Sebutir Benih Bagi Dunia yang Bersih

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat 2), Fotografer : Mega Wati (He Qi Barat 2)


Insan Tzu Chi bersama warga Taman Aries melakukan doa bersama agar dunia terhindar dari bencana.

Sejatinya, setiap manusia mampu menjadi penyelamat dunia bila mau belajar dan berusaha. Benarkah demikian? Mari kita renungkan Kata Perenungan Master Cheng Yen bahwa, Jika hendak menyelamatkan dunia, hendaknya setiap orang harus menjalankan Pelestarian Lingkungan batin, masyarakat dan bumi.”

Oleh karenanya relawan Tzu Chi di seluruh dunia terus menerus menggalang hati setiap insan baru untuk turut serta dalam kegiatan Tzu Chi. Salah satunya, yang secara berkesinambungan dilakukan di Taman Aries Jakarta Barat. Tidak hanya melakukan pelestarian lingkungan untuk bumi namun juga menggalang hati masyarakat sekitar untuk berperan serta.

Hari Minggu 4 November 2018, sejumlah 22 insan Tzu Chi dan warga sekitar mengadakan kegiatan rutin pelestarian lingkungan di RW 06 Blok D Taman Aries, Jakarta Barat. Kegiatan yang dimulai pada pukul 7.30 sampai dengan pukul 11.30 WIB ini diselingi dengan doa bersama, doa bagi keselamatan dunia.

Di tempat ini telah bertahun-tahun insan Tzu Chi dengan didukung pejabat setempat, menggalang hati masyarakat dengan mengajak serta insan baru untuk mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan.

Insan baru yang hadir salah satunya adalah Lily. Lily. wanita paruh baya tersebut meskipun telah sering bersumbangsih barang daur ulang namun baru kali ini berkesempatan hadir di Blok D dan mendengarkan tentang Misi Tzu Chi yang dijelaskan oleh Lo Li Fang, relawan Tzu Chi.

“Saya tidak hanya bersumbangsih barang yang tidak terpakai. Tapi terus belajar dan berusaha untuk berbuat kebaikan lainnya, sesuai ajaran agama yang saya anut. Hari ini saya senang bisa bertemu dengan relawan dan warga lainnya,” ungkap Lily.


Yovita (berbaju merah muda), relawan baru sejak bulan Mei 2018 dan telah turut ikut sosialisasi.

Kegiatan Pelestarian Lingkungan ini juga dihadiri oleh Yovita (Kho Lian Hoen), relawan dari Bojong, Jakarta Barat yang bergabung di Tzu Chi sejak bulan Mei 2018. Yovita tertarik dengan Tzu Chi ketika tanpa sengaja melihat spanduk kegiatan yang dipasang di rumah seorang relawan. Kemudian Yovita mengikuti sosialisasi untuk menjadi relawan, dan mulai mengikuti beberapa kegiatan lainnya.

Bagi Yovita, melestarikan lingkungan adalah memang hasratnya untuk terus berkontribusi menyelamatkan dunia dari hal yang paling sederhana. Semisal, Yovita berpantang keras untk menggunakan plastik. Setiap berbelanja dia menggunakan tas dari kain, mengurangi pemakaian barang-barang yang merusak lingkungan, dan turut serta mendaur ulang barang yang telah dibuang. Hal ini diajarkan pada keluarga dan orang sekitarnya.

“Sejak lama saya simpatisan di Green Peace Indonesia, komunitas yang peduli terhadap keselamatan dunia beserta isinya. Tidak hanya bumi tapi juga alam, langit dan hewan serta tumbuhannya. Dengan mengasihinya, kita akan mengasah kepekaan batin terhadap welas asih, cinta kasih dan kepedulian terhadap apapun di sekitar kita.” Ungkapan Yovita senada dengan niatan Lily dan sesuai dengan ajaran Master Cheng Yen.


Lily (calon relawan Tzu Chi) nampak sedang memilah barang daur ulang, sambil mengungkapkan niatnya untuk terus bersumbangsih demi keselamatan lingkungan.

Lily yang diketuk hatinya untuk segera bergabung menjadi relawan Tzu Chi dan Yovita sebagai relawan yang telah mengikuti sosialisasi, merupakan benih-benih yang diharapkan akan terus bertumbuh kembang bersama Tzu Chi yang memiliki misi cinta kasih yang mendunia.

Benih-benih kecil yang akan terus berkembang menjadi tak terhingga. Mereka adalah sebutir benih bagi dunia yang bersih yang akan menularkan virus kebajikan, welas asih. dan kepedulian terhadap bathin sendiri, terhadap masyarakat sekitar dan terhadap lingkungan. Mereka adalah benih-benih yang akan mengikuti jejak relawan pendahulunya untuk mengemban Misi Tzu Chi dan menjadi penyelamat dunia dimulai dari hal sederhana, dari masyarakat sekitarnya, dalam skala yang terjangkau mereka.

Editor: Khusnul Khotimah 

Artikel Terkait

Pelestarian Lingkungan di Pematang Siantar

Pelestarian Lingkungan di Pematang Siantar

27 Desember 2013 Mereka berkumpul karena pada hari itu, mereka akan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan bersih-bersih di sepanjang pinggir jalan.
 Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di Sekolah Mutiara Bangsa II

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di Sekolah Mutiara Bangsa II

11 April 2017

Sekolah Mutiara Bangsa II Tangerang telah menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi sejak tahun 2015 hingga sekarang. Pada Kamis, 30 Maret 2017 lalu, para relawan diundang untuk memeriahkan acara ulang tahun Sekolah Mutiara Bangsa II yang ke-10 tahun.  

Studi Banding Pengolahan Sampah

Studi Banding Pengolahan Sampah

15 September 2014 Kunjungan para ibu-ibu dari Yasmina ini dikarenakan kepedulian mereka terhadap masalah sampah yang kian hari makin bertambah banyak. Kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan Tzu Chi ini dilakukan pada pukul 14.00 WIB di ruang Kelas Budi Pekerti Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -