Study Tour ke Aula Jing Si

Jurnalis : Apriyanto , Fotografer : Anand
 

foto
Dalam lorong yang berisi poster-poster, para siswa diperkenalkan tentang usaha relawan dalam memberikan bantuan.

Sebagai bagian dari pengenalan rumah insan Tzu Chi Indonesia, pada hari Selasa 19 November 2013, sebanyak 96 siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat mengadakan study tour ke Gedung Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.  Menurut Sunarjo seorang guru kelas 2 SD Cinta Kasih Tzu Chi, kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan di Sekolah Cinta Kasih.  

 

Dalam kurikulum pendidikan setiap Sekolah Dasar di Jakarta wajib memiliki kurikulum study tour tentang pengenalan Jakarta. Dan berhubung Tzu Chi Indonesia memiliki gedung sebagai bagian dari budaya kemanusiaan, maka sejak pertengahan tahun 2013 siswa-siswi Sekolah Dasar Cinta Kasih rutin mengadakan study tour ke tempat ini. Namun selain berfungsi sebagai bagian kurikulum pendidikan, study tour ini juga merupakan wujud keakraban satu keluarga. Sebab di dalam kegiatan ini para siswa yang bersekolah di sekolah Cinta Kasih Tzu Chi diperkenalkan dengan rumah insan Tzu Chi yang menjadi pusat dari semua kegiatan kemanusiaan Tzu Chi Indonesia.

Di tempat ini para siswa diajak melihat tentang usaha-usaha relawan Tzu Chi dalam menanggulangi bencana, membantu para korban, dan menghibur orang-orang yang sedang dilanda duka nestapa. Chuliana Tiolani seorang Da Ai Mama (relawan pendamping) menerangkan kalau dalam Tzu Chi memiliki prinsip satu keluarga. Maka para siswa pun diajak untuk mengenal rumah mereka sendiri (Aula Jing Si) agar mereka lebih merasa bangga dan menjiwai semangat Tzu Chi yang sebenarnya. Oleh karena itu dalam sebulan setiap kelas akan mendapatkan jatah untuk mengunjungi Aula Jing Si dan kebetulan pada bulan ini yang mendapatkan giliran adalah siswa-siswi kelas 3.

foto   foto

Keterangan :

  • Para siswa juga diperkenalkan tentang sejarah Tzu Chi yang berawal dari sebuah pondok kayu Master Cheng Yen (kiri).
  • Sebagai bagian dari kurikulum, para siswa mencatat tentang semua materi yang mereka butuhkan (kanan).

Chuliana juga menjelaskan kalau kegiatan ini juga merupakan bagian dari penggalangan bodhisatwa. Sebab melalui kegiatan ini para siswa bisa bercerita kepada orang tuanya atau kerabatnya tentang Tzu Chi dan tentunya ini akan mengundang kekaguman atau daya tarik bagi orang lain untuk datang melihat Tzu Chi.

  
 

Artikel Terkait

Pariaman, Sum-Bar: Tawaran Pengurang Derita

Pariaman, Sum-Bar: Tawaran Pengurang Derita

08 Oktober 2009
Kedua kaki Suci kini terpaksa diamputasi. Relawan Tzu Chi yang melakukan kunjungan kasih ke sejumlah korban gempa yang dirawat di RS TNI tanggal 7 Oktober 2009 sempat pula menawarkan bantuan pemasangan kaki palsu untuk Suci. Suci hanya mengangguk-angguk menerima tawaran tersebut.
Semangat Hidup Lila

Semangat Hidup Lila

06 Maret 2009 Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-55 ini dilakukan bekerjasama dengan KOSTRAD dan Dinas Kesehatan kota Blitar. Acara ini juga bertepatan dengan peringatan HUT KOSTRAD yang ke-48. ”Selama ini Tzu Chi sudah sering bekerjasama dengan pihak KOSTRAD dalam melakukan kegiatan sosial, dan yang terakhir adalah program Bebenah Kampung di kawasan Pademangan, Jakarta Utara
Bahagianya Berbuka Bersama

Bahagianya Berbuka Bersama

01 Juli 2016
Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Buka Puasa Bersama pada Sabtu, 25 Juni 2016. Kegiatan ini dihadiri oleh 33 keluarga penerima bantuan Tzu Chi dan 52 relawan Tzu Chi yang turut membantu kelancaran kegiatan
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -