Siswa-Siswi Tzu Chi School Serahkan Donasi untuk Bencana Banjir Sumatera

Jurnalis : Fikhri Fathoni , Fotografer : Fikhri Fathoni

Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima secara simbolik donasi yang diberikan oleh murid-murid dari Tzu Chi Early Childhood dan Tzu Chi Primary School untuk membantu masyarakat yang terrdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih menyisakan duka mendalam bagi ribuan warga. Di tengah kabar pilu itu, uluran tangan datang dari tempat yang penuh semangat dan kepolosan: lingkungan sekolah. Melalui gerakan sederhana namun bermakna, Tzu Chi School PIK menyerahkan donasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk membantu para penyintas bencana di Sumatera. Penyerahan dilakukan pada 9 Desember 2025 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Donasi diserahkan langsung oleh siswa-siswi Tzu Chi Early Childhood dan Tzu Chi Primary School kepada Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Salah satu siswa, Tiffany Paramita Wijaya, menjadi perwakilan yang menyerahkan bantuan tersebut. Tiffany mengaku sangat tergerak setelah mengetahui banyak warga kehilangan rumah dan kebutuhan dasar akibat terjangan banjir bandang.

“Kami berdonasi dari uang yang kami kumpulkan lewat fundraising TK dan SD. Tujuannya untuk membantu warga yang terdampak banjir. Banyak dari mereka yang tidak punya rumah lagi karena terbawa arus, bahkan makanan pun tidak ada. Semoga dengan donasi ini mereka bisa mendapatkan makanan, minuman, dan keperluan lainnya,” ujar Tiffany dengan penuh harap.

Dengan hangat murid-murid dari Tzu Chi Early Childhood dan Tzu Chi Primary School serta tenaga pengajar Tzu Chi School memberi salam kehadiran Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam penyerahan donasi untuk korban bencana banjir di Sumatera.

Tiffany Paramita Wijaya, siswi Primary School menyerahkan bantuan donasi secara simbolis kepada kepada Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dana ini terkumpul dari kegiatan fundraising oleh siswa-siswi Tzu Chi Early Childhood dan Tzu Chi Primary School.  

Donasi yang terkumpul berasal dari siswa, guru, hingga tenaga pendidik Tzu Chi School melalui kegiatan penggalangan dana yang digelar pada Jumat, 5 Desember 2025. Raymond Antoni, Guru Kesiswaan Tzu Chi Primary School, menuturkan bahwa para siswa menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka tidak hanya menyumbang, tetapi juga menuliskan pesan-pesan penguatan pada amplop donasi sebuah bentuk empati tulus dari anak-anak untuk sesamanya.

“Saat acara penggalangan dana, siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tidak sedikit dari mereka yang menuliskan harapan-harapan untuk teman-teman di Sumatera sebagai wujud doa dan dukungan,” cerita Raymond.

Ia berharap donasi ini dapat meringankan kesulitan para korban dan membantu mereka kembali menata kehidupan. “Kami berharap dana ini bisa membantu saudara-saudara yang terdampak banjir dan membuat proses mereka bangkit menjadi lebih cepat,” tambahnya.

Dengan hangat, Liu Su Mei Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima donasi yang diberikan oleh Tzu Chi Early Childhood. Bantuan donasi ini akan disalurkan kepada masyarakat Sumatera yang tedampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.

Kegiatan fundraising yang diadakan oleh siswa-siswi Tzu Chi Early Childhood dan Tzu Chi Primary School, guru-guru, dan tenaga pendidik ini merupakan wujud dari tumbuhnya rasa kepedulian murid-murid Tzu Chi School yang diberikan oleh guru-guru Tzu Chi School.

Gerakan kecil dari para siswa ini menjadi pengingat bahwa kepedulian tidak mengenal usia. Justru dari tangan-tangan kecil inilah benih belas kasih tumbuh. Bagi para guru, momen ini menjadi kesempatan menanamkan nilai kemanusiaan sejak dini—bahwa kepekaan terhadap penderitaan orang lain adalah pelajaran yang tak kalah penting dari apa pun yang dipelajari di kelas.

Dengan semangat dan ketulusan peserta didiknya, Raymond meyakini bahwa aksi sederhana ini akan membawa dampak besar, bukan hanya bagi penerima bantuan, tetapi juga bagi karakter para siswa yang belajar bahwa kebaikan selalu menemukan jalannya.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

01 Desember 2025

Banjir besar di Aceh menyebabkan banyak desa terisolir. Relawan Tzu Chi dari Banda Aceh dan Bireuen menyalurkan bantuan darurat meski harus melewati medan berat.

Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Relawan Tzu Chi Terus Dampingi Warga

Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Relawan Tzu Chi Terus Dampingi Warga

05 Desember 2025

Warga Kota Medan yang masih terdampak banjir menerima bantuan darurat dari relawan Tzu Chi. Beras, air, biskuit, dan perlengkapan kebersihan dibagikan dengan gotong royong.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kepedulian untuk Labuhan Deli, Dari Warga untuk Warga

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kepedulian untuk Labuhan Deli, Dari Warga untuk Warga

09 Desember 2025

Kisah Wina, pemilik usaha cuci kendaraan di Helvetia, dengan tulus membuka lahannya untuk relawan Tzu Chi membagikan 600 paket bantuan banjir kepada warga Labuhan Deli.

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -