Akhir Penderitaan Sunayah Pascaoperasi Kista Ovarium Seberat 15 Kg

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Viona dan Kusnandar berkunjung ke rumah Sunayah di Kampung Penyairan RT 005/RW003 Kebon Ratu, Lebak Wangi, Serang. Relawan Tzu Chi datang dengan membawa paket sembako dan beras.

Langkah kaki Sunayah (39) begitu ringan ketika keluar dari pintu rumahnya menyambut kedatangan relawan Tzu Chi pada Rabu 19 Maret 2024. Berbeda sekali saat Sunayah menuju Rumah Sakit Umum Cilegon Panggung Rawi pada September 2023 lalu. Dulu langkahnya pendek, nafas tersengal-sengal dengan perut besar seperti ibu hamil kembar tiga.

Dengan gembira Sunayah menyambut kedatangan relawan Tzu Chi. Ucapan syukur dan terima kasih juga ia ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan mulai dari administrasi BPJS Kesehatan dan biaya transportasi selama masa pengobatan di beberapa rumah sakit di Kota Serang.

Alhamdulillah kondisi saya sudah sehat berkat pertolongan Ibu Viona dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Pak Lurah Kebon Ratu, Pak Elvis Danramil yang selalu mendampingi saya menjalani pengobatan,” ucap Sunayah penuh haru.

Viona (paling kiri) didampingi Kusnandar, dan Elis, adalah relawan yang sejak awal mendampingi pengobatan Sunayah hingga pascaoperasi. Sunayah sejak 2020 mengalami kista ovarium.

Sunayah mengalami penyakit kista ovarium sejak 2019 dan suaminya meninggalkannya dalam keadaan sakit. “Akhirnya saya putuskan untuk pulang ke Serang bersama anak dan tinggal bersama kedua orang tua saya. Sementara itu perut saya semakin lama semakin membesar. Saya ingin sembuh, saya mau membesarkan anak saya satu-satunya,” kenang Sunayah.

Pertemuan Sunayah dengan Viona, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Tangerang berlangsung ketika Viona mengadakan baksos kesehatan umum di Vihara Avalokitesvara, Kasemen, Kota Serang pada Juli 2023. Saat baksos pengobatan berlangsung, Danramil 0602-10 Pontang Kapt Inv. Elvis  mengajukan tiga pasien yang perlu perhatian khusus dan bantuan pengobatan, salah satunya Sunayah ini.

Kegiatan Sunayah di rumah masih terbatas seperti bersih-bersih rumah, mencuci piring. Sunayah belum bisa kerja berat karena jahitan pascaoperasi di perutnya belum sembuh.

Viona merespon cepat permohonan bantuan pengobatan ini agar keluarga atau pemohon langsung mendatangi kantor Yayasan Buddha Tzu Chi di Karawaci, Kota Tangerang. Pada 10 Juli 2023 Kapt Inv. Elvis Danramil 0602-10 Pontang datang langsung ke kantor Tzu Chi di Karawaci. Pada 13 Juli Viona, Kusnandar, dan Nanik, relawan Tzu Chi di Kota Serang langsung datang berkunjung ke rumah Sunayah untuk survei.

“Waktu saya survei, saya didampingi oleh anggota TNI, dan staf Kelurahan Kebon Ratu. Saya  kaget melihat kondisi Ibu Sunayah, badan kurus, beban perut yang sangat besar (seperti ibu hamil kembar tiga), badan demam, sesak napas, pusing, dan saya sangat khawatir,” kenang Viona saat datang berkunjung.

Awalnya Viona pesimis melihat keadaan Sunayah yang dalam kondisi sakit sangat mengkhawatirkan. “Waktu itu saya berdoa, bersama dengan Pak Elvis Danramil, ada orang kelurahan dan kita berembuk langkah apa yang harus segera dilakukan untuk pengobatan Sunayah,” kata Viona.

Aktivitas Sunayah di dapur memasak yang masih menggunakan kayu bakar. Kegiatan Sunayah di rumah masih terbatas dalam membantu bersih-bersih di rumah.

Disepakati dari Kelurahan Kebon Ratu membantu pembuatan BPJS mandiri, dan dari Yayasan Buddha Tzu Chi membantu biaya transport dan biaya pengobatan yang tidak dijamin BPJS Kesehatan. “Kita sudah sepakat dan berkolaborasi, saya di sini tidak sendiri, saya dibantu Pak Kades, dan TNI, makanya kerja sama ini sangat baik sekali untuk membantu Ibu Sunayah,” ujar Viona tersenyum bangga.

Pada 15 September 2023 Sunayah menjalani operasi pengangkatan kista di kedua ovarium selama enam jam yang menghasilkan 15 kilo cairan bercampur bahan padat. Operasi itu berlangsung di RSUD Cilegon, Kota Panggung Rawi.

Viona sangat bersyukur dan gembira sekali melihat Sunayah sudah lebih gemuk setelah 7 bulan pascaoperasi, wajah ceria, sudah bisa bekerja walaupun belum boleh terlalu berat. “Saya senang banget, saya lihat Sunayah itu sangat tangguh, luar biasa, perjuangan Sunayah sampai sehat seperti ini saya sangat senang,” ucap Viona gembira.

Sunayah sangat gembira atas kedatangan para relawan Tzu Chi dan Ibu Elis dari Kelurahan Kebon Ratu. Bantuan pengobatan yang diberikan untuk Sunayah berkat kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi, Pemerintah Daerah Serang, dan TNI-Polri.

Kunjungan Viona, Kusnandar dan Elis perangkat Desa Kebon Ratu sekaligus menyerahkan satu dus paket sembako dan 10 Kg beras dalam rangka di bulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri. Viona terharu dan berharap Sunayah sehat terus dan memulai hidup baru kembali.

Alhamdulillah saya senang sekali, bahagia, saya ingin relawan datang kembali ke rumah saya, terima kasih banyak untuk Ibu Viona yang sudah membawakan beras dan paket sembako untuk saya. InsyaAllah kalau saya sudah sehat dan sudah bisa bekerja saya ingin membantu orang semampu saya,” tekad Sunayah antusias.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Welas Asih Tanpa Pamrih

Welas Asih Tanpa Pamrih

03 Januari 2024

Pendampingan relawan komunitas He Qi Utara 2 terhadap penerima bantuan Tzu Chi, Phan Kim Lan (76), terus berlanjut sekalipun kondisinya sudah membaik. Mereka juga memperhatikan saudara kandung oma lainnya.

Akhir Penderitaan Sunayah Pascaoperasi Kista Ovarium Seberat 15 Kg

Akhir Penderitaan Sunayah Pascaoperasi Kista Ovarium Seberat 15 Kg

21 Maret 2024

Berhasilnya bantuan operasi kista ovarium Sunayah adalah berkat sinergi cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi, TNI-Polri, dan Pemerintah Kota Serang.

Ada Banyak Pelajaran Yang Bisa Diambil dari Setiap Kunjungan Kasih

Ada Banyak Pelajaran Yang Bisa Diambil dari Setiap Kunjungan Kasih

07 Februari 2024

Hujan yang mengguyur Jakarta pagi itu, tidak menyurutkan niat para relawan Tzu Chi mengunjungi salah satu penerima bantuan Tzu Chi, Ng Sjui Moi (73) di wilayah Jembatan Besi, Jakarta Barat.

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -