Wujudkan Generasi Bebas Stunting

Jurnalis : Nur Rizda Malay (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Nur Rizda Malay (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Penjelasan tentang stunting yang disampaikan Nova Triana.

“Cara mengatur orang lain bukanlah dengan jalan memerintah, melainkan harus memberikan teladan dengan tindakan nyata”
 (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Aksi cegah stunting terus dilakukan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas. Salah satunya di Xie Li Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur di Pondok 3 Divisi 5 Sungai Kedang Estate (SKDE) pada Jumat (22/12/23). Meski tidak terlalu banyak peserta hadir karena banyaknya karyawan yang sakit akibat cuaca tak menentu, namun tidak menyurutkan semangat dan antusias dari beberapa karyawan yang datang membawa anak-anaknya.

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan masalah gizi kronis sejak anak masih berada dalam kandungan. Umumnya gejala stunting baru terlihat saat anak berusia 2 tahun. Adapun penyebabnya seperti kekurangan asupan nutrisi selama masa kehamilan hingga anak lahir. Selain itu kondisi sanitasi tempat tinggal yang buruk dapat menyebabkan ibu hamil dan menyusui sulit mendapatkan air bersih. Juga anak-anak terserang infeksi sejak dalam kandungan, perubahan hormon pada ibu hamil atau bayi yang berimbas pada laju pertumbuhan.

Pemberian makanan tambahan dan susu kepada anak-anak yang hadir dalam sosialisasi cegah stunting.

Veronika One, relawan Tzu Chi menjelaskan tentang keseimbangan antar zat-zat penting yang terkandung dalam makanan ataupun minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Juga tentang jenis zat gizi beserta fungsinya yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. “Ibu-ibu, kenapa kita harus memperhatikan asupan gizi sejak janin dalam kandungan? Karena itu yang akan menentukan anak kita akan stunting atau tidak. Dan yang tidak kalah penting, dukungan keluarga itu sangat penting ya. Jadi ini bukan tugas ibu yang hamil saja,” jelasnya.

Sosialisasi ini disambut baik ibu-ibu di Pondok 3 Divisi 5 Sungai Kedang Estate. Seperti yang disampaikan Erniati. “Saya baru tahu apa itu stunting. Ini sangat berguna buat saya juga ibu-ibu di sini untuk paham gimana jaga anak kita agar tidak kena stunting,” ujarnya.

Penyuluhan pun ditutup dengan membagikan makanan tambahan berupa lontong sayur dan susu. Tentu saja, makanan tersebut memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil dan balita. Relawan berharap dengan adanya penyuluhan ini, wawasan ibu-ibu Pondok 3 tentang makanan yang bergizi seimbang semakin meningkat dan mampu mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari sehingga semua anak di pondok ini bebas dari stunting.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Susu untuk Reza

Susu untuk Reza

25 Juli 2025

Syahreza Dhitiya Putra, balita kurang gizi yang sempat alami stunting, kini tumbuh sehat dan aktif berkat bantuan rutin susu dan telur dari relawan Tzu Chi Xie Li Pati. Ibunya pun ikut berbagi lewat celengan bambu, sebagai bentuk syukur dan semangat berbagi kepada sesama.

Memulai Langkah Cegah Stunting di Desa Sentabai

Memulai Langkah Cegah Stunting di Desa Sentabai

05 Maret 2020

Relawan Tzu Chi Sinar Mas bersama-sama dengan Pemerintah Daerah setempat dan warga secara resmi membuka Program Desa Binaan Pencegahan Stunting di Desa Sentabai, Kalimantan Barat (28/02/2020). Program yang berkerja sama dengan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) dan Pemerintah Daerah ini akan dilaksanakan selama 1 tahun kedepan.

Makanan Tambahan untuk Cegah Stunting

Makanan Tambahan untuk Cegah Stunting

05 Januari 2024

Masih tingginya angka stunting di Lampung Selatan menggerakkan relawan Tzu Chi di Xie Li Lampung 3 untuk mendukung program penurunan angka stunting. 

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -