Sumbangsih Penghadir Kebahagiaan
Jurnalis : Reni Sukesi (He Qi Selatan), Fotografer : Vimala (He Qi Selatan)
|
| ||
Awalnya jumlah total pendaftar sebanyak 60 orang, namun hanya 53 peserta saja yang akhirnya diizinkan untuk menjadi pendonor. Menurut dr. Nurma, dokter yang memeriksa kondisi awal sebelum donor, mayoritas peserta yang ditolak disebabkan karena kondisi HB kurang dari yang ditentukan. Salah satu peserta donor darah termuda berusia 18 tahun yang bernama Tandiono mengaku termotivasi untuk ikut serta dalam kegiatan donor ini karena ajakan teman sekantornya. Anak keempat dari lima bersaudara penyuka kegiatan olahraga basket dan bola ini mengaku berawal dengan coba-coba, tapi akhirnya ia pun dapat merasa sangat bersyukur dan senang karena dapat mendonorkan darahnya. Menurutnya akan sangat mengecewakan bila jauh-jauh dari Jelambar tetapi niat tulus menyumbangkan darah demi kemanusiaan gagal dilakukan. Sebaliknya rasa kecewa dan sedih dialami seorang Letty, salah satu relawan yang tidak diperkenankan mendonorkan darahnya karena faktor usia. Letty yang aktif sejak tahun 2004, di kegiatan survei kasus dan juga merelakan bagian dari rumahnya untuk menjadi tempat penampungan daur ulang, gagal menjadi donor disebabkan telah berumur 66 tahun. “Donor darah ini salah satu kegiatan yang saya sukai sejak umur 23 tahun,” ujar Letty. Menurutnya donor darah membuatnya senang dan merasa lebih sehat karena peredaran darah lebih lancar, persendiannya lentur, dan tidak kaku serta membuat nafsu makannya menjadi lebih baik.
Keterangan :
Tidak hanya di Indonesia, ternyata Letty juga melakukannya saat sedang mengunjungi putra atau suami yang berada di luar negeri. Khusus di Amerika Serikat, ada minuman khas yaitu air jeruk yang selalu diberikan panitia bagi para pendonor setelah melakukan donor darah. Tujuan pemberiannya agar peredaran darah para pendonor darah lebih lancar. Kita dapat bercermin atas pengalaman yang dibagikan oleh para peserta donor darah ini. Rasa bahagia akan kita peroleh apabila kita dapat bersumbangsih dengan apa yang dimiliki guna meringankan penderitaan yang lain. Itulah wujud rasa syukur yang akan menghadirkan hidup penuh berkah. Seperti apa yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Orang yang selalu bersumbangsih akan senantiasa diliputi sukacita. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa dilimpahi berkah.” | |||
Artikel Terkait

Harapan di Hari Jadi Tzu Chi Tanjung Balai Karimun
10 Juni 2016Minggu, 05 Juni 2016, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merayakan ulang tahunnya yang ke-5 sejak diresmikan pada tahun 2011.
Memulihkan Surga Kecil di Kaki Gunung Rinjani
03 September 2018Berada di ketinggian yang bervariasi antara 800 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB menjadi salah satu lokasi terdampak gempa Lombok yang sulit dijangkau. Jumat, 31 Agustus 2018, Tzu Chi Indonesia menyalurkan bantuan gempa gelombang ke-3 juga memberikan bantuan di Kecamatan Sembalun.
