Waisak 2556: Tiga Perayaan, Satu Makna
Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar) , Fotografer : Robin Yohan (Tzu Chi Makassar)| |
| ||
| Insan Tzu Chi merayakan perayaan Waisak pada minggu kedua di bulan Mei, tepatnya pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2012. Tzu Chi di seluruh negara merayakan hari besar ini. Salah satunya Tzu Chi Indonesia. Di Indonesia sendiri Tzu Chi memiliki beberapa kantor penghubung yang juga turut merayakan hari besar ini, diantaranya Tzu Chi Makassar. Dengan bertempat di kantor yayasan Tzu Chi Makassar. Acara di mulai pada jam 10.30 WITA yang diikuti oleh 30 relawan biru putih, 23 relawan abu-abu dan 26 orang tamu. Suasana sangat hening sewaktu 18 orang relawan barisan pembawa pelita, air dan bunga memasuki ruangan prosesi permandian Buddha Rupang. Perayaan prosesi pemandian Buddha rupang dalam kegiatan Waisak Tzu Chi memiliki makna, kita menerima berkah dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh Buddha. Diharapkan cinta kasih di hati kita dapat tumbuh berkembang, karena sebenarnya di dalam hati kita telah ada sifat Buddha. Yang kita perlukan untuk mengembangkannya ialah dengan merasa bersyukur, menghormati dan saling menyayangi antar sesama makhluk hidup.
Keterangan :
Setelah prosesi permandian Buddha Rupang selesai hadirin dengan hikmah melakukan pradaksina yaitu meditasi berjalan mengitari barisan dengan konsentrasi diiringi lagu Jing Ji Qing Cheng. Dengan mengitari Buddha, semoga dalam hati setiap orang ada Buddha dan di dalam setiap perbuatan ada Dharma ajaran kebenaran, melangkah di jalan Bodhisatwa. Dengan ketulusan hati memanjatkan tiga ikrar. Memanjatkan doa agar terdengar oleh Buddha, semoga dunia ini terbebas dari bencana hidup aman dan sejahtera. Setelah prosesi perayaan Waisak, Hari Ibu Internasional dan hari Tzu Chi Sedunia, relawan dan hadirin pulang dengan membawa kebahagiaan, semoga Dharma bisa berkembang dan kita semua berjalan di jalan Bodhisatwa untuk mencapai pencerahan sempurna.
| |||
Artikel Terkait
Selamatkan Bumi dari Sekarang
16 Juni 2009 Dikucurkannya air sedikit demi sedikit ke sepasang tangan yang terbalut busa sabun itu. Kemudian ia menyodorkan handuk hijau di lengan kirinya, agar teman sebayanya itu dapat mengeringkan tangan yang baru selesai dicuci. Kurnia sedang bertugas menjadi “guru hemat air”.Menu Makanan Vegetaris Mewarnai Buka Puasa Bersama
28 Juni 2018Sebanyak 20 relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau yang berada di Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama dengan menu Vegetaris pada 7 Juni 2018. Kegiatan Buka Bersama di Masjid Babussalam ini dihadiri 200 orang warga Desa Sentabai, Dusun Sentabai.
Dari Katarak hingga Bibir Sumbing, Tzu Chi Hadirkan Kesembuhan di Pontianak
04 September 2025Tzu Chi Indonesia bersama TIMA Indonesia mengadakan baksos kesehatan ke-150 di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Ada 149 pasien yang berhasil menjalani operasi.








Sitemap