Semangat Cinta Kasih Tzu Chi, 850 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan untuk Warga Cikarang

Jurnalis : Marlina (He Qi Cikarang), Fotografer : Marlina (He Qi Cikarang)

Penyerahan paket cinta kasih secara simbolis kepada warga Cikarang.

Tzu Chi Indonesia melalui relawan di komunitas He Qi Cikarang membagikan 850 paket cinta kasih kepada warga dalam rangka menyambut Idul Fitri 2025.Pembagian yang digelar di Polres Metro Bekasi, Kota Jababeka, Cikarang pada Kamis 13 Maret 2025 ini merupakan wujud nyata semangat cinta kasih dan kepedulian Tzu Chi kepada sesama, khususnya bagi mereka yang memerlukan dukungan dalam masa yang penuh tantangan ini.

Pembagian paket ini didukung oleh 30 relawan Tzu Chi yang dengan penuh semangat menyebarkan cinta kasih serta 21 tim medis yang secara paralel memberi pelayanan pemeriksaan kesehatan umum secara gratis kepada 165 warga yang hadir.

Veriyanto The, Ketua He Qi Cikarang memperkenalkan Tzu Chi kepada warga yang hadir melalui kata sambutannya.

Mengucapkan terima kasih kepada warga penerima paket cinta kasih merupakan salah satu ciri khas budaya humanis Tzu Chi.

“Dua makna kegiatan pada hari ini adalah baksos dan bakti kesehatan, mendapat sembako dan juga sehat,” ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa.

Syaofiyana, seorang apoteker yang telah bergabung dengan Tzu Chi sejak tahun 2021 dipercaya sebagai PIC (Person In Charge) dalam kegiatan ini. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Syaofiyana memimpin acara ini dengan penuh tanggung jawab.

“Pemeriksaan kesehatan secara umum adalah tensi darah, gula darah, dan kolesterol, sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan secara dini, tetapi tidak sedikit warga yang menderita ISPA,” terang Syaofiyana di penghujung kegiatan.

Dokter Reina, anggota tim medis Tzu Chi melakukan pemeriksaan kepada salah satu warga pemerima paket cinta kasih.

Syaofiyana, memberikan penjelasan saat menyerahkan obat kepada warga.

Kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Tzu Chi untuk meringankan beban masyarakat melalui cinta kasih yang tulus, serta memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pentingnya kesehatan masyarakat. “Saya mah sangat senang, sangat membantu keluarga saya karena suami saya udah nggak kerja, sakit. Alhamdullillah dengan ada bantuan ini, saya bersyukur sekali,”, ungkap Yanti dengan nada menahan tangis. 

Pembagian paket cinta kasih berjalan lancar dan cepat berkat bantuan para polisi yang menemani warga.

Yanti, warga Simpangan 2 Cibeber datang bersama putrinya untuk menerima paket cinta kasih.

Yanti (40), warga Simpangan 2 Cibeber datang bersama putrinya yang baru duduk dibangku sekolah dasar tahun pertama untuk mengambil paket cinta kasih di Polres Metro Bekasi.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan ini berhasil terlaksana dengan baik, memberikan manfaat yang besar bagi warga yang hadir. Tzu Chi berharap dapat terus menjalankan misi kemanusiaan ini untuk memberikan kasih sayang dan bantuan kepada lebih banyak lagi orang yang membutuhkan, menciptakan dunia yang lebih penuh cinta dan perdamaian.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Semangat Cinta Kasih Tzu Chi, 850 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan untuk Warga Cikarang

Semangat Cinta Kasih Tzu Chi, 850 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan untuk Warga Cikarang

14 Maret 2025

Tzu Chi Indonesia membagikan 850 paket cinta kasih dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Cikarang sebagai wujud kepedulian menjelang Idul Fitri 2025.

Semangat Kemanusiaan Tzu Chi, PINSAR, dan BNI Warnai Ramadhan di Kota Singkawang

Semangat Kemanusiaan Tzu Chi, PINSAR, dan BNI Warnai Ramadhan di Kota Singkawang

09 April 2025

Tzu Chi Singkawang, bekerja sama dengan berbagai instansi mengadakan kegiatan pembagian 130 paket lebaran bagi kaum dhuafa di lima Kecamatan di Kota Singkawang. 

Paket Lebaran: 2.650 Paket Sembako untuk Masyarakat Sumatra Barat

Paket Lebaran: 2.650 Paket Sembako untuk Masyarakat Sumatra Barat

26 Maret 2025

Tzu Chi Padang berbagi 2.650 paket sembako dan lebaran ke berbagai daerah di Sumatra Barat. Bantuan disalurkan kepada yang membutuhkan, dari panti asuhan hingga petugas kebersihan.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -