Tzu Chi Bergerak ke Sijeruk, Lokasi Longsor
Jurnalis : Jennifer (DAAI Tv), Fotografer : Widodo (DAAI Tv)
Di Desa Sijeruk, Jawa Tengah pada hari rabu dini hari terjadi longsor yang menghabiskan 4 RT beserta warga, rumah dan harta benda mereka.
3 hari pasca kejadian, tim relawan tzuchi dari Jakarta tiba di Cilacap, Jawa Tengah untuk membagikan bantuan kemanusiaan berupa 200 paket perlengkapan pribadi, selimut, tikar, dan baju layak pakai. Salah satu penerima bantuan ini adalah sebuah keluarga besar yang beberapa orang kerabatnya telah meninggal tertimbun tanah.
selang 3 hari setelah kejadian tanah longsor di banjar negara, relawan Tzu Chi langsung terbang menuju lokasi dan mempersiapkan paket bantuan, rumah keluarga Andreas yang merupakan salah satu sukarelawan Tzu Chi di Cilacap jawa tengah menjadi posko bantuan Tzu Chi di Banjarnegara, .dan cilacap merupakan tempat yang terdekat dari lokasi Dari sinilah, bantuan kemanusiaan berupa 200 paket perlengkapan pribadi, selimut, tikar, dan baju layak pakai didistribusikan kepada korban.setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, akhrinya relawan Tzu Chi sampai di lokasi bencana di desa Sijeruk.
Suasana di lokasi sangat berbeda dari perkiraan semula, jalan yang berlumpur dan cuaca yang berubah ubah seakan menantang niat baik sukarelawan Tzu Chi untuk membantu para pengungsi
Sekitar 3 orang relawan sinar mas dari Jakarta dan 20 orang relawan local berpartisipasi dalam pembagian paket bantuan ini Mereka membagikan paket bantuan sampai malam hari, dikarenakan kondisi kamp pengungsian yang jauh letaknya maka relawan harus berjalan door to door untuk membagikan paket bantuan.
Secara tak sengaja, relawan Tzu chi menemukan sebuah keluarga besar yang beberapa sanak saudaranya meninggal karena tertimbun longsor. Walau 25 anggota keluarga mereka kehilangan tempat tinggal dan harta mereka keluarga rusmini masih berbaik hati membiarkan rumah mereka untuk dijadikan tempat pengungsian
Rusmini sempat menitikkan air mata, ketika menceritakan tentang keluarganya yang meninggal namun dilain pihak niat baik Rusmini membuka pintunya bagi para korban bencana seakan menjadi berkah bagi para pengungsi.
Dimana ada bencana disana pasti ada harapan, apa yang diperbuat oleh relawan Tzu Chi dan keluarga rusmini adalah bukti nyata sebuah cinta kasih yang memberikan cahaya bagi mreka yang sedang ditimpa bencana.Artikel Terkait

Menularkan Budaya Humanis
24 Desember 2013 Tinnie Tiolani (tengah) sedang menjawab berbagai pertanyaan seputar pendidikan humanis dari para peserta. Ia menjelaskan bahwa kunci sesungguhnya dalam mendidik adalah ketulusan hati.Kejutan dan Tawa Indah
22 Desember 2017 Pasca operasi pada tanggal 10 November 2017 lalu, kini Indah Wulan Purnamasari sudah mulai bisa mengenal bunyi-bunyi di sekitarnya. Bahkan sebelum tim medis dan relawan Tzu Chi datang untuk melakukan kunjungan kasih, Indah dengan lincah menari tarian Jawa.
Kalahkan Ketakutan dan Tak Menyia-nyiakan Kesempatan
28 November 2016Sugiharto Widjaja (40 tahun) berjuang mengalahkan ketakutannya terhadap jarum suntik saat mengikuti donor darah di Tzu Chi School Pantai Indah Kapuk Jakarta 27 November 2016. Sugiharto Widjaja pun mendapatkan pelajaran agar tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan hanya karena kerisauan.