Wujud Cinta Kasih Lewat Bantuan Sepatu

Jurnalis : Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga W, Sheila, Santoso, Sophie (Tzu Chi Surabaya)

Relawan Tzu Chi Surabaya memberikan bantuan sepatu kepada seluruh siswa dan guru di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda.

Wujud perhatian kembali dilakukan Tzu Chi Surabaya kepada Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda, Wonosalam, Jawa Timur pada 18 Agustus 2022. Kali ini sebanyak 8 relawan hadir untuk memberikan bantuan sepatu kepada seluruh siswa dan guru di Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda.

Awalnya, pemberian bantuan sepatu ini merupakan curahan hati dari Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda kepada relawan Tzu Chi Surabaya yang melihat beberapa murid tidak memakai sepatu yang layak dan memakai sandal saat bersekolah.

Dari sini, relawan Tzu Chi Surabaya kemudian memulai menggalang hati dan meminta list ukuran sepatu siswa dari pihak sekolah. Setiap harinya, relawan mencari sepasang sepatu yang bermacam-macam ukurannya bagi siswa yang berjumlah 178 orang mulai dari TK sampai Kelas 6 SD. Relawan tidak hanya memberikan perhatian bagi para siswa, tetapi juga kepada guru dengan memberikan 11 pasang sepatu.

Sesaat setelah tiba di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda, relawan juga memberikan sambutan serta ucapan terima kasih karena menerima kehadirian relawan Tzu Chi Surabaya di sekolah.

Sesampainya di Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda, relawan Tzu Chi Surabaya disambut hangat oleh pihak sekolah. Mulai dari menyiapkan tempat untuk beristirahat sejenak dan hal-hal lainnya. Dalam kesempatan ini relawan juga mendapat kejutan berupa ucapan terima kasih lewat lagu “Terima Kasih Tzu Chi” yang dinyanyikan seluruh siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda.

Relawan sangat tersentuh dengan kejutan tersebut dan ikut bernyanyi bersama para siswa. Sebelum acara berlanjut, relawan Tzu Chi Surabaya juga membagikan minuman kemasan untuk para siswa-siswi agar lebih semangat belajar.

Acara dilanjutkan dengan membawakan lagu isyarat tangan Satu Keluarga oleh siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda. Setelah satu bulan latihan bersama yang dilakukan setelah pulang sekolah, para siswa pun begitu menjiwai memperagakan isyarat tangan tersebut dan berbaris rapi membentuk tulisan Tzu Chi.

Para siswa Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda dan relawan Tzu Chi Surabaya bersama-sama menyanyikan dan memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga.

“Kita sangat terharu karena di awal kita datang kesini memberikan bantuan laptop supaya siswa bisa ikut ujian online. Dan sekarang kita memberikan sepatu. Semoga bantuan yang kita berikan dapat meningkatkan prestasi anak anak dan semoga bantuan sepatu ini bermanfaat untuk kebutuhan sekolah sehari-hari,” ujar Supini, Ketua Misi Amal Tzu Chi Surabaya.

Pihak Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda juga mengapresiasi kegiatan ini karena relawan tidak hanya memperhatikan murid, tapi juga guru. "Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Tzu Chi atas bantuan-bantuannya. Selain murid-murid tapi guru-guru juga diperhatikan," Ujar Abdillah Khurrotu Ayunin, salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda.

Selain memberikan bantuan sepatu, relawan Tzu Chi Surabaya juga memberikan minuman kemasan kepada para siswa supaya lebih semangat belajar.

Dalam kesempatan ini, relawan Tzu Chi Surabaya juga bertemu kembali dengan Miftahul Huda Mubarok, siswa Madrasah Ibtidaiyah Babul Huda yang sebelumnya rumahnya pernah dikunjungi relawan. Ia pun sangat berterima kasih atas bantuan laptop dari Tzu Chi yang digunakannya untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Alhamdulilah, lancar (ujian) karena bantuan laptop kemarin. Saya juga senang sekali karena bantuan dari Tzu Chi saya bisa dapat sepatu baru, tidak paiak sepatu yang sobek lagi,” ujar Miftahul Huda Mubarok bersukacita.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Sepatu Cinta Kasih untuk Anak-anak di Wamena

Sepatu Cinta Kasih untuk Anak-anak di Wamena

01 Maret 2018
Relawan Tzu Chi Biak menuju Kota Wamena untuk bertemu dengan murid-murid SD YPPK Santo Yakobus Honelama. Di sini relawan memberikan bantuan sepatu kepada anak-anak yang selama ini bertelanjang kaki di cuaca yang dingin saat bersekolah.
Semangat Baru dengan Sepatu Baru

Semangat Baru dengan Sepatu Baru

12 Oktober 2018
Kekurangan pada fisiknya sejak lahir pada bagian kakinya (Congenital Talipes Equinus Varus) telah membuat Beby Ananda Rosaldi bertahun-tahun merasakan tidak bisa berjalan normal. Namun sekarang tidak lagi.
Menggali Lebih Dalam Makna Pemberian Sepatu

Menggali Lebih Dalam Makna Pemberian Sepatu

19 Juli 2013 Anak-anak sekolah dasar menunggu dengan sabar giliran mereka untuk melakukan pengukuran sepatu. Senyuman indah merekah dari wajah-wajah mereka yang tak berdosa.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -