Tambahan Susu untuk Nurul

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
 
 

foto Tidak hanya memberikan susu kepada para balita yang terkena "gizi buruk", relawan Tzu Chi Lampung juga memberikan makanan bergizi kepada mereka.

Nurul Padilah, seorang balita berumur 42 bulan merupakan salah satu balita yang menerima perhatian relawan Tzu Chi. Ia dan 6 orang balita lainnya didapati menderita gizi buruk sehingga dibantu oleh Tzu Chi Lampung untuk memulihkan berat tubuhnya agar mencapai berat yang normal sebagai anak sehat.

Bertambah Berat Badan

Nurul baru saja kehilangan ibunya, almarhum Suminah karena penyakit jantung koroner. “Penyakit jantungnya memang sudah banyak komplikasi, jadi sudah parah dan sulit diobati,” kata Nenek Nurul pada relawan Tzu Chi, Widya, sambil  terisak.

Saat pertama kali relawan Tzu Chi bertemu dengan Nurul, kondisi anak ini memang sangat memprihatinkan. Dengan berat badan lebih kurang 12 kg, Nurul tampak sangat kurus dan pucat. Ia pun lebih sering berdiam diri dibanding bermain bersama teman-temannya. “Kalau ingat kondisi Nurul saat itu, dia seperti sudah tidak memiliki tenaga,” jelas Widya.

Saat ini, setelah mengikuti kegiatan perbaikan gizi dengan mengonsumsi susu selama lebih kurang dua minggu, berat badan Nurul perlahan semakin bertambah. “Setelah ditimbang di Posyandu Mitra Keluarga Kelurahan Talang Telukbetung Selatan, berat badan Nurul telah bertambah menjadi 12,5 kg. Lumayan meningkat  500 gram, setelah mengkonsumsi 4 kotak susu,” jelas Widya.

Nurhafifah, relawan Tzu Chi yang juga menjadi kader Posyandu Mitra Keluarga menjelaskan, 7 orang anak yang mendapatkan bantuan susu ini berasal dari keluarga yang kurang mampu. Kebanyakan orang tua mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga  harian yang tugasnya mencuci baju dan menggosok pakaian di rumah-rumah penduduk dekat Posyandu. “Selain mendapat susu selama 3 bulan, Tzu Chi juga memberikan dana kepada saya untuk memberikan makanan tambahan yang bergizi,” jelasnya.

  
 

Artikel Terkait

Training Relawan Pendidikan 2014

Training Relawan Pendidikan 2014

26 Maret 2014 Kita harus membimbing anak-anak agar bisa berjalan ke arah yang benar. Melalui pendidikan Tzu Chi, kita sangat berharap para anak muda bisa kembali pada sifat hakiki yang bajik dan murni serta memiliki moralitas.
Menyatukan Perbedaan

Menyatukan Perbedaan

23 September 2010 Sabtu, 4 September 2010, cuaca di kota Pekanbaru begitu indah, seindah dan segembira hati relawan Tzu Chi yang mempunyai niat luhur untuk mengadakan acara buka puasa bersama Gan En Hu (pasien penerima bantuan pengobatan Tzu Chi)
Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berbudaya Humanis

Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berbudaya Humanis

02 November 2020

Menjelang soft opening yang tinggal menghitung bulan, Tzu Chi Hospital Indonesia membekali para stafnya dengan berbagai pelatihan yang diadakan secara berkala. Ini bertujuan demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang berbudaya humanis, berteknologi tinggi, dan bertaraf internasional.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -