Sukacita Warga Tanjung Morawa Menerima Beras Cinta Kasih

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Amir Tan, Ryanto Budiputra, Hasan Tiopan (Tzu Chi Medan)


Memulai pembagian beras, relawan Tzu Chi Medan berdoa bersama agar pelaksanaannya lancar dan penerima beras bersukacita.

Setelah dibagikannya kupon pengambilan beras pada 9 Desember 2018 lalu, tibalah saatnya relawan Tzu Chi Medan membagikan Beras Cinta Kasih kepada 419 kepala keluarga di Kota Tanjung Morawa, 16 Desember 2018. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 20 kg beras.

Sekitar pukul 06.00 WIB, relawan mulai berdatangan Di Depo Pelestarian  Mandala, Medan. Sebagian relawan terlebih dahulu mengikuti rutinitas Xun Fa Xiang, baru kemudian bersama-sama berangkat menuju Tanjung Morawa di Kabupaten Deli Serdang. Sebagian lainnya sudah berangkat lebih dulu untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum para penerima beras datang ke lokasi bagi beras. Supaya tidak terjadi dorong mendorong atau desak-desakkan, sehari sebelumnya relawan sudah membuat jalur antre menuju pengambilan beras.

Pada pukul 7.30 WIB, para penerima beras mulai berdatangan. Setelah relawan memeriksa kupon yang dibawa penerima beras, mereka pun diarahkan ke jalur antri pengambilan beras. Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 08.00 WIB, namun truk yang membawa beras belum tiba di lokasi, sementara penerima beras sudah mulai banyak yang antre. Matahari juga sudah mulai menyapa.


Para relawan mendampingi para penerima beras yang mengantre dengan rapi.



Relawan bahu-membahu memindahkan beras secara estafet.

Sekitar pukul 08.30 WIB barulah truk yang sudah dinanti memasuki gerbang lapangan tempat pembagian beras. Seperti sedang menguji kesabaran, saat mendekati titik truk berhenti, tiba-tiba ban truk terbenam, menyebabkan truk berhenti tidak tepat seperti yang relawan harapkan. Para relawan lalu mengambil inisiatif untuk memindahkan beras secara bergotong-royong secara estafet. Pembagian beras cinta kasih lalu diawali dengan doa bersama agar bakti sosial ini berjalan lancar dan para penerima beras dengan hati penuh sukacita membawa beras cinta kasih ini pulang ke rumah.

Bakti sosial pembagian beras cinta kasih ini dihadiri Kapolsek Tanjung Morawa AKP Anggun Adhika Putra, SIK. Ia mengapresiasi kegiatan ini di mana relawan begitu tulus dan sangat kompak menyukseskan pembagian beras ini.

“Di masa sekarang ini biasanya ketika seseorang menghadapi kesulitan, kelaparan, dan kekurangan, kebanyakan akan memilih jalan pintas melakukan kriminal dalam mencukupi kebutuhannya. Jadi dari segi kamtibmas (Keamanan dan  Ketertiban Masyarakat), pembagian beras ini sangat membantu warga di Tanjung Morawa ini dan secara tidak langsung mengurangi tingkat kejahatan,” kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Anggun Adhika Putra, SIK.


Abdul Wahid merasa senang mendapatkan beras dari Tzu Chi.


Kapolsek Tanjung Morawa AKP Anggun Adhika Putra, SIK mengapresiasi kegiatan ini. 

Sebelum pembagian beras dimulai, relawan mengajak semua penerima beras bersama-sama memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga.   Untuk membantu penerima beras membawa beras sebanyak 2 goni @ 10 kg dan mempertimbangkan ada penerima beras yang sudah berumur atau mempunyai keterbatasan dalam mengangkat beras, maka panitia bagi beras membentuk tim relawan yang siap membantu mengangkat beras dari titik pembagian beras sampai ke depan gerbang tempat keluarga penerima beras menunggu.

Terik matahari tidak menghalangi para relawan membantu warga mengangkat berasnya. Dengan senyum yang tetap menghiasi wajah, para relawan membantu warga dan bekerja dengan hati penuh sukacita. Salah seorang penerima beras, Abdul Wahid merasa senang mendapat beras dari Tzu Chi. Ia juga merasa bahagia bisa berkumpul dengan warga dan para relawan.

“Minggu lalu relawan mendatangi rumah saya dan memberikan saya kupon beras, untuk itu hari ini saya datang kemari. Saya merasa sangat senang bisa berkumpul dengan warga. Dan karena keterbatasan saya, di mana kaki saya pincang akibat kecelakaan, maka relawan membawa saya untuk duduk di dalam tenda dan menemani saya mengobrol dan saat pembagian beras, relawanlah yang membantu saya membawa berasnya,” ujarnya.


Sebanyak 419 kepala keluarga di Kota Tanjung Morawa mendapatkan beras cinta kasih. Masing-masih menerima 20 kg beras.


Relawan membantu para penerima beras yang lebih sepuh membawakan beras.

Secara bergiliran beras dibagikan. Relawan juga membagikan 10 goni beras atau 100 kg beras untuk Pesantren Ma'had Tahfizh Al Qur'an Nur'Aisyah yang berada di seberang lapangan tempat bakti sosial pembagian beras. Para pengurus pesantren sendiri telah banyak membantu kegiatan ini mulai dari pembersihan lapangan juga meminjamkan sound system untuk dipakai saat acara baksos.

Dengan adanya bakti sosial pembagian beras cinta kasih ini, di samping bisa membantu meringankan biaya hidup warga kurang mampu juga bisa menggerakkan hati warga di Tanjung Morawa untuk berbuat kebajikan.


Muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching juga sangat bersemangat membantu para lansia penerima beras cinta kasih.


Kebahagiaan tak hanya dirasakan para penerima beras, tapi juga semua relawan Tzu Chi Medan yang telah bergotong-royong dalam pembagian beras ini.

Dan semoga bisa memperpanjang barisan relawan yang dewasa ini relawan Tanjung Morawa masih berjumlah 7 orang. Cinta Kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain,” kata Imelda selaku Koordinator dengan mengutip kata perenungan dari Master Cheng Yen.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Sukacita Warga Tanjung Morawa Menerima Beras Cinta Kasih

Sukacita Warga Tanjung Morawa Menerima Beras Cinta Kasih

18 Desember 2018

Setelah dibagikannya kupon pengambilan beras pada 9 Desember 2018 lalu, tibalah saatnya relawan Tzu Chi Medan membagikan Beras Cinta Kasih kepada 419 kepala keluarga di Kota Tanjung Morawa, 16 Desember 2018. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 20 kg beras.

Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -