Sosialisasi Pembagian Kupon Beras
Jurnalis : Tedy Lianto, Fotografer : Tedy Lianto
|
| ||
Kegiatan ini juga digunakan oleh relawan biru putih untuk mensosialisasi relawan kembang (relawan yang belum pernah mengikuti sosialisasi sama sekali) untuk turut membantu dalam pembagian kupon beras yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 31 Juli 2011, pukul 08.00 WIB dan kegiatan sosial Tzu Chi lainnya. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan pembagian beras ke beberapa keluarga yang membutuhkan, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat umum, mengingat semakin dekatnya hari puasa dan Lebaran yang biasanya disertai dengan melonjaknya harga bahan pangan seperti beras, gula, dan telur ayam.
Keterangan :
“Pembagian kupon akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2011, pada hari Minggu di RSKB jam 8 pagi. Para relawan yang akan menyurvei ke lapangan diharapkan datang lebih awal untuk melakukan briefing terlebih dahulu,” ucapSuherman selaku koordinator lapangan untuk Tzu Chi wilayah He Qi Barat. Rencananya data-data mengenai keluarga miskin yang diperoleh dari kelurahan akan disurvei oleh tim survei dari He Qi Barat, apabila keluarga yang ada di data memenuhi persyaratan maka akan dibagikan kupon. “Setiap keluarga diberikan satu kupon, kita cek kartu keluarganya terlebih dahulu. Maksimal pemberian kupon adalah 2 kupon, itupun harus dilihat terlebih dahulu apakah keluarga yang kita berikan memiliki anggota keluarga yang banyak atau tidak,” jelas Suherman.
Keterangan :
Suherman juga menjelaskan bahwa setelah hasil survei keluar, maka pembagian beras akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2011 pada hari Sabtu yang rencananya akan dilakukan di sekitar Ruko Taman Palem Lestari Jakarta Barat. “Pada tanggal 31 Juli 2011, kita memerlukan lebih kurang 90-100 relawan untuk melakukan survei dan pembagian kupon, sedangkan pada hari pembagian beras, tanggal 6 Agustus 2011 kita memerlukan lebih kurang 50 – 60 relawan,” jelas Suherman. Pembagian kupon dan beras ini merupakan langkah nyata Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menyebarkan cinta kasih kepada sesama. “Mengapa Yayasan Buddha Tzu Chi bagi beras? Karena memang kita punya beras, tetapi janganlah melihat dari sisi materi saja, tetapi lihatlah dari sisi cinta kasih yang terkandung di dalamnya,” ucap Suriadi, Kepala Divisi Training Yayasan Buddha Tzu Chi. Seperti kata Master Cheng Yen, ”Bagi yang mencari nafkah di negeri orang, harus memanfaatkan potensi setempat dan berkontribusi bagi penduduk setempat.” | |||
Artikel Terkait
Tzu Ching Kamp 2016: Menjadi Avatar Penjaga Bumi
13 September 2016
Aliran Nan Jernih yang Mencemerlangkan Dunia
28 Februari 2009 ”Mengandalkan kekuatan bicara dari mulut ke mulut tidaklah cukup, melainkan harus memanfaatkan kekuatan media massa. Menolong orang lain harus dimulai dari menjernihkan hati terlebih dahulu, dan menolong hati jauh lebih utama daripada menolong secara fisik,” demikian wejangan Master Cheng Yen.
Tujuh Kali Diadakan di Medan, Tantangan 21 Hari Diet Wholefood Vegan Tetap Diminati Pelanggan
20 Juni 2022Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet Tzu Chi Medan telah memasuki putaran ke-7 (periode 15 Mei 2022 – 4 Juni 2022) dan selesai.