Waisak 2016: Persaudaraan Antar Manusia
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)Ratusan umat Buddha dan relawan Tzu Chi memenuhi Aula Jing Si Tzu Chi Bandung untuk merayakan Hari Raya Waisak 2560 BE/2016. Suasana khidmat begitu terasa dalam perayaan yang tahun ini juga bertepatan dengan Hari Ibu Internasional dan hari jadi Tzu Chi Sedunia yang ke-50 tahun. Ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja mengatakan, perayaan tahun ini mengambil tema Membalas Budi Luhur Buddha, Orang Tua dan Semua Makhluk Hidup.
Waisak memiliki makna membersihkan hati manusia dari kekotoran batin seperti sifat sombong, angkuh, rakus, dan ketidaktahuan (ragu-ragu). Ini supaya manusia mencapai Kebuddhaan dan pencerahan batin.
Relawan Tzu Chi dan tamu undangan melaksanakan prosesi pemandian Rupang Buddha
Dalam perayaan ini, terdapat prosesi pemandian Rupang Buddha yang memiliki makna membangkitkan hati yang penuh cinta kasih, rasa syukur, rasa hormat, dan cinta kasih. Dengan hati yang penuh cinta kasihmaka akan tercipta masyarakat yang aman dan sejahtera.
Salah satu tamu undangan, Warsito (65 tahun) begitu terkesan dan berharap makna prosesi pemandian Rupang Buddha dapat disebarluaskan ke seluruh dunia. Ketika semua orang dapat memahaminya maka rasa persaudaraan antar sesama manusia akan tercipta. “Mudah-mudahan ajaran Sang Buddha ini dapat diterima oleh semua makhluk. Mengembangkan hidup dalam kasih secara tertib mengikuti aturan yang ada. Kenapa bisa tertib? karena ada kasih kalau kita hidup dengan dasar kasih maka ada penghormatan atau penghargaan kepada setiap manusia, " ujar Warsito.
Para muda-mudi Tzu Chi
membagikan setangkai bunga kepada para ibu yang hadir pada perayaan Waisak
untuk memperingati Hari Ibu Internasional
Dalam perayaan ini, relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) turut membagikan setangkai bunga untuk para ibu yang hadir di aula Jing Si Tzu Chi Bandung. Hal ini sebagai simbol rasa sayang dan penghormatan atas jasa ibu.
Semoga setelah pemandian Rupang Buddha, cahaya welas asih dan kebijaksanaan Buddha senantiasa menyinari alam semesta. Semoga batin setiap orang diliputi kemurnian dan kecemerlangan untuk selamanya.
Artikel Terkait
Menghargai Peran Penting Seniman Bangunan
29 Juni 2016Yayasan Buddha Tzu Chi, He Qi Barat menggelar acara buka puasa bersama puluhan seniman bangunan pada tanggal 22 Juni 2016. Acara ini sebagai salah satu wujud apresiasi Tzu Chi atas peran penting seniman bangunan.
Mendonasikan Buku, Menghantarkan Cinta Kasih
26 Maret 2018Relawan Tzu Chi Medan menjalin jodoh dengan siswa dan guru di Yayasan Perguruan Nasional SMK - SMA Brigjend Katamso. Relawan berharapkan dapat menumbuhkan pendidikan budi pekerti yang baik kepada anak didik, yang nanti bisa tercermin dari kepribadian maupun sikap diri pribadi.
Mengenal Misi Budaya Humanis Tzu Chi
14 Maret 2016Pada Minggu, 28 Febuari 2016, sebanyak 77 murid Kelas Tzu Shao Batam berkumpul di ruang kegiatan Posko Daur Ulang Tzu Chi Batam untuk mengikuti kelas Tzu Shao.