Secercah Harapan Itu Hadir

Jurnalis : Veronica Agatha, Fotografer : Oshin, Veronica Agatha

Kerapian, keteraturan, serta sikap budaya humanis relawan dalam membagikan bantuan membuat para penerima bantuan merasa dihargai.

Terdengar sayup suara orang-orang sedang asik berbincang ketika pintu kaca itu dibuka. Senyuman ramah salah satu Shijie di Jing Si Book & Café Pluit, menyambut sekaligus mempersilakan kami untuk menuju ke lantai 2. Nampak para relawan tengah berkumpul sambil membicarakan sesuatu mengenai kebakaran dan pembagian bantuan bagi korbannya.  Senin, 4 Agustus 2014 relawan Tzu Chi mendatangi Jing Si Book & Café Pluit untuk bersama-sama bersiap pergi ke tempat pembagian bantuan bagi korban bencana kebakaran yang kembali melanda ibukota pada Sabtu, 2 Agustus 2014.

Kebakaran terjadi di Jl.Tanah Pasir RT005 dan RT 010/RW 008 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan memakan 1 korban jiwa dan 2 korban luka-luka. Keadaan lingkungan yang padat penduduk dengan rumah-rumah yang amat berdekatan membuat api yang berkobar dengan cepat menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya. Sebanyak 28 rumah dan ratusan pintu (kamar-kamar yang dikontrakan) hangus terbakar. Kebakaran ini diduga karena hubungan arus pendek listrik (korsleting). Pemerintah lantas mengirimkan bantuan berupa mi instan, pakaian, air mineral, makanan siap saji dan selimut.

Relawan melakukan survei ke lokasi bekas kebakaran. Meskipun debu-debu bekas kebakaran masih beterbangan dan matahari bersinar amat terik para relawan tidak mengeluh dan terus menebarkan cinta kasih.

Sebanyak 45 paket bantuan berupa ember, peralatan mandi, handuk, pakaian, sepasang sandal pria, sepasang sandal wanita, sepasang sepatu anak-anak, terpal, air mineral dan selimut diturunkan dari mobil logistik untuk dibagikan kepada korban bencana kebakaran.

Musibah yang menimpa warga Tanah Pasir turut menggugah simpati relawan Tzu Chi. “Waktu itu (hari Sabtu) saya lihat di TV. Kemudian ada Eddy shixiong yang memberi tahu di BBM (Blackberry Messenger) disini ada kebakaran. Jadi hari Minggu setelah Xun Fa Xiang, kita langsung survei,” ujar Ricky Budiman, salah satu relawan Tzu Chi yang turut membantu pembagian paket bencana. Sebanyak 45 paket bantuan bagi korban bencana dikirim ke lokasi untuk dibagikan kepada warga. Relawan-relawan pun turut pergi ke lokasi untuk melakukan survei terlebih dahulu. Dengan beriring-iringan para relawan beranjak dari Jing Si Book & Café Pluit menuju lokasi kebakaran. Suasana riuh dan teriknya matahari menyambut kedatangan para relawan. Tanpa menunggu lebih lama para relawan segara memasuki area pemukiman padat itu dan menyusuri gang-gang sempit untuk menuju ke Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsi. Setelah beberapa saat berbincang dengan pengurus RT, para relawan dibantu dengan ketua RT dan beberapa warga setempat melakukan survei langsung ke lokasi kebakaran serta membagikan kupon yang nantinya ditukarkan dengan paket bantuan bencana. Pembagian kupon tidak berlangsung lama, para relawan kemudian bertolak ke tempat awal mereka memarkirkan kendaraan.

Setelah tenda berdiri relawan kembali sibuk mengepak paket bantuan dan menyusun paket tersebut dengan rapi sehingga mempermudah dan mempercepat proses pembagian bantuan.

Di halaman sebuah pabrik relawan-relawan ini bahu membahu mendirikan tenda untuk pembagian paket bantuan. Ketika tenda rampung para warga yang telah mendapatkan kupon nampak sudah bersiap dan berbaris rapi di samping tenda. Pembagian paket bantuan berjalan tertib, rapi, dan berbudaya humanis. Secercah senyum bahagia terulas di wajah warga penerima paket bantuan. Kehangatan yang dipancarkan oleh relawan dalam setiap senyum, bungkukan badan, sorot mata dan kata gan en membuat warga terharu hingga tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. Adalah Saiful (30) warga Tanah Pasir yang rumahnya hangus terbakar “Alhamdulillah masih ada yang mau membantu dengan kondisi yang seperti ini. Mudah-mudahan Buddha Tzu Chi selalu sukses dan mau terus membantu warga yang terkena musibah,” ujarnya. Kegetiran di hati warga sedikit berkurang dengan hadirnya insan Tzu Chi di Tanah Pasir menebarkan cinta kasih dan memberi secercah harapan.


Artikel Terkait

Secercah Harapan Itu Hadir

Secercah Harapan Itu Hadir

05 Agustus 2014
Sabtu, 02 Agustus 2014 terjadi kebakaran di Jl.Tanah Pasir RT005 dan RT 010/RW 008 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan memakan 1 korban jiwa dan 2 korban luka-luka. Sebanyak 45 paket bantuan bagi korban bencana dikirim ke lokasi untuk dibagikan kepada warga.
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -