Semangat Misi Amal Tzu Chi

Jurnalis : Nuraisyah Baharuddin (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Lenny Popella (Tzu Chi Makassar)
 
 

foto Interaksi dan motivasi diberikan relawan Tzu Chi kepada Maluddin selama melakukan perawatan.

Misi amal merupakan sebidang “ladang berkah,” hanya dengan menggarapnya sendiri,  hasil panennya baru menjadi milik kita sendiri. Kita semua harus menggenggam dengan baik jalinan jodoh ini. Setelah permohonan bantuan Maluddin diterima oleh relawan Tzu Chi, Akhirnya relawan Tzu Chi melakukan survei ke rumah Maluddin salah satu pasien yang akan dibantu oleh relawan Tzu Chi.

Dari hasil survei inilah menjadi jalinan jodoh antara relawan Tzu Chi dan Maluddin sekeluarga. Maluddin yang lahir pada tanggal 12 Januari 1950, sejak 3 tahun yang lalu menderita penyakit Hernia (Usus Turun). Dengan kehidupn keluarga yang masih prasejahtra Maluddin yang memiliki satu orang isti dan empat orang anak ini tidak mampu untuk membiayai dirinya melakukan oprasi Hernianya, oleh karena itu Ia meminta bantuan pengobatan pada Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar.

Sehari setelah relawan Tzu Chi melakukan survei tepat pada tanggal 12 Juli 2013, Maluddin dibawa ke rumah sakit Laboang Baji, Makassar dan melakukan beberapa pemeriksan d isana sebelum melakukan operasi. Pada hari itu Maluddin tidak langsung di operasi oleh dokter berhubung dari hasil pemeriksaan  beberapa dokter ternyata selain mengalami Penyakit Hernia, Maluddin juga menderita penyakit Komplikasi (Parkingson, Pembengkatan pada jantung, kaki dan stroke sebelah kiri). Sehingga dokter menyarankan untuk melakukan foto Hernia (USG ) dan hasilnya Hernianya hanya berisi cairan dan ususnya turun. CT-SCAN dilakukan di rumah sakit Grestelina pada tanggal 15 Juli  2013, 16 Juli 2013. Pengambilan darah untuk pemeriksaan lanjutan dan pada tanggal 17 Juli 2013 dokter menyatakan bisa untuk di operasi.

Dengan setia relawan Tzu Chi Makassar mendampingi setiap proses pengobatan Maluddin, hingga akhirnya pada tanggal 18 Juli 2013 Maluddin menjalani operasi. Hernia Maluddin yang dulu membesar namun setelah operasi membuahkan hasil yang cukup baik sehingga sekarang hernianya mengecil dan menunggu proses penyembuhan total. Setelah operasi, pada tanggal 23 Juli 2013 relawan Tzu Chi masih dengan penuh semangat mendampingi Maluddin untuk membuka jahitan dan selalu mengotrol perkembangan kesembuhan Maluddin dengan mengunjunginya ke rumah maupun menghubunginya melalui telepon.

Keterangan :

  • Relawan terus memberikan dukungan kepada Maluddin dengan melakukan kunjungan kasih pada saat di rawat di rumah sakit
    .

 “Terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk semua relawan Tzu Chi Makassar yang telah banyak membantu untuk kesehatan saya,” tegas Maluddin setelah melakukan operasi. Disela-sela perbincangan relawan Tzu Chi dengan keluarga Maluddin,  anak bungsu Maluddin yang bernama Ashanamalwati berkata, ”Relawan Tzu Chi seolah-olah menganggap pasien sebagai keluarganya sendiri sehingga melayani kami dengan tulus hati, kami mengucapkan banyak terima kasih” ujarnya.

Berakhir dengan terwujudnya hati manusia yang suci, masyarakat yang damai dan  harmonis. Dengan cara melihat penderitaan orang lain, sehingga timbul rasa bersyukur dan menghargai berkah yang telah kita miliki, dan meningkatkan kebijaksanaan dengan menggunakan jiwa dan raga ini untuk beramal. Memberi manfaat kepada orang lain dan mengaplikasikan semangat misi amal Tzu Chi menghargai jiwa dan menganut prinsip kesetaraan antara semua mahluk hidup.

  
 
 

Artikel Terkait

Mengawali Bedah Rumah Tahap ke-3 di Kamal Muara

Mengawali Bedah Rumah Tahap ke-3 di Kamal Muara

21 Maret 2022

Setelah bedah rumah tahap pertama dan kedua, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kini kembali memulai program bedah rumah tahap ke-3 di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Anak Angkat yang Berbakti

Anak Angkat yang Berbakti

21 Januari 2009 Bakti anak kepada kedua orangtua memang sudah seharusnya dilakukan, karena orangtualah yang melahirkan dan mendidik anak hingga besar. Namun tentu berbeda jika seorang anak angkat, yang baru tinggal bersama hampir 5 tahun lamanya sanggup membaktikan diri kepada orang yang menganggapnya sebagai anak.
DAAI TV Medan Menggelar Aksi Tanam Pohon

DAAI TV Medan Menggelar Aksi Tanam Pohon

17 November 2021

DAAI TV Medan menggelar Aksi Tanam Pohon di Kota Medan dan sekitarnya dalam rangka Hari Pohon Sedunia. Sebanyak 2.689 bibit dari berbagai jenis pohon juga telah disebarkan untuk ditanam dalam kegiatan tersebut.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -