Sebersit Niat Baik yang Tulus

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Johnny Chang, Nandar (He Qi Barat)

fotoPada tanggal 28 Februari 2012, relawan He Qi Barat melakukan kegiatan sosialisasi di depo pelestarian lingkungan.

“Hidup manusia tidak kekal. Bersumbangsihlah pada saat Anda dibutuhkan dan lakukanlah selama anda masih bisa melakukannya.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

 

 

 

 

Para Bodhisatwa yang telah berusia lanjut, begitu rajin bersumbangsih di Depo pelestarian lingkungan He Qi Barat. Dengan bermodalkan niat baik yang tulus dan ingin melakukan kebajikan untuk bumi, mereka terus melatih diri dan bersumbangsih di hari Selasa dan Kamis. Bahkan para Bodhisatwa ini juga meminta untuk diadakan kegiatan sosialisasi secara khusus agar mereka dapat memahami Tzu Chi lebih baik dan benar.

Mereka menggenggam niat baik yang timbul di hati dan mempertahankan niat baik itu hingga akhirnya jodoh itu pun tiba. Pada tanggal 28 Februari 2012, hari Selasa, kegiatan Sosialisasi dilakukan di depo pelestarian lingkungan He Qi Barat yang berlokasi di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat.

foto   foto

Keterangan :

  • Sosialisasi yang diadakan di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat ini diikuti sebanyak 28 peserta (kiri).
  • Usai sosialisasi, relawan dan para peserta bersama-sama menyanyikan lagu isyarat tangan "Satu Keluarga" (kanan).

Para peserta datang dengan menggunakan kendaraan masing-masing. Ada yang menggunakan sepeda, motor, mobil bahkan ada juga yang berjalan kaki untuk sampai ke depo ini. Sebanyak 28  peserta datang memenuhi tempat yang telah dipersiapkan dengan sepenuh hati. Kegiatan sosialisasi ini memang atas permintaan para Bodhisatwa yang telah berusia lanjut , akan tetapi kegiatan ini juga terbuka luas untuk semua orang yang mau mengenal Tzu Chi secara lebih detail.

Tepat pukul 19.00 WIB kegiatan Sosialisasi dimulai. Sepanjang berlangsungnya kegiatan, suasana penuh kehangatan, tawa, canda, tepuk tangan terasa kental. Peserta yang hadir bersedia dan bahkan antusias mengisi form pendaftaran sebagai calon relawan. Jika ada yang kurang di mengerti, maka mereka akan langsung bertanya kepada para relawan Tzu Chi yang selalu  siap membantu dan berdiri di sekitar mereka.Bahkan ada para peserta usia lanjut yang tak bisa membaca dan menulis pun meminta agar para relawan membantunya untuk mengisi form pendaftaran tersebut.

Kemudian setelah di penghujung kegiatan,  sebanyak 28 peserta dan relawan Tzu Chi, bersama-sama melakukan isyarat tangan satu keluarga sambil membuat lingkaran dan bergandengan tangan. Malam itu, sungguh luar biasa, senyuman terus terukir di wajah semua orang. Ternyata dengan menghimpun niat baik yang tulus dari tiap peserta di kegiatan sosialisasi, memotifasi terbangkitnya kekuatan yang baik dan akhirnya dapat membentuk kondisi hubungan antar manusia yang indah. Semoga niat baik yang tulus ini akan terus berlanjut di hati dan disebar luaskan ke keluarga dan masyarakat.

  
 

Artikel Terkait

Kunjungan Cinta untuk Singkawang (Bag. 2)

Kunjungan Cinta untuk Singkawang (Bag. 2)

12 Agustus 2011
Hari berikutnya (4 Agustus 2011), para murid SMA Tzu Chi Hualien melakukan kunjungan kasih ke sejumlah warga Singkawang yang kurang beruntung— murid-murid dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok dipandu oleh relawan Tzu Chi Singkawang.
Suara Kasih: Pementasan Sutra di Lembaga Pemasyarakatan

Suara Kasih: Pementasan Sutra di Lembaga Pemasyarakatan

21 November 2012 Sejak pertengahan bulan Juli lalu, para narapidana mulai menyelami Sutra dan mempelajari isyarat tangan. Tanggal 8 November 2012 kemarin, mereka mementaskan pertunjukan adaptasi sutra di atas panggung
Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Ketulusan Hati

Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Ketulusan Hati

13 Mei 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 mengadakan Xun Fa Xiang di Ruang Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng yang diikuti 41 relawan pada Minggu, 4 Mei 2025.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -