Menyempatkan Donor Darah di Sela-sela Pekerjaan

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Randhy, Moses (Tzu Chi Sinar Mas)


Para donor didampingi relawan Tzu Chi mengikuti satu demi satu tahapan hingga akhirnya dinyatakan dapat berdonor darah.

“Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya akan terlambat.”

-Master Cheng Yen-


Kesempatan untuk beramal dapat menghampiri kita, kapan pun dan di mana pun. Kesempatan untuk beramal ini dapat berupa kesempatan dalam memberikan materi, tenaga, perhatian hingga donor darah.

Di salah satu area perkantoran Sinar Mas Agribussiness and Food yaitu di MSIG Tower Jakarta Selatan, Tzu Chi Sinar Mas kembali mengajak para karyawan di sekitar gedung perkantoran tersebut untuk berbuat kebaikan melalui kegiatan donor darah dan Penuangan Celengan Bambu, 12 Maret 2019. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini di area perkantoran, relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas berharap dapat membuka kesempatan bagi lebih banyak lagi orang dalam berbuat kebaikan.


Dengan semangat bahu-membahu, para relawan mempersiapkan kegiatan Donor Darah dan Penuangan Celengan Bambu.


Para calon donor yang merupakan para karyawan sedang menunggu antrian registrasi.

“Saya jarang mengikuti kegiatan donor darah. Di kantor saya yang lama juga tidak ada. Di Sinar Mas dengan adanya kegiatan Tzu Chi ini, saya jadi tidak melewatkan kesempatan untuk berdonor darah ini,” ujar Eko.

Sejak pukul 7 pagi para relawan melakukan persiapan untuk menjalankan kegiatan pada hari itu. Mulai dari yang bertugas menyambut para donor di pintu registrasi, hingga mengarahkan mereka satu demi satu mengikuti alur untuk sampai tahap mendonorkan darahnya.


Selain dapat beramal melalui donor darah, peserta juga dapat menuangkan Celengan Bambunya sebagai donasi bagi yang membutuhkan.

Dalam kegiatan Donor Darah dan Penuangan Celengan Bambu yang dilaksanakan, Tzu Chi Sinar Mas juga secara rutin mengajak para karyawan lainnya untuk turut serta dalam kegiatan. Selain dapat berdonor darah dan berdonasi melalui Celengan Bambu, para karyawan juga diajak untuk berpartisipasi dengan menjadi relawan.

“Sebelumnya saya belum pernah mengikuti kegiatan kerelawanan seperti ini, excited bisa berpartisipasi. Kegiatan seperti ini bermanfaat sekali,” ungkap Debi.


Della salah seorang relawan yang baru pertama kali terlibat dalam kegiatan sedang bertugas memberikan bingkisan cinta kasih kepada para donor.

Della, relawan lainnya yang juga baru pertama kali mengikuti kegiatan Tzu Chi merasakan hal yang sama. Mereka yang belum pernah terlibat kegiatan kerelawanan, merasa bahagia dapat memberikan waktu dan tenaganya untuk berbuat kebaikan di antara rutinitas mereka yang padat.

“Waktu tadi ikut partisipasi, saya senang bisa memberikan bantuan tenaga dalam kegiatan ini dan ke depannya semoga ada kesempatan lagi untuk kegiatan lainnya”, ujar Della.


Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mengenalkan Tzu Chi Lewat Donor Darah dan Pelestarian Lingkungan

Mengenalkan Tzu Chi Lewat Donor Darah dan Pelestarian Lingkungan

24 April 2025

Tzu Chi Lampung kembali mengadakan kegiatan donor darah di Kantor Tzu Chi Lampung pada Sabtu, 19 April 2025. Kegiatan yang bekerja sama dengan PMI Bandar Lampung ini berhasil mengumpulkan 62 kantong darah.

Membangun Rasa Kepedulian Sosial Melalui Donor Darah

Membangun Rasa Kepedulian Sosial Melalui Donor Darah

28 Desember 2022

Dalam menjalankan misi kesehatan, relawan Tzu Chi di Tanjung Batu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Kundur mengadakan donor darah, Minggu 18 Desember 2022. 

Setetes Darah untuk Kehidupan

Setetes Darah untuk Kehidupan

16 Maret 2018
Dalam rangka HUT ke-72 Persit Kartika Candra Kirana tahun 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung bersama Persatuan Istri Prajurit (PERSIT) menggelar bakti sosial donor darah pada 14 Maret 2018. Sebanyak 65 kantong darah terkumpul pada kegiatan tersebut, yang mayoritas donor diikuti oleh para prajurit TNI dan ibu-ibu dari PERSIT.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -