Anugerah Peduli Pendidikan untuk Tzu Chi
Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto, Anand YahyaIbu Diah, Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dengan senyum sumringah mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Nuh. |
| ||
Ungkapan Terima Kasih Mendiknas Dalam kata sambutannya, Muhammad Nuh menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa kepada dunia pendidikan. “Dunia yang sangat kompleks karena spektrumnya yang sangat luas. Dunia yang sangat menantang karena menentukan masa depan dan dunia yang sangat mulia karena memanusiakan manusia. Saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir karena secara fisik penghargaan ini mungkin tidak punya makna namun ini adalah bagian dari kebersamaan kita untuk membangun masa depan kita,” ungkapnya. Saat itu, Mendiknas pun berharap dengan adanya Anugerah Peduli Pendidikan ini, partisipasi masyarakat di bidang pendidikan semakin luas.
Ket:- Dalam Anugerah Peduli Pendidikan ini, Taufik Ismail juga tampil membacakan beberapa puisinya yang bertemakan pentingnya buku dan pendidikan bagi generasi muda bangsa. (kiri) Komitmen Banyak Pihak Dalam Anugerah Peduli Pendidikan itu, Kementerian Pendidikan Nasional juga memberikan penghargaan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang diwakilkan oleh Diah Widawati Ruyoto, Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Bagi Diah Widawati Ruyoto, penghargaan ini semakin menguatkan komitmen Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk terus berkontribusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terutama pendidikan yang berbudaya humanis. “Dalam bidang pendidikan, sejak awal berdirinya Tzu Chi hingga sekarang yang kita lakukan adalah memberikan beasiswa dari tingkat SD sampai pendidikan tinggi di Indonesia, itu yang pertama. Kedua adalah pembangunan gedung sekolah baik untuk lokasi yang terkena bencana maupun yang memang karena fasilitasnya memang kurang memadai,” terangnya.
Ket : - Untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan anak-anak Kali Angke yang bermukim bersama orang tua mereka di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, pada tahun 2003 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membangun Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di kompleks yang sama. (kiri).
Saat ditanya bagaimana perasaannya, Diah mengatakan dirinya sangat bahagia mendapatkan penghargaan ini. “Makin menambah motivasi kami untuk lebih peduli lagi kepada dunia pendidikan. Apalagi di Tzu Chi, anak sedari dini sudah dididik untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti melakukan cinta bumi, kemudian kebersihan melalui pembudayaan cuci tangan, dan mempunyai sifat cinta kasih yang tinggi kepada sesama,” pungkasnya. Di akhir acara, dalam sebuah wawancara singkat, Mendiknas, Muhammad Nuh bersempatan berkata bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia adalah salah satu organisasi keagamaan yang juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan. “Di dalam agama ndak ada batasan siapa yang sakit, orang apa, agama apa, siapa yang kena musibah, atau siapapun. Tapi kalau dia memiliki kepedulian yang tinggi, disitulah hakikat keagamaan itu,” ujarnya. | |||
Artikel Terkait
Belajar Pentingnya Bervegetaris
04 November 2013 Untuk itu, BKPBI yang ingin menerapkan vegetarian melalui kantin masing-masing sekolah menganggap bahwa Tzu Chi merupakan wadah yang tepat untuk belajar memasak vegetarian.Nasi Kotak Vegetarian yang Penuh Cinta Kasih di Dalamnya
27 Agustus 2021Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat membagikan 225 kotak nasi paket vegetarian kepada warga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19 melalui Program Tzu Chi peduli, Tzu Chi berbagi – Gerakan Membantu Pedagang Kecil.
Menjalin Keakraban dengan Generasi Muda Lewat Kelas Fotografi
08 Juni 2022Relawan Zhen Shan Mei di Tzu Chi Medan mengadakan kelas Seni Fotografi Instagramable untuk masyarakat umum, Minggu 1 Juni 2022. Kelas ini sebagai wujud sumbangsih kepada generasi muda yang mempunyai aspirasi di bidang foto.