Sekarang Dibantu, Besok Membantu

Jurnalis : Eko (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Eko (Tzu Chi Singkawang)

fotoMinggu, 12 Pebruari 2012, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Singkawang melaksanakan pembagian beras cinta kasih.

Minggu, 12 Pebruari 2012, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Singkawang melaksanakan pembagian beras cinta kasih yang  berasal dari Taiwan. Pembagian beras untuk keluarga tidak mampu (KTM) di Kelurahan Sedau – Singkawang Selatan ini merupakan kelanjutan Program Pembagian Beras 2011, yang dimulai sejak 13 Agustus 2011 untuk KTM Kecamatan Singkawang Utara, kemudian pada 11 Desember 2011 untuk KTM Kelurahan Sijangkung, Kelurahan Sagatani, dan Kelurahan Pangmilang (Ketiga kelurahan tersebut termasuk dalam Kecamatan Singkawang Selatan).

 

Kelurahan Sedau karena penduduknya paling padat diantara kelurahan lain di Kecamatan Singkawang Selatan, maka pelaksanaan pembagiannya disendirikan yakni pada 12 Pebruari 2012 itu.  Total beras yang dikirimkan dari Taiwan via Jakarta untuk Singkawang dalam 2011 sebanyak 220 ton.

Pembagian beras di Kelurahan Sedau dilaksanakan pada dua tempat, yaitu di lapangan samping Pekong Kali Asin yang dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 dan yang kedua di Kantor Kelurahan Sedau pada pukul 13.00 hingga 15.00. Total beras yang terbagi di kedua tempat ini sebanyak 3.166 karung.

Pada kedua tempat tersebut Walikota Singkawang, Dr. Hasan Karman beserta jajaran MUSPIDA selalu hadir dan menunggui hingga proses pembagian beras usai. Dalam sambutannya, atas nama warga Singkawang ia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberi perhatian sungguh-sungguh terhadap masyarakat tidak mampu. “Anggaran pemerintah untuk memberi santunan kepada warga yang tidak mampu semakin berkurang. Sehingga aktivitas sosial seperti yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi ini sungguh sangat membantu pemerintah dalam memberi santunan kepada warga yang tidak mampu. Namun, saya ingin pesankan di sini, bahwa tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah. Artinya, yang sekarang menerima beras, tahun depan atau pada saat pembagian beras berikutnya jangan menerima lagi. Justru sebaliknya kita berharap bisa membantu yang lain yang tidak mampu. Jadi ini merupakan doa kita bersama,” ujar Walikota.

 foto   foto

Keterangan :

  • Sebanyak 3.166 karung beras dibagikan untuk keluarga tidak mampu di Kelurahan Sedau – Singkawang Selatan (kiri).
  • Diharapkan beras cinta kasih ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari para warga yang membutuhkan (kanan).

“Hal berikutnya yang ingin saya sampaikan, bahwa kita baru saja memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan puncak peringatan berupa pawai pada tanggal 5 Februari2012 yang berjalan lancar dan damai.  Kemudian tanggal 6 Februari merupakan perayaan puncak Festival Cap Go Meh, juga berjalan lancar dan tertib. Sekarang membagi beras kepada masyarakat yang tidak mampu tanpa membedakan agama, ras atau suku bangsa, inilah kerukunan itu. Tidak hanya yang menerima, tetapi relawan Tzu Chi juga berasal dari berbagai etnis dan agama. Hendaknya suasana kerukunan seperti ini terus kita lestarikan, kita jaga dan pelihara bersama hingga kepada anak – cucu kita,” ungkap Hasan Karman.

Pelaksanaan pembagian beras di lapangan Pekong Kali Asin dimulai pukul 09.00 diawali dengan seremoni singkat berupa pembacaan surat dari Master Cheng Yen oleh Ketua Kantor Penghubung Singkawang, Tetiono. Sambutan Walikota Singkawang Hasan Karman, penandatanganan berita acara serah terima beras oleh Ha Tjit Chiong selaku Koordinator Lapangan pembagian beras dan Lurah Sedau M. Tauhid selaku penerima, dilanjutkan pembagian beras secara simbolis. Proses pembagian beras satu persatu kepada warga pemegang kupon berjalan secara tertib dan lancar. Sebelum acara seremoni dimulai dipersembahkan terlebih dahulu isyarat tangan “Satu Keluarga” oleh relawan Tzu Chi Singkawang.

  
 

Artikel Terkait

Dukungan Tzu Chi Indonesia untuk Rumah Sakit Adhyaksa

Dukungan Tzu Chi Indonesia untuk Rumah Sakit Adhyaksa

13 April 2020
Direktur Utama RS Adhyaksa, Dokter Diah Eko Judihartanti bersyukur, dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terkait wabah Covid-19, pihaknya mendapat dukungan moril dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Setidaknya sejak wabah Covid-19 merebak, Rumah Sakit Umum Adhyaksa sudah dua kali menerima bantuan kebutuhan medis dari Tzu Chi Indonesia. 
Cinta Kasih Bersemi di Antara Pohon Sawit

Cinta Kasih Bersemi di Antara Pohon Sawit

01 Februari 2007 Propinsi Riau ternyata tidak hanya memiliki tanah yang subur yang ditandai dengan banyaknya perkebunan kelapa sawit, namun juga memiliki ’lahan’ yang subur untuk ditanami cinta kasih. Tzu Chi pada tanggal 21 Januari 2007 menanaminya dengan cinta kasih di sela-sela perkebunan kelapa sawit.
Berkah Melimpah di Bulan Penuh Berkah

Berkah Melimpah di Bulan Penuh Berkah

31 Maret 2023
Tzu Chi Indonesia bersama PJ Gubernur DKI Jakarta melaksanakan ceremoni Penyerahan 5 Unit Rumah Program Bebenah Kampung Kamal Muara Tahap ke – III, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Nurul Islam, Peninjauan Pembangunan Masjid Nurul Bahar, juga Pembagian 2.100 Paket Idul Fitri.
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -