Bersyukur dan Bertekad untuk Lebih Baik Lagi
Jurnalis : Marcopolo (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo (Tzu Chi Biak)Anggota Yonko Paskhas 468 menuangkan celengan mereka saat mengikuti Pemberkahan Akhir Tahun yang digelar Tzu Chi Biak pada sabtu, 12 Januari 2016.
Rintik hujan mengiringi perjalanan para relawan Buddha Tzu Chi Biak menuju Aula Vihara Buddha Dharma Biak untuk mengikuti Pemberkahan Akhir Tahun 2016. Meski begitu relawan tetap semangat karena hujan ini merupakan berkah bagi semua makhluk yang patut disyukuri. Hal lain yang juga disyukuri oleh para relawan adalah berkat dan perlindungan yang diperoleh selama tahun 2016 sehingga semua relawan Tzu Chi Biak memperoleh keselamatan.
Pada Pemberkahan Akhir Tahun, Ketua Xie Li Biak, Ade Kamaruddin berterima kasih kepada semua relawan Tzu Chi KP Biak yang telah bekerja sama sepenuh hati dalam setiap kegiatan Tzu Chi di 2016 sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. “Ke depannya di tahun 2017 ini akan tetap perlu dukungan dari relawan sehingga jalinan jodoh yang sudah terjalin tidak putus melainkan semakin kuat di antara para relawan,” ungkapnya.
Tarian Balada Cendrawasih ditampilkan dengan indah dan penuh semangat.
Para peserta menerima angpao dan bingkisan dengan perasaan sukacita.
Sementara itu Ketua Hu Ai Papua, Susanto Pirono berharap kegiatan Tzu Chi di Biak dapat terus berkembang. “Bantuan dan dukungan dari semua pihak bukan saja para relawan KP Biak juga para relasi dan Pemda Biak untuk sama-sama lebih mengembangkan kegiatan Tzu Chi di Biak yaitu menjalankan delapan misi Tzu Chi,” ujar Ketua Hu Ai Papua, Susanto Pirono.
Para penerima bantuan juga mengikuti kegiatan ini.
Tzu Chi Biak berharap kekompakan dari semua pihak dapat terus terjalin dengan baik.
Acara pemberkahan ini juga menampilkan tarian “Balada Cendrawasih” dan juga peragaan isyarat tangan berjudul Tiga Tiada.“ Tidak lupa juga penuangan celengan dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMP Yapis, SMU YPK 1 dan anggota Yonko Paskhas 468.
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-98: Jalan Panjang Menuju Terang
09 Mei 2014 Begitu pula diri kita. Apabila membantu orang lain dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, maka tiada kerugian yang akan kita dapat. Melainkan cinta kasih yang lebih besar akan hadir untuk kita.Setetes Darah Untuk Kehidupan
29 November 2018Bagi Juni Haryanto, ini adalah pengalaman pertama mendonorkan darahnya. Ia terpanggil untuk bersumbangsih bagi sesama di Biak. Walaupun sempat tegang juga akhirnya ia berhasil dalam mendonorkan darahnya.