Donor Darah di Singapore International School

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Augustina, Lukman (Tzu Chi Medan)


Relawan Tzu Chi, Suniya  memberikan perhatian kepada pendonor.

Donor darah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, khususnya di Tzu Chi Cabang Medan. Kali ini relawan Hu Ai Medan Selatan mengadakan kegiatan donor darah untuk pertama kalinya di Singapore International School (SIS), dimana relawan pernah meresmikan titik Green Point di sekolah tersebut.

Kegiatan donor darah ini sebenarnya diadakan oleh Singapore International School bekerja sama dengan Tzu Chi Medan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Medan dalam rangka menyambut kegiatan Family Day yang akan diselenggarakan sekolah tersebut.

Semua relawan bersungguh hati dalam menyukseskan kegiatan kali ini, 19 Oktober 2019. Sejak pagi hari, relawan sudah sibuk membuat janji dan menjemput relawan yang akan membantu di kegiatan donor darah kali ini. Terlihat di grup media daring dimana relawan saling menanyakan posisi masing-masing serta sangat bersemangat dalam kegiatan donor darah ini.

Dari 40 orang yang mendaftar, 28 orang yang berhasil mendonorkan darahnya.

Siti merupakan kordinator kegiatan donor darah kali ini, yang juga ikut menyumbangkan darahnya. “Ini kegiatan donor darah yang pertama kali dilakukan di SIS, saya juga melihat antusias para orang tua murid dan guru-guru yang mengajar di SIS datang untuk mendonorkan darah mereka. Ini merupakan langkah bagus dimana kita bisa merekrut relawan baru untuk bergabung dalam keluarga besar Tzu Chi,” kata Siti.  

Terlihat banyak orang tua murid dari Singapore International School yang juga datang ikut meramaikan kegiatan Family Day serta mendonorkan darah mereka. Salah satunya Citra Rustam Siregar yang juga merupakan penonton setia DAAI TV, karena menurut Citra dan ibunya, DAAI TV selalu menceritakan kisah-kisah moral, serta inspirasi bahwa berbagi satu sama lain itu indah. “Manfaat donor darah yang pertama itu adalah kesehatan, badan saya jadi terasa bugar, terus untuk membantu orang lain dan kita bisa berbagi darah kita kepada yang membutuhkannya,” kata Citra.

Siti, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator kegiatan ini  menjelaskan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi kepada para donor. 

Dari 40 orang yang mendaftar untuk donor, yang berhasil mendonorkan darah sebanyak 28 orang. Lainnya belum bisa donor karena kondisi kesehatan yang sedang kurang maksimal, tensi yang tinggi atau kadar hemoglobin yang terlalu rendah dan tinggi. Di ujung acara semua relawan mengajak staf dari Singapore International School untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Memiliki kemampuan dan menggunakannya untuk membantu orang lain adalah wujud rasa syukur. Dengan saling bersyukur dan membantu setiap orang bisa hidup sejahtera dan penuh sukacita.”


Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Menggenggam Jodoh yang Ada di Depan Mata

Menggenggam Jodoh yang Ada di Depan Mata

18 November 2014 Bertempat di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli Medan, Tzu Chi Medan bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan mengadakan kegiatan rutinnya yakni donor darah.
Saatnya untuk Kembali Donor Darah

Saatnya untuk Kembali Donor Darah

25 Mei 2021

Menggalang Donor Darah New Normal sesuai protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, menyemprotkan disinfektan ke seluruh tempat ruangan dan peralatan yang dipakai bertempat di Ehipassiko School BSD, Tangsel.

Semangat Bersumbangsih Lewat Donor Darah

Semangat Bersumbangsih Lewat Donor Darah

07 Desember 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang mengadakan kegiatan donor darah yang rutin diadakan setiap 3 bulan sekali di Kantor He Qi Tangerang, Ruko Pinangsia, Blok L No.22, Karawaci, Tangerang-Banten.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -