Tzu Chi Salurkan Bantuan Banjir untuk 6 Kecamatan di Kab. Pati Jawa Tengah

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Winarso pendamping relawan Tzu Chi Pati menyerahkan paket bantuan banjir dan beras kepada warga Juwana. Penyerahan paket bantuan banjir ini berlangsung di halaman kantor Kecamatan Juwana pada 18 Januari 2023. Paket bantuan banjir disalurkan untuk enam Kecamatan di Kab. Pati.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan 5.500 paket bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Enam Kecamatan di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, yang terdampak banjir sebagian wilayah telah surut pada Rabu 18 Januari 2023.

Pendamping relawan Tzu Chi Pati, Winarso mengatakan kegiatan ini bisa berlangsung karena ada dukungan dari Pemkab Pati, TNI dari Kodim 0718/ Pati, Polres Pati, dan temen-temen dari kelenteng. “Perlu kita laporkan bahwa kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan bantuan ini berupa 5.500 paket sembako ditambah dengan masing masing KK mendapatkan 10 Kg beras,” ujar Winarso.

Lebih lanjut Winarso juga melaporkan bahwa bantuan 5.500 paket ini dibagikan kepada enam kecamatan terdampak banjir, yakni: Kecamatan Juwana, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, dan wilayah Pati Kota. Paket bantuan berisi 10 Kg beras, 20 bungkus Mi DAAI, masker medis, 2 liter minyak goreng, dan 1 Kg gula.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro secara simbolis menyerahkan paket bantuan banjir kepada warga. Henggar mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas perhatian yang diberikan untuk warga Pati.

 

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang langsung memberikan bantuan banjir kepada warga di halaman kantor Kecamatan Juwana mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas perhatian yang telah memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat Pati. “Intinya bagaimana kita harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar kita,” ucap Henggar.

Warga yang mendapatkan manfaat salah satunya adalah Maryani (60) warga Desa Bumirejo RT 04, RW 01, Kec. Juwana. Kehadiran relawan Tzu Chi bak pelipur lara bagi Maryani setelah terdampak banjir. Relawan Tzu Chi bersama Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, secara simbolis membagikan 1.400 paket bantuan banjir di Kecamatan Juwana, yang jadi wilayah terparah akibat banjir pada awal Januari 2023 ini.

“Air itu mulai naik pada awal Januari, naik dikit-dikit, terus tanggal 11 itu mulai sudah sepinggang,”ucap Maryani dengan wajah serius.

Perwakilan relawan dari lintas agama di Pati menyerahkan paket bantuan kepada Ibu Maryani (60) warga Desa.

 

Rabu, 18 Januari kemarin, Maryani lega karena banjir sudah mulai surut dan ia sudah bisa sedikit-sedikit membersihkan lumpur-lumpur dari dalam rumahnya. Maryani mengatakan banjir sudah lebih dari dua minggu berlangsung sehingga membuatnya terpaksa tidak berjualan. Maryani mencari nafkah dengan berjualan bakso dan gorengan di depan rumahnya. Sang anak, Kholifa (32) berjualan bensin eceran di pinggir jalan raya Juwana-Rembang. Selama banjir Maryani dan Kholifa terpaksa tidak bisa berjualan dan tidak ada pemasukan untuk biaya hidup sehari-hari.

“Terima kasih banyak, Alhamdulillah dapat bantuan sembako ini, terima kasih buat relawan-relawan Tzu Chi yang sudah mau menyumbangkan kepada saya dan warga di sini. Sembako ini sangat membantu saya untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap Ibu Maryani dengan wajah sumringah.

Relawan Tzu Chi secara serentak menyerahkan paket bantuan banjir kepada warga dari enam desa di Kecamatan Juwana.

 

Julius, relawan Tzu Chi Sinarmas yang turut hadir bersama tim dari Jakarta yang sudah sejak tanggal 13 berada di Pati mengatakan bantuan paket bencana banjir ini memang difokuskan di Kecamatan Juwana karena warga yang banyak terdampak banjir, ada di Kecamatan Juwana.

Julius mengatakan pola penyaluran paket bantuan banjir di Pati ini dibagi pada enam kecamatan yang sangat terdampak bencana banjir. Ia berharap bantuan beras dan paket sembako yang Tzu Chi salurkan ini walaupun akan habis pada masanya namun, cinta kasih yang mendalam pada warga-warga yang terdampak banjir. “Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat menenteramkan hati, jiwa dan juga memulihkan kehidupan bagi warga Kab. Pati,” harap Julius di sela-sela pembagian paket bantuan.

Julius juga mengungkapkan bahwa relawan Tzu Chi di dukung penuh oleh relawan-relawan dari pemuda-pemudi wihara yang ada di Desa Cluwek, relawan Tzu Chi Smart Tbk Semarang, relawan Tzu Chi Bank Sinarmas, dan relawan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Pati. “Ada sekitar seratus orang relawan yang turut berpartisipasi dengan Tzu Chi dalam pembagian kupon dan pembagian bantuan paket banjir,” tutur Julius.

Banjir di Kab Pati sudah berlangsung tiga minggu. Di beberapa titik desa masih ada rumah warga yang tegenag air. Seperti di Desa Gabus dan Desa Babalan beberapa rumah masih tergenang air 30 cm.

 

Hadir dalam serah terima secara simbolis Bantuan Peduli Bencana Banjir di Kabupaten Pati yaitu Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Camat Juwana Sunaryo, perwakilan dari Kodim 0718/ Pati, Polres Pati, para warga dari desa-desa Kecamatan Juwana, dan tokoh masyarakat.

Tim redaksi berkesempatan untuk melihat langsung wilayah Kecamatan yang masih terdampak banjir lupan Sungai Silugonggo. Pantauan tim redaksi Tzu Chi masih terdapat wilayah yang tergenang air seperti di Kecamatan Gabus, yakni Desa Babalan yang pemukimannya berada di pinggir Sungai Silugonggo.

Desa Babalan yang berada di pinggir Sungai Silugonggo tampak masih terendam air. Banjir ini  juga menyebabkan para petani gagal panen padi dan kebun tebu yang habis terendam air. 

Pemandangan persawahan yang tampak rata di Desa Babalan dengan sungai Silugonggo. Warga banyak yang kehilangan harta benda, antara lain sawah dan kebun tebu yang habis terendam air. 

Banjir di Kabupaten Pati ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan Sungai Silugonggo yang membelah beberapa kecamatan di Pati meluap pada Sabtu 31 Desember 2022. Banjir ini tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga fasilitas umum dan akses jalan. Harta benda warga turut terendam, antara lain: sawah, ladang, tambak, juga kebun tebu.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bakti Sosial Kesehatan Pasca Banjir : Menumbuhkan Rasa kekeluargaan

Bakti Sosial Kesehatan Pasca Banjir : Menumbuhkan Rasa kekeluargaan

13 Februari 2014 Semua relawan saling gotong royong dan bekerja sama dengan semangat , makin lama para relawan satu persatu terlihat berdatangan untuk membantu persiapan kegiatan. Kami membagi para relawan menjadi beberapa tim.
Peduli Banjir di Indragiri Hulu

Peduli Banjir di Indragiri Hulu

05 Maret 2024

Relawan dan Dharma Wanita Xie Li Indragiri menyalurkan bantuan sembako untuk warga di tiga desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang terdampak banjir.

Paket Bantuan Bagi Korban Banjir di Sidrap

Paket Bantuan Bagi Korban Banjir di Sidrap

15 Juli 2019

Untuk mengurangi beban korban banjir, Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar melakukan survei langsung sekaligus memberikan bantuan. paket bantuan banjir yang diberikan disalurkan pada dua desa, masing-masing Desa Turungan Teteaji, Kecamatan Tellulimpoe: 123 kepala keluarga dan Desa Wattae, Kecamatan Pancalautan: 217 kepala keluarga.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -