Wujud Toleransi dan Kebersamaan di Biak, Papua

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT, Jonathan Mauri (Tzu Chi Biak)

Relawan Tzu Chi Biak bersama para tokoh agama dalam kegiatan buka puasa bersama di Masjid Agung Baiturrahman yang dilanjutkan dengan pembagian 205 paket sembako.

Siti Aminah warga Patina telah menunggu kedatangan relawan Tzu Chi untuk dibagikan kupon sembako. Ia bersama 200 warga yang tersebar dibeberapa titik sekitar Masjid Agung Baiturrahman mendapatkan perhatian dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk mendapatkan paket sembako yang telah disiapkan. “Terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kami,” kata Siti Aminah senang.

Tahun ini kegiatan buka puasa bersama dapat dilaksanakan dengan mengundang donatur dan masyarakat umum lainnya. Tzu Chi Biak bekerja sama dengan pengurus Masjid Agung Baiturrahman mengadakan buka puasa bersama dan mendatangkan Ustadz M. Faried Wadjedi dari Makassar untuk berceramah.

Setelah pembukaan oleh relawan Tzu Chi Biak Ahmat Nasir dan Okky Pinontoan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Al Quran oleh Ustazah Kasmini. Setelahnya grup Armina membawakan Shalawatan.

Ketua Tzu Chi Hu Ai Papua dan Papua Barat, Susanto Pirono sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya ini merupakan salah satu bentuk toleransi dan saling menghormati.

Relawan Tzu Chi Biak membagikan takjil (makanan berbuka puasa) kepada warga di Masjid Agung Baiturrahman.

Ketua panitia buka puasa bersama, Gatot Achmadi mengatakan, ”Kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi diantara kita semua dan semangat menghormati yang telah terjalin sekian lama serta memperkokoh tali persaudaraan diantara kita. Kegiatan buka puasa bersama ini terselenggara berkat kerja sama Tzu Chi Biak dengan para pengurus Masjid Agung, kalangan Perbankan di Biak, dan donatur yang tidak dapat disebutkan satu persatu, serta seluruh relawan Tzu Chi Biak. Sekali lagi terima kasih.”

Ketua Tzu Chi Hu Ai Papua dan Papua Barat, Susanto Pirono sangat menyambut baik kegiatan ini, dimana merupakan salah satu bentuk toleransi dan saling menghormati. “Master Cheng Yen memberikan pedoman insan Tzu Chi untuk menghormati perbedaan agama. Hal inilah yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, menghormati perbedaan yang ada dengan melakukan kegiatan buka puasa bersama,” kata Susanto dalam sambutannya.

Mewakili Pemda Biak Numfor, Iwan Ismulyanto membacakan sambutan Bupati Biak Numfor, “Pemda Biak Numfor mengucapkan terima kasih atas peran serta nyata Yayasan Buddha Tzu Chi ke masyarakat Biak Numfor tanpa membeda-bedakan suku , agama , ras dan golongan memberikan bantuan tanpa pamrih.”

Relawan Tzu Chi Biak menampilkan salah satu budaya humanis Tzu Chi, yakni isyarat tangan. Kali ini relawan membawakan lagu Tiga Tiada.

Ustaz M. Faried Wadjedi merasa bersyukur diberikan kesempatan untuk berdakwah dalam kegiatan ini.

Selain kegiatan buka puasa bersama juga dilakukan pembagian paket sembako untuk 205 orang warga yang membutuhkan. Penerima bantuan sembako ini adalah warga yang tinggal di sekitar Masjid Agung Baiturrahman, dan telah disurvei relawan seminggu sebelumnya.

Dalam ceramahnya, Ustaz M. Faried Wadjedi memberikan pesan jika puasa sangat baik dan sehat bagi kesehatan manusia. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam setiap agama selalu mengajarkan untuk berpuasa sesuai dengan cara dan keyakinan masing-masing. “Dengan memahami ilmu apa yang kita kerjakan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan bermanfaat juga kepada orang lain. Terima kasih juga kepada Tzu Chi Biak yang telah berkenan mengundang saya untuk berdakwah di Biak,” kata Ustaz M. Faried.

Pembagian 205 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Setelah selesai mendengarkan dakwah relawan Tzu Chi membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada warga. Sebelum pulang, relawan juga membagikan paket makanan yang diberikan bersamaan dengan pemberian paket sembako. Indahnya kebersamaan.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Saya Semangat, Saya Bahagia

Saya Semangat, Saya Bahagia

16 Juli 2014 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kantor penghubung Pekanbaru telah menggelar acara buka bersama dan pembagian amal. Dalam sesi acara ini, penerima bantuan diberikan kesempatan untuk menceritakan kisah hidupnya agar dapat dijadikan inspirasi bermanfaat bagi orang lain.
Buka Puasa Bersama Kakek dan Nenek

Buka Puasa Bersama Kakek dan Nenek

07 Oktober 2010 Pada tanggal 2 September 2010, relawan Tzu Chi Padang mengunjungi Panti Jompo Sabai Nan Alui Sicincin. Lokasi panti ini cukup jauh dari Kota Padang, sekitar 1 jam perjalanan.
Berbagi Keceriaan Melalui Buka Puasa Bersama

Berbagi Keceriaan Melalui Buka Puasa Bersama

21 Juni 2017

Relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Timur 2 yang mayoritas Muslim, pada Jumat, 16 Juni 2017, menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Kegiatan ini bertema Indahnya Berbagi Keceriaan dengan Sesama.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -