Tzu Ching Camp VII: Satu Akar
Jurnalis : Apriyanto & Hadi Pranoto, Fotografer : Apriyanto & Metta Wulandari
|
| ||
Tulus artinya setiap tindak tanduk dan bantuan yang diberikan oleh insan Tzu Chi di dasari oleh kasih sayang tanpa pamrih dan demi kebahagiaan makhluk lain. Benar dalam menjalani tugas, dan memiliki keyakinan dalam tindakan yang dilandasi tanpa ego. Keyakinan adalah pondasi yang memperkuat semangat insan Tzu Chi untuk berjalan di jalan Bodhisatwa. Terakhir adalah kesungguhan. Tanpa kesungguhan, Tzu Chi tidak akan bertahan hingga 40 tahun dan tak bisa menginspirasikan orang lain. Karenanya melalui pembinaan yang tepat, diharapkan para Tzu Ching dapat menginspirasi banyak orang. Namun untuk menjadi teladan bagi orang lain harus dimulai dari keteladanan diri sendiri, demikian yang diungkapkan oleh Juliana Santi. Kakak yang Membimbing Adiknya
Keterangan :
Dimulai dari Tzu Ching, kini Phei Se sudah memantapkan langkah kerelawanannya di Tzu Chi dan sudah masuk dalam barisan komite Tzu Chi. Menurutnya masih banyak yang harus ia lakukan bersama shigong Shangren (Master Cheng Yen). Jadi, sudah seharusnya ia menerima tanggung jawab lebih untuk berjalan bersama shigong (Master Cheng Yen). Meskipun kini ia tidak terlibat langsung secara fisik karena bekerja di Singapapura, tetapi sebulan sekali ia selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi dan memberikan motovasi kepada adik-adik Tzu Ching di Jakarta. “Di Tzu Ching sudah seperti keluarga sendiri. Saya merasa berada dalam satu keluarga, saling berbagi dan saling memberi,” katanya. Baginya tidak ada kata berhenti karena lelah jika itu untuk Tzu Chi dan Tzu Ching. Phei Se adalah sosok yang penuh kerja keras dan teladan bagi Tzu Ching. Jika ditanya apa yang didapatkan di Tzu Chi, jawabannya banyak sekali. Bahkan sangat banyak sampai ia tidak bisa menyebutkannya satu per satu. Yang pasti, menurutnya ia sangat berterima kasih kepada Master Cheng Yen atas apa yang telah beliau rintis dan lakukan selama ini. Berkaca dari pengalaman dan kegigihan Master Cheng Yen, ia percaya kalau impiannya untuk bersumbangsih di dunia pendidikan bisa terwujud. Dan, sekarang pelan namun pasti, ia telah menanamkan benih-benih baik pada adik-adik Tzu Ching, khususnya keteladanan. | |||
Artikel Terkait

Donor Darah untuk Kemanusiaan
22 April 2022Selama bulan Ramadan stok kebutuhan darah Palang Merah Indonesia (PMI) mulai menurun. Untuk itu, pada hari Minggu, 17 April 2022, Yayasan Buddha Tzu Chi Tj. Balai Karimun bersama dengan PMI kembali melaksanakan kegiatan donor darah.

“Learning By Doingâ€
21 September 2011 Banyaknya informasi yang diberikan oleh pihak Kepolisian untuk murid-murid antara lain pengenalan mengenai tugas-tugas Polisi, bagaimana cara menghubungi polisi, atribut, peraturan rambu-rambu lalu lintas, mobil dan motor polisi.
Pelukan Hangat untuk Penghuni Panti Asuhan Ratna Sari
13 Juni 2025Relawan Tzu Chi di Xie Li Sumatra Selatan 1 melakukan kunjungan kasih untuk anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Ratna Sari. Relawan membawa bantuan beras, minyak goreng, susu, juga paket sembako lainnya.