Survei Pembagian Kupon Beras Cinta Kasih Tzu Chi

Jurnalis : Junaedy Sulaeman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaeman (Tzu Chi Lampung)
 

foto
Relawan Tzu Chi mengunjungi setiap rumah untuk melakukan survei dan menjelaskan tujuan dari diadakannya kegiatan pembagian sehingga kegiatan ini bisa di terima dengan baik oleh warga.

Kantor Penghubung Tzu Chi Lampung mendapatkan sebuah ladang berkah berupa beras cinta kasih Tzu Chi sebanyak 60 ton. Beras-beras ini merupakan hasil pangan langsung dari Taiwan. Beras sebanyak 60 ton ini setara dengan 3,000 karung beras dengan berat 20 kg/karung. Mengetahui hal ini, relawan Tzu Chi Lampung pun segera mengadakan rapat untuk mempersiapkan kegiatan survei dan pembagian beras kepada warga tidak mampu di Bandar Lampung.

Ketua panitia, Ali Kuku, membentuk tim relawan yang akan bertugas di kegiatan pembagian kupon dan pembagian beras. Kegiatan ini akan dipimpin oleh Kasim dan Ayung dengan dibantu oleh para relawan. Kegiatan survei ini juga berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bandar Lampung . Setelah melakukan koordinasi, ditetapkan ada lima Kecamatan yang mendapatkan  pembagian beras: Kedaton, Rajabasa, Panjang, Bumiwaras  dan Telukbetung Barat. Daerah ini merupakan daerah  yang agak terpencil. Setiap Kecamatan mendapatkan kurang lebih 600 karung beras.

Dalam pertemuan koordinasi antara relawan Tzu Chi dengan para camat sebelum survei dilakukan, relawan menyampaikan  maksud dan tujuan pembagian beras Tzu Chi yang merupakan wujud cinta kasih universal insan Tzu Chi dalam menjalankan visi dan misi Tzu Chi.

Camat Kedaton, Ermin Riyadi menyambut baik kedatangan insan Tzu Chi yang membawa bantuan beras untuk warganya yang kurang mampu. “Mewakili warga saya ucapkan banyak terimakasih,”ucap Ermin. Demikian juga disampaikan oleh Camat Panjang, Herni Musfi dan Camat Telukbetung Barat, Ahmad Zainudin dalam pertemuan dikantornya masing-masing.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Lampung melakukan koordinasi dengan beberapa aparat setempat guna melakukan pembagian dan survei kupon beras (kiri).
  • Beberapa rumah yang dikunjungi oleh relawan dalam melakukan survei tampak sangat lusuh dan berkesan seadanya (kanan).

Survei warga kurang mampu dan pembagian kupon dilakukan dari tanggal 21 sampai 24 Oktober 2013 selama empat hari. Relawan survei dibagi dalam enam kelompok yang terdiri dari lima relawan . Survei dimulai dari jam 8.00 pagi dimana sebelumnya relawan berkumpul dahulu  di kantor Tzu Chi. Setelah dibagi dalam kelompok dan diberikan pengarahan, relawan berangkat menuju lokasi survei yang telah ditetapkan. Pukul 17.00 sore, kegiatan survei usai dan relawan kembali ke kantor untuk melaporkan berapa banyak kupon yang telah dibagikan.

Acoan dan Cui Yin, relawan yang baru pertama kali ikut survei mengatakan walaupun kaki capek dan badan lelah karena harus jalan kaki menelusuri jalan-jalan yang naik turun, keluar masuk kampung  menjumpai warga, dirinya tetap bersemangat menjalaninya karena manfaat dari survei ini kita yakin bantuan beras sampai kepada warga yang berhak dan kita merasa bersyukur karena ternyata banyak warga yang tidak mampu terbantu.”

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh ibu Watiyem dan Supriyati yang tinggal di daerah Rajabasa saat menerima kupon beras dari relawan Aneng dan  Ayung yang berkunjung ke rumahnya. 

Pembagian beras  dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Oktober pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa kantor kecamatan dan kelurahan. Untuk Kecamatan Kedaton lokasi pembagian beras di Masjid Al Amin jl.Rusa Kedaton. Di  Kecamatan Rajabasa lokasi pembagian beras didepan Kantor Kelurahan Gedung Meneng Baru Jl.ZA.Pagar Alam. Lalu  kecamatan Panjang  di Sekolah Tinggi Agama Budha (STAB) Pidada, Panjang, dan Kecamatan  Telukbetung Barat lokasinya di kantor Kecamatan Telukbetung Barat di Kuripan. Terakhir, Kecamatan Bumiwaras lokasinya di Terminal Sukaraja.

  
 

Artikel Terkait

Hari Terakhir di Bulan Vegetarian

Hari Terakhir di Bulan Vegetarian

01 Juni 2009 Sejak pukul 7 pagi, relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Utara telah berkumpul di rumah Johny, salah seorang warga yang bersimpati terhadap Tzu Chi di Jl. Seni Budaya 5, Jelambar, Jakarta Barat. Dengan penuh antusias para relawan yang sebagian besarnya adalah ibu-ibu rumah tangga memberikan waktu dan tenaganya untuk memasak masakan vegetarian.
Suara Kasih : Membentangkan Cinta Kasih

Suara Kasih : Membentangkan Cinta Kasih

04 Juni 2010
Meski hanya berjumlah puluhan, Namur setiap ada bencana menimpa El Salvador, insan Tzu Chi akan bergerak untuk memerhatikan, menghibur, dan membantu para korban. Meski kekuatan yang terhimpun tidaklah besar, namun mereka telah memancarkan semangat Bodhisatwa dunia.
Perjalanan ke Kampung Halaman Batin

Perjalanan ke Kampung Halaman Batin

06 Januari 2012 Kamis, 22 Desember 2011, sebanyak 6 orang Tzu Ching Indonesia kembali ke kampung halaman batin untuk mengikuti Tzu Ching Camp Internasional 2011.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -