Wujud Toleransi dalam Memperbaiki Rumah Ibadah

Jurnalis : Yansen Pakiding (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Yansen Pakiding (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Dengan bergotong royong, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Papua) melakukan pengecatan pada dinding bagian luar gereja.

Toleransi beragama ditunjukkan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Papua) dengan kegiatan memperbaiki Gereja Injil bagi Jemaat Getsemani yang terletak di Desa Yadauw, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura pada Jumat, 12 Mei 2023. Sebanyak 18 relawan yang 6 diantaranya beragama muslim saling bergotong royong membantu perbaikan mulai penggantian plafon yang rusak, pengecatan dinding, dan perbaikan teras lantai.

Gereja tersebut sudah lama mengalami kerusakan dan pengurus gereja sudah melaporkannya ke aparat kampung. Tetapi karena keterbatasan dana yang ada, perbaikan belum bisa dilakukan. Banyak upaya dilakukan pengurus gereja untuk mencari bantuan. Hingga akhirnya pengurus gereja bertemu salah satu relawan Xie Li Papua. Lalu pengurus gereja, Bertha Urumban menyampaikan permohonan bantuan perbaikan karena sering melihat relawan Xie Li Papua memberikan bantuan bagi warga.

Sebelum dilakukan pengecatan, relawan juga membersihkan bagian dalam gereja.

Bak gayung bersambut, pengajuan bantuan tersebut pun disetujui. Setelah dilakukan beberapa kali persiapan, bantuan perbaikan gereja akhirnya dilaksanakan. Bertha Urumban menyambut baik bantuan yang diberikan relawan. Tak henti-hentinya ia mengucap syukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Terlebih hal ini sudah lama dinantikan jemaat gereja.

“Saya berterima kasih sekali atas bantuan perbaikan gereja kami yang memang sudah lama rusak. Sudah minta bantuan ke aparat kampung, tapi memang belum ada dananya. Makanya ini terima kasih sekali sama relawan dari Tzu Chi Sinar Mas yang sudi membantu kami. Tuhan memberkati ya,” ujar Bertha Urumban.

Pengecatan juga dilakukan relawan pada bagian pintu masuk gereja.

Relawan Xie Li Papua juga merasakan kebahagiaan bisa membantu perbaikan gereja ini. Seperti yang dirasakan Ismail Iryanto, salah satu relawan muslim yang terlibat. Terlebih kegiatan ini dilakukan hari Jumat, hari yang diyakini umat muslim sebagai hari penuh berkah.

“Kami juga ikut senang ya bisa membantu perbaikan gereja ini. Meski ada beberapa dari kami yang muslim, tapi ini sebagai bentuk nyata hidup berdampingan yang baik antar sesama manusia. Keyakinan boleh berbeda, tetapi kita harus saling bertenggang rasa, bertoleransi. Bukankah hidup ini indah kalau kita bisa hidup berdampingan dengan baik?” ucap Ismail Iryanto.

Setelah kegiatan, Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Papua) dan pengurus gereja berfoto bersama.

Menjelang sore, proses perbaikan gereja pun selesai. Relawan kemudian berpamitan dengan pengurus gereja. Mereka kembali ke rumah masing-masing dengan membawa hati yang penuh kebahagiaan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Semangat Membangun Rumah Ibadah Pascagempa Lombok

17 Juni 2019

Semangat membangun rumah-rumah ibadah di Lombok Utara diakui sangat tinggi oleh Bupati Najmul Akhyar. Karena itu ia sangat bersyukur dengan dukungan dari Tzu Chi yang mendukung semangat masyarakat Lombok Utara pada peletakan batu pembangunan Vihara Suta Damma, Jumat, 14 Juni 2019.