Sehat Jasmani dan Rohani Bersama DAAI TV

Jurnalis : Rahma Mandasari (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Zen Setia (Daai TV Medan)


Tanggal 13 April 2014, Staf DAAI TV Medan melakukan jalan-jalan pagi sambil memungut sampah yang masih bisa di daur ulang.

Salah satu tugas manusia sebagai khalifah di bumi adalah menjaga kelestarian bumi ciptaan yang maha kuasa. Hal ini bisa dilakukan dari tindakan yang sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Tidak dapat dipungkiri jika kesadaran masyarakat Kota Medan akan kebersihan lingkungan dari sampah masih rendah. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya jumlah sampah di berbagai tempat umum seperti taman kota, pasar, jalan raya dan lainnya. Pemandangan seperti membuang sampah ke jalan dari jendela mobilnya sering terlihat setiap hari. Masih banyak masyarakat yang melimpahkan tugas ini pada petugas kebersihan tanpa menyadari bahwa sebenarnya menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Bukankah kita semua akrab dengan slogan kebersihan adalah sebagian dari iman?

Untuk mengasah kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, karyawan dan karyawati DAAI TV Medan mengadakan aksi jalan santai sambil memungut sampah daur ulang yang ada di jalan raya. Tidak hanya menggugah kepedulian masyarakat melalui berbagai karya jurnalistik lewat tayangan televisi saja, para jurnalis dan staf DAAI TV juga melakukan aksi nyata melalui olahraga sehat yang diadakan hari Minggu 13 April 2014. Dengan semangat mereka menyusuri rute dari kantor DAAI TV yang berlokasi di Komplek The Crown jalan S.Parman hingga lapangan merdeka Medan.’’DAAI TV itu tv yang ramah lingkungan, teman-teman para staf juga harus mempraktikkannya di lapangan jadi harus di wujudkan dalam tindakan nyata,‘’ ungkap Tony Honkley, Manajer Operasional DAAI TV Medan.


Melalui kegiatan kerelawanan ini, DAAI TV Medan ingin mengajak semua kalangan untuk sadar akan kewajiban kita untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.


Aksi jalan santai sambil memngut sampah  ini, tidak hanya sehat jasmani yang didapat, tapi juga sehat secara rohani. Karena melalui  hasil penjualan sampah yang dipungut, kita dapat membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan.

Suasana Minggu pagi di lapangan merdeka yang ramai di padati warga medan di dukung oleh cuaca yang cerah. Kesadaran akan pentingnya hidup sehat dengan berolahraga di taman nampaknya cukup tinggi, namun sayang tidak dibarengi dengan tingginya kesadaran akan kebersihan taman. Banyak mata yang memperhatikan aksi bersih – bersih lapangan para jurnalis yang pada hari itu beralih profesi menjadi pemulung sampah. Melalui aksi ini,  kru DAAI TV ingin mengampanyekan kepada masyarakat luas bahwa sampah adalah barang berharga yang dapat dijadikan ladang untuk beramal, karena melalui penjualan sampah daur ulang ini, kita dapat membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan bantuan. ’Kita juga memberi  edukasi terhadap diri sendiri menghilangkan gengsi, kita mengutip sampah langsung dipagi hari sekalian olahraga ‘’ ujar Galih Herlambang, jurnalis DAAI TV Medan.

Usaha jurnalis dan staf DAAI TV dalam mengampanyekan kebersihan lingkungan ini ternyata mendapat sambutan baik dari beberapa orang warga yang sedang berolahraga di lapangan merdeka.  Ada keluarga yang tergugah dan langsung mengajarkan anak kecil mereka untuk memungut sampah dan menyerahkannya kepada kru DAAI TV. Ada juga yang datang menghampiri kru dan  bergabung dalam aksi ini.  ’Kami lagi naik sepeda bareng, cuma ngelihat DAAI TV ngutip sampah, jadi kita pengen ikut sih, gak cuma ngeliatin aja ujar Ryan Alamanda, remaja yang sedang berolahraga.  Respon baik dari beberapa warga ini semakin memicu semangat kru DAAI TV. ’’Maunya semua tv gini, tiap minggu berpencar kan, ditempat-tempat lain jangan disini aja. Saya pernah ke Yogya ngeliat gitu, mahasiswa, pelajarnya itu peduli dia, maunya DAAI TV berpencar supaya masyarakat sadar bahwa ada orang gak digaji mau berbuat ini ‘’ ungkap pak yan, seorang pensiunan pegawai negeri yang ingin bergabung dalam kegiatan kerelawanan DAAI TV.

Melalui kegiatan kerelawanan ini, DAAI TV Medan ingin mengajak semua kalangan untuk sadar akan kewajiban kita untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Semua dapat dilakukan dengan tindakan sederhana atau yang menyenangkan. Seperti aksi jalan santai sambil memngut sampah  ini, tidak hanya sehat jasmani yang didapat, tapi juga sehat secara rohani. Karena melalui  hasil penjualan sampah yang dipungut, kita dapat membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan.


Artikel Terkait

Mengenalkan Cinta Kasih Alam Lewat Daur Ulang

Mengenalkan Cinta Kasih Alam Lewat Daur Ulang

21 Januari 2019

Mengawali tahun 2019 ini, ratusan guru dan staf Batari School mengunjungi Depo Pelestarian Lingkungan di Mandala, Medan, Jumat 4 Januari 2019. Mereka sangat antusias untuk mengenal lebih dalam tentang Yayasan Buddha Tzu Chi serta pelestarian lingkungan.


Suara Kasih : Daur Ulang Menjauhkan Kerisauan

Suara Kasih : Daur Ulang Menjauhkan Kerisauan

14 Oktober 2010 Saya berharap para insan Tzu Chi dan Bodhisattva daur ulang dapat membimbing dan menginspirasi masyarakat agar dapat menghargai berkah. Kita harus menghabiskan minuman sebelum kemasannya dibuang. Sebelum dibuang, tuangkan sedikit air minum ke dalamnya dan minumlah air tersebut.
Praktik Nyata Daur Ulang

Praktik Nyata Daur Ulang

30 November 2010
Sabtu pagi, tanggal 30 Oktober 2010, para relawan dari wilayah He Qi Utara (Hu Ai Jelambar) bekerja sama dengan ibu-ibu dari Kelompok Senam Perumahan Grawisa melakukan kegiatan lanjutan sosialisasi daur ulang dalam bentuk praktik nyata.
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -