Lukman (paling kanan), Ketua Pelaksana Tzu Chi Medan, bersama relawan, pihak TNI-Polri, dan tokoh masyarakat menyerahkan paket beras cinta kasih kepada warga kurang mampu di STM, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Cabang Medan kembali menggelar bakti sosial (baksos) pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan ini mengusung tema “Cinta Kasih Merupakan Kekuatan dalam Kehidupan” dan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah, baik di dalam kota Medan maupun di sejumlah daerah luar kota Medan.
Pembagian paket sembako ini terbagi berdasarkan wilayah di komunitas relawan Tzu Chi (Hu Ai). Di Kota Medan, total ada 4.150 paket yang disalurkan di Medan Mandala 1.000 paket, Medan Perintis 1.000 paket, Medan Titi Kuning 750 paket, Medan Cemara 800 paket, dan Medan Petisah 600 paket.
Sementara itu, di luar Kota Medan, ada 5.850 paket sembako juga telah dibagikan di wilayah Tanjung Pura 900 paket, Tebing Tinggi 1.000 paket, Pematang Siantar 1.000 paket, Tanjung Balai 1.000 paket, Banda Aceh 550 paket, Meulaboh 700 paket, Lhokseumawe 200 paket, Bireuen 200 paket, Kuala Simpang 200 paket, Pulau Sabang 100 paket.
Total keseluruhan bantuan yang disalurkan mencapai 10.000 paket, masing-masing paket berisi 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng. Pembagian dilakukan pada Minggu, 22 Juni 2025, dengan penuh semangat dan ketulusan dari para relawan yang bekerja bahu-membahu menyiapkan dan menyalurkan bantuan.
Sepekan sebelum pelaksanaan, relawan telah melakukan survei dan pembagian kupon secara langsung kepada warga kurang mampu.
Beberapa relawan menggunakan sampan kayu untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Tanjung Balai di dampingi oleh aparat desa.
Sebelumnya, para relawan melakukan pendataan dan survei selama bulan Juni 2025, dibantu oleh kepala lingkungan setempat. Kupon bantuan dibagikan langsung dari rumah ke rumah, menyusuri lorong-lorong sempit hingga ke dusun-dusun terpencil.
Relawan Tzu Chi hadir dengan membawa senyuman dan ketulusan, mengetuk satu per satu pintu rumah warga untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Bahkan di beberapa lokasi, relawan harus menggunakan perahu demi menjangkau pulau-pulau kecil. Namun, semua dilakukan dengan suka cita dan semangat memberi.
Pada hari pelaksanaan, kehangatan budaya humanis Tzu Chi juga ditunjukkan oleh relawan dengan mendampingi para penerima bantuan terutama lansia serta membantu membawakan paket sembako. Di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Neuheun, Aceh Besar, suasana penuh haru dan syukur menyertai pembagian sembako.
Juariah (63), salah satu warga penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Saling mendukung dan membantu mengurangi penderitaan itu sangat berarti. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,"ujar Juariah.
Warga penerima bantuan juga diberi kesempatan untuk bersumbangsih kembali melalui celengan bambu. Semoga aliran cinta kasih ini dapat terus mengalir dan memberi manfaat bagi sesama.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo, Karo Log Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Nazluddin Zulkifli, Komandan Satuan Brimob Aceh Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.I.K, serta ibu-ibu Bhayangkari lainnya.
Pada sambutannya, Brigjen Ari menyampaikan. "Kami dari Kepolisian Polda Aceh sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Aceh atas kegiatan sosial yang luar biasa ini. Semoga kolaborasi dan kerja sama terus berlanjut," ujar Brigjen Ari.
Di Tanjung Balai, kegiatan berlangsung di Pendopo Wali Kota dengan antusiasme tinggi dari warga. Meski harus melewati medan sulit, para relawan tetap semangat melakukan survei hingga ke Pulau Simardan, menggunakan sampan kayu demi menjangkau warga di pulau kecil tersebut.
Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim, S.E., M.A.P, bersama istri dan Camat Datuk Bandar Timur, Indra Adi Guna, turut menyerahkan langsung bantuan kepada warga. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan: "Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Tzu Chi yang telah membantu masyarakat kami. Semoga ke depan terus bisa bekerja sama untuk membangkitkan perekonomian Tanjung Balai."
Faini (61) salah satu penerima bantuan warga Jalan Suka Budi, Medan Johor mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. "Baru pertama kali ikut baksos Tzu Chi. Saya sangat terharu. Beras ini bisa membantu anak dan cucu saya makan, meski kadang tanpa lauk. Semoga Tzu Chi terus membantu orang-orang yang membutuhkan," Ucap Faini yang bekerja sebagai tukang pijat panggilan yang hidup bersama anak dan cucu.
Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh Marjaya (79). "Saya sangat senang dan terbantu. Usaha becak sekarang sepi. Bantuan ini sangat berarti. Terima kasih banyak kepada Tzu Chi," ujar penarik becak ini dengan mata berkaca-kaca.
Supandi koordinator relawan Aceh bersama pihak kepolisisan dan warga penerima paket sembako foto bersama dalam pembagian paket sembako. Di Kota Banda Aceh ada 550 paket sembako telah di bagikan oleh Yayasan Tzu Chi.
Pada setiap pembagian sembako, relawan juga mengajak para penerima bantuan untuk ikut bersumbangsih melalui celengan bambu Tzu Chi. Mereka diingatkan bahwa hari ini mungkin mereka menerima, namun suatu hari bisa menjadi orang yang memberi.
Lukman koordinator kegiatan pembagian paket sembako ini memberikan apresiasi kepada seluruh relawan dan aparat pemerintah daerah dan TNI Polri yang telah membantu terlaksananya pembagian sembako ini berjalan dengan baik. "Terima kasih kepada para relawan dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, pembagian sembako berjalan lancar dan bermanfaat. Kami berharap misi kemanusiaan ini terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan, dan menciptakan dunia yang penuh cinta kasih dan damai," ucap Lukman dengan bangga.
Bakti sosial ini bukan sekadar pemberian materi, tetapi juga wujud dari kepedulian, kebersamaan, rasa syukur, dan cinta kasih. Dengan semangat ini, Yayasan Buddha Tzu Chi terus menebar jejak cinta kasih, membangun harmoni, dan menyemai kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat.
Editor: Anand Yahya