Sukacita dalam Keluarga Tzu Chi

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Dimin (He Qi Barat)

fotoUntuk menambah keakraban dan kebersamaan di antara sesama relawan, Sabtu tanggal 12 November 2011, diadakan acara Gathering Xie Lie C2 (wilayah Citra 2, Daan Mogot, Jakarta Barat).

Sabtu tanggal 12 November 2011, sekitar pukul 14.30 WIB, matahari bersinar sangat cerah, seolah-olah turut mendukung acara Gathering Xie Lie C2 (wilayah Citra 2, Daan Mogot, Palem) yang akan diadakan di pekarangan rumah Lie Luan Shijie, kakak dari relawan Tzu Chi yang bernama Djunarto Shixiong.

 

 

Hari Sabtu biasanya digunakan untuk beristirahat bagi beberapa orang yang tidak bekerja pada hari itu, tetapi para relawan Tzu Chi dari pagi hari telah bersiap-siap untuk menyiapkan bangku, meja, taplak, makanan, minuman, proyektor, kabel, dan beberapa barang lainnya agar dapat menyukseskan acara yang biasanya dibuat hanya 1 tahun sekali ini.

Koordinator Gathering Xie Lie C 2, sekaligus Ketua Xie Lie C 2 (dari Hu Ai Cengkareng, He Qi Barat) adalah Lisawati Shijie. Lisawati atau biasa disapa dengan Lisa adalah seorang karyawati yang pada hari Sabtu hanya bekerja hingga pukul 13.00 WIB. Setelah pulang kerja, Lisa langsung datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan umum dan ojek, terlihat kesungguhan hatinya untuk mengoordinasi agar acara gathering yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi, saling mengenal, dan mempererat rasa kekeluargaan antar sesama relawan C2 Tzu Chi dapat berjalan lancar.

Para relawan Tzu Chi mulai berdatangan dari daerah Citra Garden, Daan Mogot, Kalideres, dan sekitarnya ke lokasi gathering. Saya (Christine Desyliana Shijie -red) yang bertugas sebagai MC memulai gathering ini tepat pada pukul 16.00 WIB. Setelah memperkenalkan diri, saya pun mengajak para peserta untuk memberikan penghormatan kepada Master ChengYen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi melalui foto beliau yang memang sudah disiapkan di meja dengan dekorasi yang sederhana. Tema gathering C2 Tahun 2011 ini adalah “Bersuka Cita dalam Keluarga TzuChi”.

foto  foto

Keterangan :

  • Permainan “Balon Cinta Kasih” dimana tiap sub Xie Lie dan anggota-anggotanya berbaris rapi lalu mulai memegang 1 balon dengan 1 jari saja, berjalan dari 1 lokasi ke lokasi lain dan kembali ke lokasi awal. (kiri)
  • Lisa Shijie sedang memperkenalkan para sub Xie Li C2 yang nantinya akan terus mengupdate informasi kegiatan kepada para relawan Tzu Chi yang tinggal di wilayah Citra 2, Daan Mogot, Jakarta Barat. (kanan)

Keakraban dan Kebersamaan
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan tim inti relawan C2 yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan 6 sub Xie Lie oleh Lisawati Shijie. Delapan orang inilah yang sering memberikan informasi kegiatan Tzu Chi wilayah He Qi Barat dari hari Senin sampai Minggu dengan media telepon, SMS, BBM, dan email dengan harapan relawan-relawan lainnya di wilayah C2 selalu mendapat informasi yang update dan dapat bersumbangsih jika memang ada waktu luang.

Karena acara gathering ini memang bernuansa kekeluargaan dan santai maka Linda Budiman Shijie mendapat giliran untuk memimpin games menarik dan lucu yang berjudul “Balon Cinta Kasih”, dimana tiap sub Xie Lie dan anggota-anggotanya berbaris rapi lalu mulai memegang 1 balon dengan 1 jari saja, kemudian berjalan dari 1 lokasi ke lokasi lain dan kembali ke lokasi awal.

Dari ekspresi kaget, senyum malu, bingung, sampai gelak tawa, melingkupi acara games ini. Linda Budiman Shijie berkata bahwa arti dari games itu adalah bahwa seorang Ketua sub Xie Lie bersama para anggotanya bersatu hati mengemban tugas bersama-sama dan bersumbangsih dengan sukarela dari awal hingga akhir. Jadi diharapkan semua relawan di wilayah C2 ini semakin erat dan akrab agar dapat menghimpun kekuatan yang besar dalam bersumbangsih di masyarakat.

foto  foto

Keterangan :

  • Para relawan memeragakan gerakan isyarat tangan (shou yu) yang merupakan salah satu bagian dari budaya humanis Tzu Chi (kiri)
  • Junet Shixiong sedang menginfokan mengenai kegiatan Festival Pelestarian Lingkungan He Qi Barat yang akan diadakan pada tanggal 3-4 Desember 2011 di Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.(kanan)

Berbagi Kebahagiaan
Lisawati Shijie juga mengajak para peserta untuk turut berpartisipasi dalam tim isyarat tangan, karena pada bulan Januari 2012 nanti akan diadakan acara pemberkatan akhir tahun dan para peserta yang akan memeriahkan acara tersebut salah satunya ialah tim isyarat tangan. Kemudian dilanjutkan dengan promosi Festival Pelestarian Lingkungan yang akan diadakan pada tanggal 3 dan 4 Desember 2011 di Mal Taman Palem. Merry Christine Shijie dan Junet Shixiong memberitahukan bagaimana cara para relawan dapat bersumbangsih untuk menyukseskan festival yang bertema “Bersatu Hati Melindungi Bumi”. Selain informasi mengenai festival, Lie Lie Shijie juga turut memberikan informasi bahwa DAAI Mama sedang membutuhkan banyak relawan untuk membimbing anak-anak di Sekolah Cinta Kasih Cengkareng untuk memberikan inspirasi atas budi pekerti dan tata krama Tzu Chi.

Selesai mendengar informasi tersebut maka saya selaku pembawa acara mengajak para peserta untuk berdiri sambil menyanyikan lagu yang berjudul “Satu Keluarga” sambil melakukan gerakan isyarat tangan. Di kesempatan ini, para peserta dan tim panitia gathering bergandengan tangan dan benar-benar menghayati lagu ini ke batinnya dan merasakan sukacita berada dalam keluarga besar Tzu Chi.

Di penghujung acara, saya menutup acara ini dengan doa penutup dan memberikan pesan yang dikutip dari Ceramah Master Cheng Yen yaitu, “Jangan biarkan kehidupan berlalu dengan sia-sia, apalagi menjalin hubungan buruk dengan orang lain. Kita mungkin memiliki pertalian keluarga sedarah hanya pada satu masa kehidupan saja, namun jalinan persaudaraan dalam Dharma adalah jalinan Dharma untuk selama-lamanya. Antara Saudara dalam Dharma semestinya saling menghormati, saling memberi perhatian, saling membantu untuk menghimpun kebijaksanaan. Dalam berinteraksi hendaknya kita belajar saling mengagumi, sekalipun melihat kekurangan orang lain, juga harus berterima kasih kepadanya karena telah memperlihatkan kondisi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan kita.”

Acara gathering pun selesai pada pukul 17.30 WIB, dan semua peserta yang hadir dipersilakan untuk mencicipi makanan yang memang sudah disiapkan di atas meja. Kesempatan ini juga digunakan para relawan untuk beramah tamah satu sama lain sebelum pulang ke rumah masing-masing untuk melanjutkan estafet kebahagiaan yang dirasakan mereka hari itu.

 

 

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih:  Semakin Tekun di Tahun Baru

Suara Kasih: Semakin Tekun di Tahun Baru

18 Februari 2013 Pada saat ini setiap tahunnya, saya selalu merasa sangat gembira karena benih-benih Tzu Chi dari seluruh dunia berangsur-angsur kembali ke Griya Jing Si dengan mengajak serta keluarga mereka. Setiap orang saling mendoakan dan merasa gembira karena bisa kembali ke rumah.
Bersih-bersih Pelabuhan Srengsem

Bersih-bersih Pelabuhan Srengsem

07 Januari 2011 Tanggal 10 Desember 2010, pukul 6.30 pagi sebanyak 50 relawan mulai berdatangan ke kantor Tzu Chi. Dengan memakai rompi Tzu Chi, mereka mempersiapkan peralatan yang akan digunakan seperti sapu lidi, sapu ijuk, garukan, pengki, juga kantong plastik besar untuk menampung sampah yang terkumpul.
Selalu Ada Cara untuk Berbuat Kebajikan

Selalu Ada Cara untuk Berbuat Kebajikan

04 Maret 2020
Sabtu, 29 Februari 2020, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pengumpulan dan penuangan celengan bambu di Sekolah Vidia Sasana. Selain menggalang cinta kasih, kegiatan ini juga bentuk praktik anak-anak dalam berbuat kebajikan. 
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -