Sirkulasi Kebajikan

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT, Gunawan Ho (Tzu Chi Biak)


Tzu Chi Biak bersama dengan Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Biak mengadakan kegiatan donor darah.

Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Biak dan Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Biak mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 16 Maret 2019. Kegiatan donor darah diadakan di Kantor Tzu Chi Biak, Jl. Sedap Malam, Biak, Papua.

Kegiatan Tzu Chi bersama Permas sudah dijalin sejak tahun lalu. Sebelumnya di tahun 2018, Tzu Chi bersama Permas mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Ada 48 kantong darah yang berhasil terhimpun dari kegiatan ini.


Donor darah selain bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain juga ternyata juga memberi manfaat kesehatan bagi para donor. Seperti disampaikan oleh dr. Irene Mariani Santoso, Sp.Kk, koordinator kegiatan donor darah ini.

Kegiatan donor darah ini dilatari kebutuhan darah di PMI Cabang Biak yang sangat tinggi. Bahkan beberapa kali stok darah sempat mengalami kekosongan. Melalui kegiatan donor darah ini, Tzu Chi Biak berupaya menginspirasi lembaga-lembaga, komunitas, maupun yayasan-yayasan lain untuk ikut mendukung PMI dalam menyediakan kebutuhan darah bagi masyarakat. Semakin banyak komunitas dan masyarakat yang terlibat maka stok darah PMI akan semakin meningkat dan aman. Dengan begitu maka pelayanan kepada warga yang membutuhkan darah dapat terlayani dengan baik.


Robby Kurniawan, Wakil Ketua Tzu Chi Biak pada saat diwawancarai oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Biak. Robby mengatakan kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Tzu Chi Biak.

Pada saat kegiatan donor darah, tiba-tiba ada permintaan darah golongan AB untuk warga yang akan dioperasi. Beruntung diantara pendonor ada yang bergolongan darah AB sehingga bisa segera dikirim ke RSUD Biak Numfor. Tentunya setelah melalui proses terlebih dahulu agar aman digunakan. Ada tiga kantong darah golongan AB yang berhasil terkumpul.

“Kegiatan donor darah ini menjadi salah satu program rutin Tzu Chi Biak. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu PMI dan masyarakat Biak,” kata Robby Kurniawan, Wakil Ketua Tzu Chi Biak pada saat diwawancarai oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Biak.


Seusai mendonorkan darah, para donor mendapatkan makanan dan minuman yang disediakan oleh relawan Tzu Chi Biak.

Donor darah selain bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain juga ternyata juga memberi manfaat kesehatan bagi para donor. Seperti disampaikan oleh dr. Irene Mariani Santoso, Sp.Kk, koordinator kegiatan donor darah ini. “Sirkulasi darah akan semakin lancar dengan sering berdonor. Juga setiap darah yang dikeluarkan akan tergantikan sesuai dengan jumlah yang keluar,” kata dokter Irene.

Sebanyak 48 kantong darah berhasil dihimpun dari para donor. Darah ini kemudian akan dikirimkan ke PMI Cabang Biak untuk diproses selanjutnya sebelum digunakan kepada para pasien yang membutuhkan. Kepedulian kita, berguna bagi mereka.


Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Berbagi Kasih Dengan Donor Darah

Berbagi Kasih Dengan Donor Darah

06 Mei 2019

Banyak calon donor berasal dari lingkungan sekitar dan ada juga yang baru pertama kali datang yang membuat mereka bertanya lebih banyak tentang kegiatan apa saja yang dilakukan relawan di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning, serta bagaimana kegiatan pemilahan barang daur ulang dilakukan sehingga dapat menjaga lingkungan.

Mengenalkan Tzu Chi Lewat Donor Darah dan Pelestarian Lingkungan

Mengenalkan Tzu Chi Lewat Donor Darah dan Pelestarian Lingkungan

24 April 2025

Tzu Chi Lampung kembali mengadakan kegiatan donor darah di Kantor Tzu Chi Lampung pada Sabtu, 19 April 2025. Kegiatan yang bekerja sama dengan PMI Bandar Lampung ini berhasil mengumpulkan 62 kantong darah.

Donor Darah di Pabrik Tepung Tapioka

Donor Darah di Pabrik Tepung Tapioka

09 Februari 2011 Master Cheng Yen selalu  berpesan, urusan dunia tidak bisa diselesaikan oleh satu orang. Seorang diri juga tidak mampu mencapai semua keberhasilan  dunia. Mari kita bersama–sama bersatu hati peduli pada bumi tanpa memandang perbedaan, karena sejatinya kita  berada di dalam  bumi  yang sama.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -