Setetes Darah Membawa Sejuta Kebahagiaan untuk Sesama
Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Beh Guat Ngo, Deddy (He Qi Pusat)
Relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Jembatan Lima hadir untuk menggarap ladang berkah dalam kegiatan donor darah di Wihara Karuna Murti, Jakarta Barat, 17 September 2022.
“Hidup manusia tidaklah kekal, bersumbangsihlah pada saat anda dibutuhkan dan lakukanlah selama anda bisa melakukannya.”
Kata perenungan Master Cheng Yen.
“Donor…. Ayo mari Bapak/Ibu sama-sama kita donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan darah,” itulah ajakan yang digaungkan dengan semangat oleh 28 relawan Hu Ai Jembatan Lima yang dikoordinasikan oleh Nurtifini di Wihara Karuna Murti, Jl. Duri Utara III, Sabtu 17 September 2022 kepada para warga yang hadir. Hari itu, Sabtu, 17 September 2022, relawan Hu Ai Jembatan Lima hadir untuk menggarap ladang berkah dalam kegiatan donor darah. Kegiatan ini dinilai sangatlah penting untuk menjaga ketersediaan darah karena hampir setiap hari ada permintaan darah di PMI.
Dikoordinasikan oleh Fitri, 8 petugas PMI mempersiapkan segala sesuatunya, “hari ini kami menyediakan 100 kantong darah yang masing-masing untuk 350cc. Nanti dari sini dibawa ke PMI Pusat dan dikumpulkan karena kami setiap hari membutuhkan stok darah,” ujar Fitri. Mendengar perkataan Fitri, relawan semakin menyadari pentingnya diadakan donor darah.

Erna bersama Ying Ying menerima celengan bamboo sembari menunggu giliran untuk mendonorkan darah.
“Saya baru pertama kali donor nih,” kata Erna, seorang donor. Erna menuturkan bahwa dia sebenarnya sudah sejak lama ingin mendonorkan diri, namun karena kerap merasa pusing, sang suami menganjurkannya untuk lebih dulu menjaga kesehatan sebelum donor. “Senang akhirnya bisa donor karena biasanya pusing. Semoga bisa rutin donor ya nantinya, karena mau membantu menyumbang darah dan lebih sehat,” harap Erna.
Di kesempatan ini, Erna yang mengajak Ying Ying, anaknya ternyata tertarik untuk meminta celengan bambu. “Ying-ying suka nih berdana kalo lewat kotak amal, suka masukin uang. Ying-ying mau celengan bambu nggak? tanya Erna ke Ying Ying sambil menunggu giliran untuk donor. “Mau, Ma,” ujar gadis kecil usia 6 tahun.

Hun Hun merasa lega bisa mendonorkan darah untuk pertama kalinya. Ia ingin nantinya bisa rutin mendonorkan darah.
Selain Erna, ada Hun Hun yang juga baru pertama kali donor darah. “Saya pikir HB (hemoglobin) saya rendah, tapi beranikan diri coba daftar dan terutama juga ada doa semoga darah saya bisa membantu sesama, ternyata niat baik saya diluluskan,” cerita Hun Hun, “lega rasanya, plong bisa mengalahkan rasa takut.”
Dari 99 pendaftar, 78 orang berhasil menyumbangkan darahnya. Seluruhnya diharapkan bisa digunakan sesuai porsinya untuk membantu sesama.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait

Menyalurkan Cinta, Menenangkan Jiwa: Donor Darah dan Talkshow Relawan Tzu Chi Medan
29 Juli 2025Komunitas relawan Tzu Chi Medan bekerja sama dengan RSUP H. Adam Malik menggelar kegiatan donor darah dan talkshow bertema "Tenang di Dunia yang Bising" di Sekolah WR Supratman I.

Berdana Lewat Setetes Darah
24 April 2024Tzu Chi Lampung kembali mengadakan donor darah yang kali ini diikuti oleh 80 peserta. Para relawan yang turut menyukseskan jalannya donor darah tak mau ketinggalan untuk mendonorkan darahnya.

Menebar Cinta Kasih dalam Kegiatan Donor Darah
09 September 2016Relawan Tzu Chi He Qi Pusat,
Komunitas Sunter kembali menggelar kegiatan donor darah pada Minggu, 4 September
2016. Donor darah yang digelar di RS. Royal progress Sunter Jakarta Utara ini
merupakan kali kedua pada tahun ini.