Sayangi Tubuh, Sayangi Lingkungan

Jurnalis : Fitriyani Mantang (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Desrianti (Tzu Chi Makassar)


Relawan Tzu Chi dengan bersemangat melayani para pengunjung bazar vegetarian.

Perubahan lingkungan kian terasa dampaknya. Yang paling mencolok adalah  suhu di bumi kita yang menunjukkan peningkatan yang cukup drastis. Peningkatan suhu bumi ini dampaknya sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup termasuk kehidupan kita sebagai manusia.

Dampak dari pemanasan global sudah mulai terlihat dan dapat kita rasakan. Misalnya saja musim atau cuaca yang semakin sulit diprediksi. Padahal dulu kita bisa memprediksi datangnya musim hujan dan kemarau. Tapi sekarang berbeda. Hujan bisa datang di musim kemarau, dan kemarau bisa datang di musim penghujan. Belum lagi musibah bencana alam yang terjadi akibat kerusakan alam, seperti banjir bandang, erosi, dan kekeringan. Karena itulah sudah seharusnya kita berperan aktif dalam mencegah kerusakan alam, caranya dengan ikut melestarikan lingkungan di lingkungan keluarga dan tempat tinggal kita.

 

Masyarakat yang ingin membeli makanan vegetaris mulai berdatangan di Kantor Tzu Chi Makassar.

Salah satu Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi adalah dengan cara bervegetaris. Bervegetaris menjadi salah satu solusi untuk membantu menyelamatkan bumi karena limbah-limbah dari peternakan menjadi penyumbang terbesar efek pemanasan global. Untuk mensosialisasikan pentingnya vegetarian bagi kesehatan tubuh dan pelestarian lingkungan, setiap tahun Tzu Chi Makassar mengadakan bazar vegetarian. Kali ini bazar vegetarian diadakan pada Minggu, 28 April 2019.

Bazar vegetarian tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebelum pelaksanaan acara para relawan terlebih dahulu menjual kupon bazar sehingga pada hari pelaksanaan kegiatan pendataan dan penukaran kupon berjalan dengan tertib dan lancar. Sejak pukul 09.00 Wita para relawan sudah bersiap-siap menyambut pengunjung bazar yang akan menukarkan kupon. Tidak lama berselang masyarakat sudah memadati Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar.

 

Ada 16 macam menu makanan vegetaris yang tersedia dalam bazar kali ini.

Antusias masyarakat tahun ini sangat tinggi, mereka datang secara bergantian untuk mengambil menu yang sudah dipesan. Menu bazar tahun ini ada 16 macam, sedikit lebih beragam dari tahun sebelumnya. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari 10 ribu sampai 30 ribu rupiah. Makanan yang terjual mencapai 863 porsi makanan.

Ketua Tzu Ching Makassar, Andika, mengatakan bazar tahun ini tak berbeda dengan tahun sebelumnya, namun pilihan menu vegetarian kini lebih beragam. “Kami berharap dengan bazar kali ini masyarakat Makassar bisa lebih mengurangi mengonsumsi daging, serta mendapatkan beragam referensi menu vegetarian,” kata Andika yang akrab disapa Dika. Menurut Andika, karena selain memiliki dampak positif terhadap lingkungan, bervegataris juga membuat tubuh menjadi lebih sehat. “Jadi tunggu apa lagi, sayangi tubuh dan lingkunganmu dengan bervegetaris,” ajak Dika.


Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Bazar Vegetarian Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah

Bazar Vegetarian Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah

20 Agustus 2018
Dalam rangka menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah, Tzu Chi Makassar menggelar Bazar Vegetarian. Mengusung tema "Selalu Berbuat Baik, Maka Segalanya Akan Aman Sentosa", kegiatan ini juga tentunya dilaksanakan untuk mendukung Misi Pendidikan dan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi.
Belanja Sambil Beramal dan Melestarikan Lingkungan

Belanja Sambil Beramal dan Melestarikan Lingkungan

30 Juli 2019

Bazar Cinta Kasih ini melibatkan sebanyak 355 relawan yang berasal dari Kota Padang, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan tentu saja Kota Batam. Dalam bazar pada 20-21 Juli 2019 ini ada 77 stan makanan vegetaris.

Bazar Vegetarian Pertama Tzu Chi di Tanjung Pinang

Bazar Vegetarian Pertama Tzu Chi di Tanjung Pinang

05 November 2019

Untuk mensosialisasikan vegetarian sebagai sebuah pola hidup sehat, relawan Tzu Chi Tanjung Pinang mengadakan Bazar Vegetarian Tzu Chi di K2 King Kopitiam, Kota Tanjung Pinang pada 20 Oktober 2019.

Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -