Turut Merasakan Penderitaan Sesama
Jurnalis : Bernadetha, Fotografer : Syamsul Bahrie Pimpinan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Habib Saggaf turut berpartisipasi membantu korban bencana topan di Morakot, Taiwan. Ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama. |
Bencana topan di Morakot, Taiwan mendatangkan simpati dari berbagai pihak. Sedikitnya terdapat 500 orang dikabarkan meninggal dunia dan ratusan lainnya hilang. Berita tentang hal ini pun sampai ke Indonesia dan mengetuk hati banyak orang untuk turut bersumbangsih.
|
Hal ini pun terjadi di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor, Jawa Barat. Pada Minggu, 16 Agustus 2009, sedikitnya 50 ribu orang berkumpul serentak di masjid pesantren ini. Hari itu adalah hari terakhir berkumpul para santri sebelum libur puasa dan lebaran (Idul Fitri). Para santri yang berjumlah 15 ribu orang, serta para petugas dan undangan yang kira-kira berjumlah 5 ribu orang turut berdoa bagi para korban bencana. Selain itu, mereka juga turut bersumbangsih secara nyata melalui kotak-kotak yang dibawa para relawan. Menurut Habib Saggaf, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, kegiatan ini sangat penting, yaitu untuk turut merasakan penderitaan sesama, berdoa dan bersumbangsih. “Memang harus seperti ini, karena sekarang orang itu acuh tak acuh. Mendengar ada banjir, mereka mau nonton di TV bukan mau nonton karena kasihan, mau lihat bagaimana hebatnya penderitaan orang ketika ditimpa oleh bala bencana,” kata Habib Saggaf. Ket : - Relawan Tzu Chi, Athiam menggalang dana dari para santri Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Selain menyampaikan bentuk keprihatinannya atas bencana yang terjadi di Taiwan, Habib Saggaf juga menyatakan pendapatnya atas kegiatan penggalangan dana ini. “Jadi gagasan Master Cheng Yen itu gagasan internasional, tapi harus didukung oleh pengikut-pengikutnya (relawan Tzu Chi –red) yang sabar, taat, dan mengikuti apa yang menjadi petunjuk itu. Di antaranya saya juga, karena saya suka kepada yang baik,” ungkap Habib. Rasa kasih harus dikembangkan dalam hati dan disampaikan melalui tindakan. Sumbangsih bagi sesama akan sangat berarti bila dilakukan bersama-sama dengan hati yang tulus.
Ket : - Penggalangan dana juga dilakukan oleh para santri dengan menyediakan kotak amal sendiri untuk
| |
Artikel Terkait
Cinta Tak Terbatas pada Darah, Merayakan Kasih Sayang dan Pelukan Hangat
17 Januari 2025Peringatan Hari Ibu digelar Xie Li Pati di Vihara Soka Maura, Pati, Jawa Tengah untuk 16 anak asuh. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembagian beasiswa.
Duka itu Masih Terasa
20 November 2009 Bencana gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September lalu meninggalkan duka di hati banyak orang, khususnya warga Kota Padang dan Pariaman. Semua orang merasakan duka yang sama, salah satunya adalah seorang relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang yang bernama Tjia Tjoan An Shixiong.







Sitemap