Relawan Tzu Chi bersiap berangkat menggunakan KM Sabuk Nusantara membawa logistik dan paket bantuan untuk masyarakat Pulau Pasi, Papua.
Peringatan kemerdekaan RI ke-80 oleh Pemda Kabupaten Biak Numfor dirayakan berbeda tahun ini. Jika biasanya kegiatan dilaksanakan di Kota Biak, kali ini digelar di Pulau Bromsi, Distrik Aimando. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berkesempatan mendukung kegiatan bakti sosial umum di Pulau Pasi, yang ada di Distrik Aimando.
Banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemda Biak Numfor, salah satunya adalah bakti sosial umum oleh Dinas Kesehatan yang didukung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Permabudhi di Pulau Pasi. Mengingat jarak tempuh yang jauh dan keterbatasan sarana transportasi untuk mengangkut logistik serta perlengkapan, relawan Tzu Chi sudah harus berada di lokasi sehari sebelum kegiatan dimulai.
Paket bantuan dibawa dengan perahu cepat untuk memudahkan distribusi kepada masyarakat setempat.
Relawan Tzu Chi mendampingi tenaga kesehatan saat memberikan layanan kesehatan kepada warga Pulau Pasi dan pulau sekitarnya.
Dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara, 64 relawan Tzu Chi membawa paket bantuan berupa sembako, tas, perlengkapan sekolah, dan paket snack anak. Setelah perjalanan selama lima jam hingga tiba di Dermaga Bromsi, para relawan berkoordinasi dengan panitia peringatan kemerdekaan dan memindahkan logistik ke perahu cepat untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Pasi.
Baksos umum ini melayani masyarakat di dua distrik, yaitu Padaido dan Aimando. Kegiatan ini melibatkan 80 tenaga kesehatan, 30 relawan Tzu Chi, 8 dokter umum, dan 3 dokter spesialis. Sebanyak 1.500 paket sembako berhasil dibagikan kepada tiap kepala keluarga.
Yenny The, relawan Tzu Chi menyerahkan paket sembako.
Perwakilan Permabudhi turut menyerahkan paket sembako.
Dalam pesan cinta kasihnya, Susanto Pirono, Ketua Tzu Chi Papua dan Papua Barat mengatakan betapa pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat di daerah terpencil. “Kegiatan di sini sangat baik. Setidaknya masyarakat di daerah terpencil juga dapat merasakan semarak kemerdekaan RI dan bahagia dengan kegiatan yang digelar di tempat mereka. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, sebagai mitra pemerintah, siap mendukung program-program pemerintah yang sejalan dengan visi dan misi Tzu Chi.”
Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, SH., MM, yang sambutannya dibacakan oleh Kepala Inspektorat Ferdinan Abidondifu, menyampaikan bahwa kesehatan masyarakat adalah masa depan. Dengan masyarakat yang sehat, kesejahteraan pun meningkat. Karena itu, Pemda Biak Numfor terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, salah satunya melalui baksos kesehatan ini. “Terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah ikut serta untuk menunjang yaitu Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Permabuddhi yang sudah jauh-jauh dari Kota Biak untuk bersama-sama melayani masyarakat.”
Paket sembako siap dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, teh, dan kopi untuk tiap kepala keluarga.
Foto bersama dengan Bupati Kabupaten Biak Numfor Markus Octovianus (baju putih).
Salah satu warga Pulau Pasi, Robert Rumaropen, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemda Biak Numfor dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang datang membantu kesehatan sekaligus membagikan paket sembako. Sebanyak 1.500 paket sembako berhasil didistribusikan kepada masyarakat Pulau Pasi dan pulau-pulau sekitarnya, dengan rincian 1.000 paket dari Pemda Biak Numfor dan 500 paket dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, teh 1 pak, dan kopi 1 bungkus.
Dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 yang bertempat di Pulau Bromsi, diserahkan secara simbolis 562 tas berisi paket sekolah (peralatan tulis dan buku) serta 562 paket snack anak. Penyerahan simbolis dilakukan karena kendala distribusi ke anak-anak di berbagai pulau, sehingga paket diberikan kepada anak-anak yang hadir mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di Pulau Bromsi. Sisanya akan didistribusikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor.
Editor: Khusnul Khotimah