Meningkatkan Kepedulian Melalui Donor Darah

Jurnalis : Ivon (Tzu Chi Lampung) , Fotografer : Ivon (Tzu Chi Lampung)


Peserata donor sedang melakukan cek darah dan Hemoglobin, apakah bisa donor atau tidak.

Akhir pekan kemarin, Sabtu 10 Agustus 2019, Tzu Chi Lampung mengadakan donor darah di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung, Bandar Lampung. Sebelum donor, tentu peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, lalu diperiksa tekanan darahnya, dicek golongan darah dan Hemoglobin-nya. Baru setelah dapat di ketahui apakah ia lolos atau tidak untuk mendonorkan darahnya.

Dewa Kadek Artha, salah satu donor asal Sukarame menuturkan manfaat dan motivasinya untuk donor darah.

“Saya sudah donor sejak menjadi mahasiswa sampai saat ini, dan saya merasa kalau sudah waktunya, dan belum donor itu badan terasa pegal–pegal. Setelah donor rasa pegal–pegal hilang,” ceritanya. Selain itu manfaat donor darah bagi orang lain juga sangat banyak. “Selain manfaat untuk diri sendiri, berdonor tentu sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Artinya, badan kita sehat tapi juga bisa menolong orang lain, beramal juga,” imbuhnya.

 

Bapak Dewa Kadek Artha, salah satu peserta donor yang aktif sejak menjadi mahasiswa hingga kini.


Beberapa relawan sedang menyantap hidangan yang sudah disiapkan, yakni soto vegetarian. Makanan ini diracik oleh hampir semua relawan yang hadir, jadi masing² relawan membawa sayur-sayuran. Seperti ada yang membawa kuah, perkedel, sambal, kerupuk, toge, bihun dan lainnya.

Selain dari masyarakat umum, beberapa relawan Tzu Chi Lampung juga turut berpartisipasi. Salah satunya adalah Anna Suryana. Ia adalah seorang muslimah. Puasa menjelang hari raya Idul Adha tak menyurutkan semangatnya untuk donor.

“Ini pertama kali saya donor, dan di umur yang segini ternyata masih bisa. Senang, akhirnya bisa donor juga,” ungkapnya bahagia.

Melalui kegiatan donor darah ini, tentu menumbuhkan cinta kasih dalam diri untuk terus berbagi, khususnya bagi mereka yang sedang membutuhkan. Bahkan Dokter yang menangani, yakni dr. Firman juga sedang berpuasa, namun masih semangat menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga berpesan kepada salah satu relawan bagaimana cara yang baik untuk berdonor bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah.

 

Setelah donor, peserta dipersilahkan untuk menikmati hidangan soto vegetarian yang sudah disiapkan oleh relawan Tzu Chi. Di antaranya adalah kedua peserta ini. Mereka sedang menikmati semangkuk soto sambil berbincang bincang.

“Untuk kasus seperti ini, kalau mau donor, setiap hari harus minum susu selama satu minggu sebelum donor. Kemudian pada saat hari-H minum susu dan kopi, atau bisa dicampur. Jadi supaya nanti waktu donor nggak pingsan,” jelasnya.

Pada donor kali ini, dari total 37 peserta, ada sebanyak 33 orang yang berhasil mendonorkan darahnya. Semoga setetes darah yang telah diberikan senantiasa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan cinta kasih senantiasa selalu berkembang dalam hati semua makhluk.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Menolong Sesama Melalui Donor Darah

Menolong Sesama Melalui Donor Darah

03 September 2019

Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Palang Merah (PMI) Indonesia pada hari Minggu, 25 Agustus 2019 mengadakan kegiatan donor darah di Komplek Ramayana Ilir Barat No. 19-20, Palembang, Sumatera Selatan.

Donor Darah dan Menggalang Hati

Donor Darah dan Menggalang Hati

26 Mei 2015
“Dengan donor darah yang kita lakukan dapat menyelamatkan nyawa seorang ibu, berarti kita telah menyelamatkan sebuah keluarga, dan berharap ke depannya Yayasan Buddha Tzu Chi Jambi juga dapat melakukan donor darah ini secara berkala dan akan sangat kami dukung.”
Demi Kemanusiaan, Donor Darah Tetap Berjalan

Demi Kemanusiaan, Donor Darah Tetap Berjalan

26 Februari 2020

Merebaknya wabah virus Corona di Tiongkok dan beberapa negara lainnya menyebabkan dibatalkannya banyak kegiatan donor darah. Tidak ingin memperparah kondisi tersebut, Tzu Chi Batam memutuskan untuk tetap mengadakan baksos donor darah untuk membantu memenuhi stok darah PMI Batam yang semakin menipis.

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -