Semakin Berbakti Pada Master

Jurnalis : Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Dewangga & Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Relawan bersama-sama mengikuti kegiatan Gong Xiu dan ceramah Master Cheng Yen pada tanggal 27 Juli 2014.

Minggu pagi tanggal 27 Juli 2014, Tzu Chi kantor penghubung Tanjung Balai Karimun  mengadakan kegiatan Gong Xiu (kebaktian bersama). Dalam kegiatan Gong Xiu kali ini membahas tentang pentingnya mendalami Dharma dan mewujudkannya lewat praktik nyata.

Pada pagi itu, kegiatan diawali dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan pembacaan 10 sila Tzu Chi. Dengan penuh khidmat, para relawan mengikuti pembukaan Gong Xiu. Pelatihan bersama untuk merenungkan dan menyelami ceramah Master Cheng Yen merupakan salah satu cara berbakti pada Master.

Jurman Shixiong mengajak relawna untuk berdiskusi bersama. Usai itu, ia memberikan penjelasan tentang intisari dari ceramah yang disampaikan Master.

Setiap kali mengadakan Gong Xiu, relawan juga bersama-sama melakukan Pradaksina (meditasi jalan).

Dengan sering mendengarkan ceramah dari Master Cheng Yen maka akan memahami arti sesungguhnya untuk menjalani kehidupan ini sesuai jalan Bodhisatwa. Dalam video tersebut menceritakan kisah relawan cilik penuh semangat membersihkan ruangan di Jing Si Book & Café. Sekelompok Bodhisatwa cilik ini sangat teguh dan yakin pada arah hidup mereka. Adapula seorang anak yang berasal dari Amerika Serikat yang berusia 11 tahun. Saat ia berusia 7 tahun, ibunya membawanya pulang ke Taiwan sekali. Sejak saat itu, setiap musim panas, dia pasti kembali ke Griya Jing Si di Taiwan. Dia kembali untuk belajar Bahasa Mandarin dan ingin lebih memanfaatkan waktu dengan baik. Selama di Griya Jing Si, dia selalu memanfaatkan waktu dengan baik untuk berbincang dengan Master Cheng Yen.

Setelah pemutaran Lentera Kehidupan, Jurman Shixiong  menjelaskan dan memberikan inti sari. “Usia kehidupan terus berkurang seiring waktu berlalu, senantiasa tekun bersemangat, jangan bermalas-malasan, giat mendalami Dharma dan mewujudkannya lewat praktik nyata, menumbuhkan jiwa kebijaksanaan untuk mencapai kebuddhaan merupakan inti dari lentera kehidupan,” tuturnya.

Ruxin Shijie dalam sharingnya mengajak para relawan agar meluangkan waktunya untuk mendengarkan ceramah Master Cheng Yen setiap pagi.

Kegiatan Gong Xiu pun dilanjutkan dengan pemutaran video menghirup harumnya Dharma. Setelah itu, Ru Xin Shijie memandu sharing bersama. Selain berbagi pengalaman, Ruxin Shijie juga mengajak para relawan agar selalu bisa meluangkan waktunya untuk mendengarkan ceramah Master Cheng Yen setiap pagi. Salah satu relawan yang bernama AA Shijie pun bertekad akan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen. Kegembiraan muncul dari wajah Ruxin Shijie saat AA Shijie menyatakan tekadnya tersebut. Selain itu, Ema Shijie juga memberikan sharing merasakan kesedihan saat Master Cheng Yen tidak berceramah. Tetapi Ema Shijie menyadari tentang usia dan kesehatan Master Cheng Yen.  Dengan semakin banyak relawan yang mendengarkan ceramah dari Master Cheng Yen, maka semakin banyak relawan yang berbakti dengan Master. 


Artikel Terkait

Menggenggam Niat Baik

Menggenggam Niat Baik

03 September 2014

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada hari Minggu 31 Agustus 2014 mengadakan Gong Xiu (kebaktian bersama) dan pelatihan relawan baru. Tujuan kegiatan ini agar dapat membuka hati relawan yang hadir bisa menentukan tujuan hidup mereka agar bisa bermanfaat bagi semua makhluk.

Semakin Berbakti Pada Master

Semakin Berbakti Pada Master

06 Agustus 2014

Dalam kegiatan Gong Xiu kali ini membahas tentang pentingnya mendalami Dharma dan mewujudkannya lewat praktik nyata.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -