Sebuah Pengharapan
Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)|
|
| ||
| Untuk keperluan makan sehari-hari Siska yang tidak bekerja mendapat kiriman makanan dari saudara dan bantuan tetangga.Relawan pun masih membantu biaya pengobatan Siksa yang dijadwalkan besok diperiksa kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan tiroid. Setelah mengunjungi Siska, relawan menuju ke Kelurahan Keteguhan di Telukbetung Barat, yaitu ke rumah bapak Iwan Setiawan yang menderita tumor di leher. Hatinya senang menerima kedatangan relawan karena penantian selama ini untuk mendapat bantuan pengobatan mendapat tanggapan dari relawan yang datang.Sesuai prosedur bahwa pasien yang akan dibantu harus melalui survei terlebih dahulu seperti yang disampaikan oleh.Suherman Harsono kepada bapak Iwan saat meminta bantuan ke kantor Tzu Chi. ”Dahulu saya bekerja sebagai sopir di perusahaan Taiwan yang mendapat proyek pembangunan bendungan di Lampung,karena bisa bahasa Mandarin.Pada tahun 1998 perusahaan tutup karena krisis moneter. Sejak itu tidak bekerja lagi lalu membuka warung nasi yang menjual nasi uduk dan lontong sayur di rumah.Penghasilan tidak menentu,habis untuk keperluan keluarga dan sekolah anak,” kata Iwan. Dari survei itu diketahui Iwan menderita tumor parotis dileher. Dengan menggunakan kartu Jamkesda untuk dapat berobat gratis bagi warga tidak mampu, oleh dokter Adhi Nugraha pasien seharusnya dioperasi pada bulan Juni yang lalu tetapi gagal karena pasien menderita darah tinggi .Oleh karena itu bapak Iwan meminta bantuan relawan biaya obat untuk menurunkan tensi darahnya sehingga nanti bisa dijadwalkan kembali untuk dioperasi. Suherman Harsono bersama relawan survey yang lain,setelah melihat kondisi bapak Iwan tersebut menyetujui untuk membantu biaya pengobatan,”Terimakasih kepada relawan Tzu Chi,” kata Iwan saat mengantar relawan pulang. Perjalanan dilanjutkan dari Kota Karang diTelukbetung Barat ke Kelurahan Gedung Air jalan Abdul Mutholib di Tanjungkarang Barat.Yang akan disurvei adalah Hendra Dharma, yang menderita Hernia.”Sudah dua belas tahun merasakan sakit kalau bekerja berat,terutama jika lembur dan mengangkat barang berat.Pekerjaannya adalah sopir mobil box barang yang berjualan ke kampung-kampung di Kalianda, Bakauhuni di Lampung Selatan. Istrinya membantu nafkah dengan berjualan makanan gorengan di sekolah SD Negeri. Demikian disampaikannya kepada relawan Tzu Chi.Harapannya dapat segera dioperasi karena akhir-akhir ini sangat menderita sekali. Relawan pun sepakat untuk membantu proses pengobatan selanjutnya. Walaupun perjalanan cukup melelahkan dari jam sembilan pagi sampai jam empat sore, tapi relawan tetap bersemangat dan bersyukur karena kunjungan ini telah memberikan “Pengharapan bagi orang yang kurang mampu untuk mendapatkan Kesembuhan dari sakit dan penderitaannya”. | |||
Artikel Terkait
Saling Peduli dan Saling Menyayangi Sesama
13 Juni 2018Di momen jelang Idul Fitri ini dengan niat yang tulus para relawan Tzu Chi Bandung kembali menebar cinta kasih pada sesama. Kali ini, 9 Juni 2018, relawan melaksanakan kunjungan kasih kepada delapan pasien yang ditangani oleh Tzu Chi Bandung.
Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi
08 Desember 2020Meluapnya Sungai Bahilang dan Sungai Padang menyebabkan bencana banjir di Tebing Tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan sekitarnya tidak sempat mengungsi karena cepatnya luapan air yang membanjiri tempat tinggal mereka. Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Tebing Tinggi segera membuat dapur umum di Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi untuk menyediakan nasi hangat vegetaris untuk para korban banjir.
Bingkisan Imlek bagi 218 Penerima Bantuan Tzu Chi
18 Januari 2023Pada Minggu, 8 Januari 2023, Tzu Chi Medan mengadakan Pemberkahan Tahun Baru 2023. Dalam kegiatan ini juga dibagikan paket Imlek kepada 218 Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi).








Sitemap