Terus Bergerak Menyalurkan Paket Sembako

Jurnalis : Lisa Kristiani (Tzu Chi Sinar Mas) , Fotografer : M. Rizky, Thoe Yulius (Tzu Chi Sinar Mas)


Sebanyak 100 paket sembako diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar wilayah Vihara Lativistara, Cilincing, Jakarta Utara.

Tzu Chi Sinar Mas terus bergerak menyalurkan paket sembako bagi warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah wabah Covid-19. Pada Jumat 25 September 2020, bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta, relawan Tzu Chi Sinar Mas mengemas 300 paket sembako. Sembako ini berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 10 mi instan.


Perwakilan komunitas tunanetra hadir pada penyerahan bantuan sembako di Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta pada 28 Oktober 2020.


Relawan menyerahkan paket cinta kasih kepada komunitas tunanetra.

Paket sembako tersebut kemudian disalurkan secara bertahap. Tahap pertama, sebanyak 100 paket diberikan pada warga kurang mampu di sekitar wilayah Vihara Lativistara, Cilincing, Sabtu 26 September 2020. Bantuan ini diterima dengan penuh rasa bahagia oleh para warga.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang sudah banyak memberikan perhatian kepada saya dan teman teman lain yang membutuhkan. Semoga semuanya selalu sehat dan terhindar dari segala yang jahat sehingga dapat terus membantu mereka yang kesulitan seperti saya ini,” ujar Encim, salah satu penerima bantuan sembako.

 

Pedi Harianto, relawan Xie Li Head Office berbincang dengan salah seorang tunanetra yang hadir.

Kemudian bantuan sembako tahap kedua diberikan pada para tunanetra. Senin, 28 September 2020, tujuh perwakilan tunanetra hadir di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Bantuan ini juga merupakan bantuan kali kedua bagi kelompok tuna netra. Wabah Covid-19 sangat berdampak pada kondisi ekonomi para tunanetra yang kebanyakan mencari nafkah sebagai tukang pijat, penyanyi keliling, pedagang kerupuk keliling dan lain sebagainya.


Sebanyak 300 paket sembako dipersiapkan oleh relawan pada 25 September 2020. Penyiapan paket tetap memperhatikan prosedur pencegahan covid-19 dan menjaga jarak.

Pedy Harianto, relawan Tzu Chi Sinar Mas berharap bantuan sembako ini dapat membantu para penerima bantuan untuk melanjutkan hidup sehari-hari di tengah wabah covid-19.

“Hari ini bersyukur sekali bisa bertemu dan sedikit berbagi kebahagiaan bersama para tunanetra. Terima kasih karena kami diberi kesempatan untuk berbagi. Semoga ke depannya kondisi dan situasi dapat pulih serta normal kembali,” ujar Pedy Harianto.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Pesantren Luhur Altsaqofah

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Pesantren Luhur Altsaqofah

29 Maret 2021

Silaturahmi para relawan Tzu Chi Indonesia ke pondok pesantren selalu berhasil membangkitkan rasa haru dan hangat di hati. Bukan saja menyaksikan keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda, namun juga persaudaraan anak bangsa untuk saling peduli, khususnya di masa pandemi ini. Seperti penyaluran 350 paket beras dan masker ke Pesantren Luhur Altsaqofah ini.

Tiga Ribu Paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 Mengalir hingga ke Serang, Banten

Tiga Ribu Paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 Mengalir hingga ke Serang, Banten

05 April 2021

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang digagas Tzu Chi Indonesia bersama Pengusaha Peduli NKRI dan beberapa organisasi lainnya mengalir hingga ke Kota Serang, Provinsi Banten. Jumlahnya relatif banyak, hingga 3.000 paket, yang masing-masing paket berisi 10 kilogram beras dan 20 lembar masker medis.

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Warga Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Warga Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka

08 April 2021

Panas terik tak menyurutkan semangat para relawan Tzu Chi Bandung kala membagikan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Selasa 6 April 2021. Bantuan yang acara simbolisnya digelar di Polres Kuningan ini menyasar 2.475 Kepala Keluarga prasejahtera di Kabupaten Kuningan.

Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -