan doa bersama yang dipandu oleh Junet Shixiong. Semua berdoa agar dunia bisa terbebas dari bencana dan saudara–saudara yang sedang menderita dapat terlepas dari penderitaan mereka. Kemudian acara dilanjutkan dengan sharing dari bintang tamu, Sofian Shixiong. Sofian adalah mantan pasien yang pernah dibantu Tzu Chi. Ia sudah  sembuh dari penyakit tumor mata. Beberapa tahun yang lalu, Sofian dibantu oleh Tzu Chi untuk berobat ke Taiwan. Meski di wajahnya kini masih tampak bekas operasi, ia sangat bersyukur dapat sembuh.

foto  foto

Ket : - Sofian bersama dengan temannya Aditya, menghibur para pasien dengan bernyanyi bersama dengan              iringan gitar, memberi teladan untuk tidak meremehkan kemampuan diri, bagaimanapun kondisi              kita. (kiri)
        - Relawan bukanlah doketr yang dapat menyembuhkan penyakit di tubuh pasien, namun mereka selalu            siap meringankan beban hati. (kanan)

Sofian tidak merasa rendah diri. Kini ia bekerja sebagai staf telemarketing di sebuah bank swasta di Jakarta Selatan. Sesuai dengan perkataan Master Cheng Yen yang mengatakan bahwa, “Jangan menyepelekan kemampuan seseorang, karena seseorang memiliki kemampuan yang tak terhingga”. Selain itu, Sofian juga menghibur para pasien dengan menyumbangkan beberapa buah lagu diiringi petikan gitar yang dimainkannya sendiri.

Setelah puas menyanyi bersama, para pasien diajak melakukan sebuah permainan untuk melatih kinerja otak kanan dan kiri kita. Permainan dipandu oleh Merry Shijie dengan nama “ Yi Pi Ya “. Permainan ini cukup mudah, dimana ketika bait lagu disebut “Yi” maka jari-jari pada tangan kanan harus dibuka, jika “pi” maka tangan harus mengepal, dan “ya“ jari telunjuk diangkat. Hanya saja, gerakan tangan kanan harus berkebalikan dengan tangan kiri kita.

foto  foto

Ket : - Merry Shijie membimbing para pasien dan relawan untuk bermain games Yi Pi Ya yang melatih               koordinasi otak kanan dan otak kiri. (kiri).
         - Permainan sederhana dengan kedua tangan ini cukup menghibur dan membuat para pasien dan              relawan menertawakan kebingungan mereka sendiri. (kanan)

Setelah jelas aturan permainannya maka semua bersama–sama bernyanyi. “Yi pi ya ya, yi pi yi pi ya, yi pi ya ya, yi pi yi pi ya“. Walau kelihatannya permainan ini mudah, ternyata masih banyak yang tidak bisa melakukannya dengan sempurna. Tawa pun mewarnai ruangan karena banyak diantara mereka yang menjadi kebingungan. Pesan yang ingin disampaikan dari permainan ini adalah jangan mudah putus asa dan terus berusaha, maka keberhasilan itu akan datang.

Sebagai acara penutup, para relawan memperagakan bahasa isyarat tangan yang berjudul Rang Ai Chuan Chu Qu yang artinya sebarkanlah cinta kasih ke seluruh dunia. Walau para relawan bukanlah seorang dokter yang dapat menyembuhkan penyakit tetapi para relawan adalah seorang “dokter hati“ yang bisa menyembuhkan beban batin para pasien. Jika perasaan pasien tidak menderita maka penyakit pun akan cepat sirna.

  
 
 

Artikel Terkait

Jalinan Jodoh pada Baksos Tzu Chi

Jalinan Jodoh pada Baksos Tzu Chi

23 November 2012 Acara bakti sosial ini dimulai pada pukul 08.00-12.00 WIB. Terlihat warga setempat dan sekitarnya sudah menduduki tenda tunggu sejak pukul 07.00 WIB. Pada baksos kali, ada 114 relawan Tzu Chi Bandung yang berhasil memberikan pelayanan kesehatan kepada 876 pasien yang membutuhkan.
Perhatian yang Menenteramkan

Perhatian yang Menenteramkan

20 Januari 2010
Tak terasa 3 bulan telah berlalu sejak gempa bumi yang berkekuatan 7,6 SR mengguncang Kota Padang dan sekitarnya. Namun, semangat juang dan rasa cinta kasih insan Tzu Chi Padang tetap berkobar dan menyala untuk meringankan dan memberikan bantuan kepada para korban.
Berbagi Berkah, Berbagi Hidup

Berbagi Berkah, Berbagi Hidup

08 April 2013 Pasien diberikan obat dan saran perihal cara-cara hidup sehat dengan penuh pengertian dan kesabaran. Apabila pasien harus dirujuk ke rumah sakit, maka penjelasan yang diberikan kepada mereka disampaikan dengan tenang agar tidak berujung pada suasana yang tegang.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -