Internasional: Membantu Korban Banjir
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Lim Eng Yee| |
| ||
| Master Cheng Yen terus memonitor bencana banjir di Thailand sejak dimulainya bencana pada tiga bulan yang lalu. Pada tanggal 1 November 2011, ketika Master Cheng Yen melakukan pertemuan secara online dengan relawan Tzu Chi Thailand, Master cheng Yen mendapat informasi jika para penduduk yang selamat dan para tentara turut memberikan bantuan di daerah bencana, yang kekurangan air minum bersih. Mendengar hal tersebut, Master Cheng Yen meminta relawan Tzu Chi Malaysia untuk menyediakan beberapa barang bantuan seperti air minum. David Liu, CEO Tzu Chi Singapura yang turut hadir di dalam pertemuan tersebut kemudian menghubungi Kantor Tzu Chi Kuala Lumpur dan Selangor di sore yang sama untuk membuat kesepakatan. Ketika menerima permintaan tersebut, staf bagian administrasi langsung bertindak. Pada siang hari di tanggal 3 November 2011, bantuan pertama berupa 5.000 dus (24 botol x 500 ml /dus) air minum kemasan telah siap untuk dikirimkan.
Keterangan :
Setelah melakukan perbandingan dengan seksama, ditemukan jika lebih murah dan cepat mengirimkan barang bantuan melalui darat. Pada pukul 2 siang, dua orang staf Tzu Chi mengunjungi Nippon Express, perusahaan ekspedisi yang bertangunggjawab untuk pengiriman, untuk membuat perjanjian akhir dengan manajer yang dapat diajak untuk bekerjasama dengan baik. Pada pukul 3 siang, tiga buah truk cargo setinggi 40 kaki tiba, secara bergantian menuju gedung supplier air R.O Water Sdn Bhd. Mohamad Fadli yang bekerja di kantor supplier membantu mengendarai mobil pengangkut barang. “Banjir di Thailand sangat parah. Penduduk di sana sangat menderita. Saya merasa sangat merasa sedih sekaligus bahagia (karena) dapat memberikan bantuan kecil untuk mereka,” kata Mohamad Fadli. Dengan menggunakan mobil cargo, bantuan diharapkan tiba di perbatasan Thailand pada tanggal 4 November 2011 di pagi hari, dan semoga dapat melewati pabean tanpa ada halangan agar barang-barang yang penting ini dapat sampai ke warga yang menjadi korbab banjir dengan cepat.(Diterjemahkan oleh Teddy Lianto, Sumber: Link : http://tw.tzuchi.org/en/tanggal 14 November 2011).
| |||
Artikel Terkait
Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Rumah Baru Ponijo
07 Oktober 2025Ponijo, seorang buruh bangunan dari Desa Petarangan, Banyumas, yang selama bertahun-tahun tinggal bersama keluarganya di rumah reyot berdinding gedeg dan berlantaikan tanah. Rumah yang dulu lembap dan lapuk kini berdiri kokoh.
Berbagi Berkah di Pondok Pesantren Hidayatullah
19 Agustus 2024Relawan Tzu Chi Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Timur 1 berbagi berkah di Pondok Pesantren Hidayatullah, Desa Kongbeng, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur pada 8 Agustus 2024.
Waisak 2016: Persaudaraan Antar Manusia
16 Mei 2016Sebanyak 320 hadirin memenuhi Hall D Mangga Dua Surabaya dalam rangka Perayaan Waisak 2016. Relawan Tzu Chi Surabaya menampilkan drama yang menyentuh perasaan para relawan dan peserta yang hadir.








Sitemap