Api Hanguskan Ratusan Rumah

Jurnalis : Santi, Fotografer : Adi Nugraha

Bencana tidak henti-hentinya melanda umat manusia. Kali ini sejumlah penduduk yang tinggal di Kapuk Muara mengalami musibah kebakaran. Api yang menghanguskan ratusan rumah mulai menjalar sejak sekitar pukul 3.30 dini hari, dan baru dapat dipadamkan sekitar pukul 5 pagi. Relawan Tzu Chi tiba di lokasi kejadian untuk membagikan nasi bungkus dan air minum.

Kebakaran kembali terjadi di kelurahan Kapuk Muara RT 001 RW 03, kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, yang mengakibatkan sebanyak 500 kk atau 2000 jiwa kehilangan harta benda serta tempat tinggal. Namun para korban masih bersyukur karena kebakaran ini tidak merenggut korban jiwa.

Seperti biasa, setelah mendengar berita terjadinya bencana kebakaran, para relawan Tzu Chi langsung bertindak. Mereka datang ke lokasi kejadian dan membagikan 1000 nasi bungkus beserta

1200 botol air mineral untuk para korban. Sebelumnya, nasi bungkus tersebut disiapkan oleh para relawan di rumah susun Cinta Kasih I.

Meskipun sejak pagi bantuan telah berdatangan, namun hingga para relawan Tzu Chi tiba, masih ada sekitar 100 korban yang belum mendapatkan bantuan makanan. Mereka amat berterima kasih atas bantuan makanan dan minuman dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Artikel Terkait

Gelombang “WAVES” Tzu Ching

Gelombang “WAVES” Tzu Ching

15 Juni 2012 Di Sabtu pagi hari yang cerah pada pukul 09.00 tampak sekelompok insan Tzu Ching berkumpul di pelataran plaza Kampus Syahdan BINUS University, tampak juga relawan muda yang memakai rompi Tzu Chi.
Peduli Merapi : Sabar Menghadapi Bencana

Peduli Merapi : Sabar Menghadapi Bencana

09 November 2010
Senin, 8 November 2010, Acara penyerahan paket bantuan diberikan kepada para pengungsi yang berada di GOR New Armada. Sebelumnya, relawan Tzu Chi juga sempat mengatakan kepada para pengungsi semoga bantuan yang tidak seberapa nilainya ini akan memberikan ketentraman jiwa kepada kita semua.
Kesan Tak Terlupakan di Kamp Kelas Budi Pekerti Tzu Shao

Kesan Tak Terlupakan di Kamp Kelas Budi Pekerti Tzu Shao

17 April 2017

Kedatangan insan Tzu Chi dari tujuh kota membuat para relawan bekerja lebih keras mempersiapkan kamp ini. Ini agar para peserta kamp dapat merasa nyaman dan gembira seperti berada di rumah sendiri. Salah satu relawan yang  berusaha keras  menyelenggarakan kamp ini adalah Yenny Loa.

Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -