Sosialisasi Celengan Bambu di Pasar Muara Karang
Jurnalis : Sufenny (He Qi Utara), Fotografer : Tan Surianto, Yusniaty (He Qi Utara)
|
| ||
Setibanya kita di sana, sudah ada Indrawati Shijie yang meminta ijin terlebih dahulu kepada pihak pengelola (keamanan) di pasar, lalu Indrawati Shijie dan Puspawati Shijie memberikanbriefing kepada kita bagaimana cara penyampaian, sapaan dan pemberitahuan cara pengumpulan kembali celengan bambu ini setelah tiga bulan sejak dibagikan. Ada enam tim yang masing-masing terdiri dari empat sampai lima orang relawan. Masing-masing tim bergerak sesuai dengan pembagian kerja per-lantai yang sudah ditentukan. Ada sebanyak 6 lantai, terdiri dari lantai dasar, lantai 1, lantai 1A, lantai 2, lantai 2A dan lantai 3. Berbagai reaksi dari pedagang, ada yang sudah memiliki celengan bambu namun masih menjalin jodoh baik untuk berbuat amal dan ada juga yang meminta beberapa buah celengan untuk dibagikan kepada temannya karena temannya pernah menitip pesan. Ada juga yang khawatir akan hilang celengannya, ada yang segan untuk menolak lalu memberikan dana, kemudian dijelaskan oleh relawan bahwa kita butuh niat baik setiap hari supaya terhindar dari bencana. Kita galang hati dengan niat baik untuk melakukan kebajikan, bukan sekedar galang dana. Akhirnya pemilik toko tersebut memahami tujuan kita.
Keterangan :
Selain di dalam area gedung pasar ini, relawan juga bergerak ke ruko-ruko dan pedagang di kaki lima sekitar gedung ini. Dari pembagian celengan bambu ini, yang berhasil dibagikan sebanyak 220 buah celengan. Pada pukul 12.30 WIB kita berkumpul kembali di food court untuk menghitung kembali sisa celengan dan mengumpulkan data serta berbagi cerita berbagai kendala yang dihadapi dan kejadian yang ditemui di lapangan. Semua bekerja dengan sepenuh hati dan terlihat wajah gembira para relawan. Langit mulai gelap dan hujanpun segera turun membasahi bumi ini. Kemudian kamipun segera kembali pulang ke rumah masing-masing. |
| ||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Menyelamatkan Dunia dari Hati Manusia
02 Januari 2013 Pada masa panen kali ini, kebetulan mereka lihat insan Tzu Chi tengah menggalang dana bagi korban Badai Sandy, karenanya mereka bertekad untuk turut membantu dengan mengerahkan tenaga mereka yang kecil. Mereka menjual sayur yang mereka tanam dengan susah payah untuk membantu korban Badai Sandy.
Berpartisipasi Menyumbangkan Setetes Darah Bagi Sesama
09 Agustus 2023Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat melaksanakan kegiatan donor darah yang perdana di Depo Pelestarian Lingkungan Pangeran Jayakarta pada Sabtu, 29 Juli 2023. Dari 71 peserta yang mendaftar, sebanyak 36 peserta berhasil mendonorkan darahnya.
Belajar Toleransi Beragama Sedari Dini
18 April 2023Kelas Budi Pekerti kali ini mengajarkan para siswa tentang cara membuat ketupat sekaligus makna toleransi antar umat beragama dan saling menghormati seperti makna yang terkandung dari filosofi ketupat.









Sitemap