Solidaritas untuk Warga Desa Marah Haloq

Jurnalis : Hani Juwita Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Anwar Prayogi (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang) hadir di Desa Marah Haloq untuk membagikan 100 paket sembako kepada warga terdampak banjir.

Selama lima hari terakhir, Desa Marah Haloq di Kalimantan Timur berjuang menghadapi dampak banjir besar yang melanda wilayah tersebut. Curah hujan tinggi membuat Sungai Telen meluap, merendam ratusan rumah, menutup akses jalan, dan menghambat sumber penghidupan utama. Dalam situasi ini, bantuan menjadi lebih dari sekadar kebutuhan, ia menjadi harapan.

Peduli dengan musibah tersebut pada Sabtu, 11 Januari 2025 Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang) hadir di Desa Marah Haloq untuk membagikan 100 paket sembako kepada warga terdampak banjir. Bantuan ini mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan air mineral yang diharapkan dapat meringankan beban warga.

Kondisi Desa Marah Haloq di Kalimantan Timur yang terendam banjir akibat luapan Sungai Telen. Hal ini pun membuat aktivitas warga terganggu.

Kepala Desa Marah Haloq, Bapak Gusti Mandala S. M, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat membantu warga kami yang sedang kesulitan akibat banjir,” ujarnya. Sementara itu, aparat kepolisian Briptu Lucky Lembang yang turut mendampingi proses penyaluran bantuan juga memberikan apresiasi atas inisiatif para relawan. "Di tengah situasi sulit seperti ini, kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas relawan sangat dibutuhkan. Bantuan yang disalurkan hari ini membuktikan bahwa kebersamaan dapat mempercepat pemulihan bagi warga yang terdampak," ucapnya.

Bagi Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang, membantu sesama adalah panggilan hati. Shixiong Yefta salah satu relawan yang ikut serta dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk membantu sesama. “Kegiatan ini adalah bentuk kecil dari kepedulian kami terhadap sesama. Kami merasa senang bisa membantu, meskipun ini belum cukup untuk menyelesaikan semua masalah. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga, dan kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk daerah-daerah lain yang membutuhkan." ungkapnya.

Para relawan juga menyebutkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk menyampaikan pesan bahwa warga terdampak tidak sendiri. Kehangatan dan senyuman yang mereka terima dari warga menjadi sumber semangat untuk terus bergerak.

Di tengah genangan banjir, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang) memindahkan barang-barang bantuan untuk dibagikan ke rumah-rumah warga terdampak banjir.

Ratna, salah satu warga sangat terharu dengan kedatangan para relawan. Banjir yang melanda Desa Marah Haloq telah membawa dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari keluarganya dan warga sekitar. “Kami tidak tahu harus bagaimana saat banjir ini datang. Akses ke desa terputus. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk kebutuhan beberapa hari ke depan kami tidak bingung lagi, semoga banjir segera surut. Terima kasih untuk semua yang peduli,” katanya dengan haru.

Banjir yang melanda Desa Marah Haloq menjadi pengingat bahwa bencana alam dapat datang kapan saja, tetapi kekuatan kebersamaan mampu mengatasi segala rintangan. Bantuan dari Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang tidak hanya memberikan kebutuhan dasar, tetapi juga membawa pesan bahwa di tengah musibah, selalu ada harapan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Cinta Kasih yang Mengalir di Posko Pengungsian Banjir

Cinta Kasih yang Mengalir di Posko Pengungsian Banjir

24 Februari 2023

Siapa yang menyangka jika hujan deras yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya pada Minggu, 12 Februari malam hingga Senin, 13 Februari 2023 dinihari menyebabkan banjir bandang. Berbagai jenis bantuan pun disalurkan para relawan Tzu Chi Makassar.

Bantuan Pascabanjir Bangka: Duri Sawit di Kaki Jeki

Bantuan Pascabanjir Bangka: Duri Sawit di Kaki Jeki

15 Februari 2016 Kaki Jeki tertusuk duri sawit saat hendak menyelamatkan harta bendanya yang terendam banjir, 8 Februari 2016. Luka itu membengkak itu membuatnya terpincang-pincang. Dia pun mendatangi Baksos Kesehatan Umum yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Sabtu, 13 Februari 2016 di Pokso Pengungsian SDN 23 Sungai Selan.
 Yang Tersisa dari Banjir Sungai Cianjur

Yang Tersisa dari Banjir Sungai Cianjur

16 April 2018
Tzu Chi memberikan bantuan banjir kepada warga yang terkena dampak banjir Sungai Cianjur pada 11 April 2018. Salah satunya adalah Cecep Dody yang tinggal di Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat.
Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -