Tekad Relawan di Tahun Kelinci
Jurnalis : Yusie (He Qi Timur), Fotografer : Effendy (He Qi Timur)|
|
| ||
| Tea Gathering Dimulai Acara dilanjutkan dengan sharing dari Tony Shixiong mengenai kegiatan komunitas yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi di Hu Ai Kelapa Gading, He Qi Timur. Seperti kegiatan pelestarian lingkungan, survei kasus, kunjungan kasih, kelas isyarat tangan, dan lain sebagainya. Saat video mengenai kisah Ani diputar –salah satu anak yang menjadi pasien kasus yang pernah ditangani Tzu Chi. Ia menderita kanker tulang dan akhirnya meninggal dunia– banyak di antara peserta yang hadir terharu dan menangis. Sebenarnya semua manusia berhati baik, maka ketika melihat kisah seperti Ani banyak yang hatinya kemudian tersentuh. Namun kita tidak hanya boleh merasa kasihan saja, harus diwujudkan dengan suatu tindakan nyata bersumbangsih kepada sesama. Selanjutnya Phei Se Shijie turut menyampaikan sharingnya mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Topik yang diangkat hari itu adalah mengenai global warming. Dengan cara yang komunikatif dan menarik, Phei Se Shijie menyampaikan sebab dan akibat dari global warming serta apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya. Pukul 16.00 WIB, Rensy Shijie kembali menyampaikan sambutan penutup yang isinya mengundang para relawan baru untuk dapat bergabung bersama-sama menyebarkan cinta kasih Master Cheng Yen dengan cara menjadi relawan di setiap kegiatan yang dilaksanakan di Hu Ai Kelapa Gading He Qi Timur.
Keterangan :
Silaturahmi Imlek Bersama Dalam kesempatan ini, Linda Shijie Ketua He Qi Timur memberikan kata sambutan Imlek. Saat itu ia menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek kepada semua relawan yang hadir. Demikian halnya dengan Phei Se Shijie dan Sudarno Shixiong Wakil ketua He Qi Timur yang juga menyampaikan kata sambutan dan ucapan selamat tahun baru secara singkat. Selanjutnya relawan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen melalui tayangan video. Saat itu Master Cheng Yen memberikan pesan, “Dengan menjaga niat baik, maka niat buruk akan lenyap.” Pesan Master Cheng Yen yang lain adalah kita harus memegang teguh tekad dan tekun melatih diri serta menghargai berkah dan segala sesuatu yang telah kita dapatkan.
Keterangan :
Relawan juga kemudian dipersilakan untuk memberikan sharing tentang tekad mereka di tahun 2011. Dalam kesempatan itulah, Elly Shijie bertekad untuk terus bekerja dan tetap berada di jalan Tzu Chi. Menjelang akhir acara, beberapa relawan lantas mempersembahkan isyarat tangan dengan lagu Kami Mencintai Keluarga Besar Tzu Chi. Rasa penasaran para relawan baru pun terjawab sudah setelah menyaksikan isyarat tangan tersebut, karena sebelumnya memang telah disinggung tentang adanya kegiatan kelas isyarat tangan. Usai menyaksikan isyarat tangan tersebut, para relawan baru tampak cukup menikmatinya. Lao Yu Sheng | |||
Artikel Terkait
Mengenang Sosok Eka Tjipta Widjaja
28 Januari 2019Eka Tjipta Widjaja mengenal Tzu Chi Indonesia dari sekretarisnya, Chia Wen Yu. Pada tahun 1998, Wen Yu berhasil mengajak Eka Tjipta untuk menemui Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, di Hualien, Taiwan. Sejak itulah Eka Tjipta kemudian selalu mendukung kegiatan-kegiatan Tzu Chi di Indonesia.
Pembangunan Sekolah Tzu Chi di Palu
29 Juli 2020Hari Selasa, 28 Juli 2020, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Palu, Sulawesi Tengah. Sekolah yang berada di area Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako Palu ini terdiri dari jenjang TK dan SD.
Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bekasi, Mengetuk Pintu dan Menghadirkan Harapan
14 November 2025Dengan semangat welas asih, relawan Tzu Chi dan Summarecon Peduli menyapa warga Kabupaten Bekasi melalui survei rumah tidak layak huni di Kelurahan Sukamahi dan Hegarmukti.










Sitemap