Sosialisasi Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Andie, Rina Dewi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Siao Sin (Tzu Chi Batam)

Sosialisasi pelestarian lingkungan di dua lokasi diikuti oleh 33 peserta lengkap dari murid kelas budi pekerti, tunas relawan, hingga relawan Komite Tzu Chi Batam.

Pada Sabtu, 2 April 2022, relawan Tzu Chi Batam komunitas Hu Ai Nagobeng mengadakan kegiatan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di dua lokasi yaitu Perumahan Oceanic Bliss Cluster Avante dan Cluster Modern, Kota Batam. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.00-18.00 WIB ini dihadiri oleh 33 peserta yang terdiri dari murid kelas budi pekerti, tunas relawan, hingga ke relawan Komite Tzu Chi Batam.

Sepuluh hari sebelum kegiatan ini diadakan, para relawan Tzu Chi Batam sudah mulai melakukan persiapan-persiapan seperti survei lokasi, persiapan denah perumahan, dan melakukan koordinasi dengan RT setempat. Relawan Amat selaku Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Hu Ai Nagobeng dan relawan Xuan Xuan berinisiatif untuk menggerakkan pembukaan titik pelestarian lingkungan di dua lokasi tersebut.

Relawan Dewi Soejati dan Jessica sedang briefing dengan para peserta sebelum sosialisasi dimulai.

Relawan Amat sedang membagikan brosur sambil menjelaskan isi dari brosur kepada warga.

Para relawan berkumpul dalam barisan dan kegiatan pun dimulai dengan mendengarkan arahan dari Jessica dan Dewi Soejati, relawan Komite Tzu Chi Batam. Mereka memberikan contoh cara menyampaikan sosialisasi kepada warga. Murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Batam (Er Tong Ban dan Tzu Shao) yang tinggal di wilayah tersebut sangat antusias ikut berpartisipasi. Ketika ditanya lokasi blok A, para Bodhisatwa cilik tersebut dengan cepat menunjuk arah jalannya dengan baik.

Demi kemudahan dan kelancaran sosialisasi, relawan Amat membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan memberikan penjelasan area kunjungan sesuai denah lokasi yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah dibekali dengan brosur-brosur dan buletin Tzu Chi, relawan pun mulai berpencar dan menuju ke lokasi pembagian masing-masing.

“Saya berterima kasih banyak kepada Yayasan Buddha Tzu Chi sudah memprakarsai ide yang seperti ini. Karena kita membutuhkan orang-orang menyadari dan mau bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar ke depannya lebih bagus,” tutur Sandra, ketua RT setempat yang mendampingi relawan pada kegiatan sosialisasi.

Mantan penerima bantuan Tzu Chi (gan en hu) menyampaikan ucapan terima kasih atas pendampingan relawan.

Para relawan Tzu Chi Batam sedang memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga” setelah kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan selesai.

Setelah selesai sosialisasi, para relawan kembali ke titik kumpul awal. Terlihat relawan yang telah tiba duluan sedang memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga”. Relawan ikut dalam kegiatan ini juga disediakan makanan dan minuman oleh relawan Xuan Xuan yang tinggalnya di sekitar lokasi sosialisasi. Setelah selesai makan, relawan berkumpul kembali untuk membahas rencana kegiatan pelestarian lingkungan bersama untuk pertama kalinya pada tanggal 10 April 2022 mendatang.

Relawan Amat mengatakan bahwa jika ada titik pelestarian yang bagus boleh dimanfaatkan untuk pengembangan daur ulang sehingga membuat lingkungan menjadi lebih bersih. Ia juga mengatakan bahwa kedepannya akan ada beberapa Titik Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang baru lagi dan saat ini sedang dalam tahap negosiasi dan diskusi.

Editor: Arimami Suryo A

Artikel Terkait

Peresmian Titik Green Point Tzu Chi Pertama di Palembang

Peresmian Titik Green Point Tzu Chi Pertama di Palembang

07 Desember 2023

Tzu Chi Palembang meresmikan titik green point pertama yang berada di Sekolah Singapore Intercultural School (SIS) Palembang, Sumatera Selatan.

Pasukan Daur Ulang Tzu Chi di Car Free Day

Pasukan Daur Ulang Tzu Chi di Car Free Day

05 Juni 2014 Dalam rangka memperingati hariTzu Ching sedunia, 8 anak muda dari Tzu Ching bergandeng tangan bersama 21 anak-anak Tzu Shao untuk melakukan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan yang bertemakan “Pelestarian Lingkungan bagai Mentari tak terbenam”.
Belajar Mengurangi Keinginan Berkat Pelestarian Lingkungan

Belajar Mengurangi Keinginan Berkat Pelestarian Lingkungan

20 Februari 2019

Pelestarian lingkungan bagi Chang Mei Li (71) merupakan wujud mencintai bumi. Ia sudah melakukan pelestarian lingkungan lebih kurang 10 tahun.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -