Sukacita Gathering Imlek

Jurnalis : Nur Annisa (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Sutriani (Tzu Chi Makassar)


Dalam gathering Imlek yang diadakan pada Minggu, 10 Februari 2019, Tzu Ching menampilkan isyarat tangan Wo Men De Mingzi Jiao Yonggan.

Kegiatan gathering yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar pada Minggu, 10 Februari 2019 ini adalah kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2570. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar dengan dihadiri oleh muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching), staf Yayasan, dan relawan Tzu Chi.

Meskipun tidak seramai kegiatan gathering Imlek tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keseruan dan semaraknya sukacita gathering ini. Canda dan tawa tetap mengiringi wajah-wajah relawan Tzu Chi Makassar.


Sebelum acara dimulai semua relawan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan menyanyikan lagu Mars Tzu Chi.

Mengawali kegiatan gathering, seluruh peserta menyanyikan lagu Mars Tzu Chi. Semua beryanyi dengan penuh penghayatan. Setelah itu, Tzu Ching menampilkan Shou YuMars Tzu Ching yang diikuti oleh para peserta. Tzu Ching kembali menampilkan Shou Yu yang berjudul Wo Men De Mingzi Jiao Yonggan.

Shou Yu ini bermakna, karena kami adalah orang-orang yang berani. Harapannya, Tzu Ching dapat menjadi orang-orang yang berani di manapun ia berada. Berani dalam berbicara, berani bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukan, dan berani dalam berbuat kebajikan,” tutur Hardiyanti Sunny selaku Sekretaris Umum Tzu Ching Makassar.


Andika, Ketua Tzu Ching Makassar memberikan sharing mengatakan sangat berterima kasih kepada relawan Tzu Chi, Shigu dan Shibo karena telah mendukung semua kegiatan Tzu Ching.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan kesan pesan dari perwakilan Tzu Ching Makassar. Di antaranya Andika Afrandy Palayukan selaku Ketua Umum, Nur Annisa selaku Koordinator Fungsional Kegiatan atau Pelatihan, Umrah Dea Sahbani selaku Koordinator Fungsional Humanis, Satria selaku Koordinator Fungsional Shou Yu, dan beberapa Tzu Ching lainnya.

Adapula Nuraisyah Baharuddin selaku Demisioner Koordinator Fungsional Kegiatan atau Pelatihan yang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya atas bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar selama ini terutama untuk Pendidikan S2 yang ia tempuh hingga sampai pada prosesi wisuda pekan depan. Ia mengakhiri kesan pesannya dengan meminta doa agar tetap dapat bersumbangsih di Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar dalam berbagi cinta kasih kepada sesama meskipun telah lulus nantinya.


Relawan Komite Tzu Chi yang hadir turut mendengarkan sharing dari beberapa Tzu Ching.

Selain muda mudi Tzu Ching yang menyampaikan kesan pesannya, momen haru ini juga digunakan oleh beberapa relawan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh Tzu Ching di antaranya Lamsing Indjawati Shigu.

“Bila nanti Tzu Ching semua sudah tamat kuliahnya, sudah selesai, jangan lupakan Tzu Chi. Shigu Shibo semua sudah tua. Tzu Ching semua adalah harapan Shigu Shibo. Tzu Chi adalah rumah kita semua. Jangan lupa kembali ke rumah Tzu Chi. Pintu rumah Tzu Chi selalu terbuka selama-lamanya untuk kita kapanpun kita ingin kembali. Jangan lupa juga untuk mengajak teman-teman yang lainnya bergabung di Tzu Chi,” ucap Lamsing Indjawati Shigu.


Usai kegiatan gathering, semua peserta berfoto bersama.

Pesan tersebut disampaikan mengingat hampir seluruh muda mudi Tzu Ching Makassar tahun 2019 ini telah menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi sehingga perekrutan anggota baru Tzu Ching dipandang perlu untuk segera dilakukan agar ada penerus relawan dari Tzu Ching Makassar.

Setelah momen haru tersebut, acara gathering ditutup pada pukul 13:15 Wita dengan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh Tzu Ching yakni pemberian angpau dari Shigu Shibo kepada seluruh Tzu Ching. Hal ini tampak dari wajah mereka yang tersenyum dan bahagia setelah menerima bingkisan. Ucapan Gan En pun tak henti-hentinya terucap dari mulut mereka.

Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Sukacita Gathering Imlek

Sukacita Gathering Imlek

18 Februari 2019
Meskipun tidak seramai kegiatan gathering Imlek tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keseruan dan semaraknya sukacita gathering ini. Canda dan tawa tetap mengiringi wajah-wajah relawan Tzu Chi Makassar.
Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -