Banjir Jakarta: Rindu Tuhan
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Witono, Feranika Husodo (He Qi Utara)
|
| ||
Ketika didekati, tanpa diiringi kata-kata kakek itu langsung beranjak bangun dan menyalami kami. “Nama saya Eng Wat,” katanya dengan nada yang sedikit bergetar sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang tak lagi utuh. Di usianya yang ke-95 tahun, Kakek Eng Wat tinggal bersama istrinya yang bernama Mulyati. Ketika banjir melanda Jakarta dua hari yang lalu, rumah Kakek Eng Wat ikut terendam hingga mencapai ketinggian satu meter. Dalam kondisi genting itu, kedua pasangan yang sudah lanjut usia ini langsung mengungsi ke posko pengungsian di Kapuk Muara. Dan ketika Tzu Chi datang membagikan bantuan makanan hangat, seorang relawan menemukan kakek-nenek ini sebagai korban yang tak berdaya. Maka Minggu sore itu, 19 Januari 2014, relawan segera mengirim satu bus untuk mengevakuasi warga yang sakit, termasuk yang lemah seperti kakek dan nenek ini.
Keterangan :
Sesampainya di Posko Pengungsian Tzu Chi Center, Kakek Eng Wat segera diperiksa kesehatannya oleh dokter jaga, diberi obat dan diberi makanan hangat. Perlakuan ini ternyata membuat Kakek Eng Wat terharu dan merasa Tuhan telah menjawab doanya. Menurutnya semua derita dan berkah yang ia terima adalah kuasa dari Yang Maha Kuasa. Maka saat relawan datang menjemputnya dan memberikan perhatian ia anggap sebagai kepanjangan tangan dari Tuhan. Sedari muda Kakek Eng Wat memang aktif beribadah ke gereja. Makanya di tengah kesulitan ia tetap tegar. Menurutnya semua sudah dikehendaki oleh Tuhan. Bahkan di tengah kondisi pengungsian pun, Kakek Eng Wat mengatakan kalau ia tetap merindukan Tuhan. “Susah kebanjiran atau di tempat pengungsian tidak membuat saya menyesal. Yang membuat saya menyesal adalah saya kehilangan hari Minggu kemarin (hari Minggu 19 Januari, Kakek Eng Wat tidak sempat ke gereja),” katanya dengan tegar. |
| ||
Artikel Terkait
Bersumbangsih Mendukung Pembangunan Gedung Tzu Chi Surabaya
28 Mei 2019Minggu 19 Mei 2019, relawan Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan Bazar Amal Kasih Tzu Chi di Gedung Notredame Adventure Park Wisata Bukit Mas Surabaya. Bazar kali ini dikuti oleh 58 peserta baik perusahaan besar maupun wirausahawan, dan juga para relawan. Dengan kesungguhan hati relawan tidak hanya terlibat sebagai panitia namun juga sebagai peserta bazar.

Memberikan Kebahagiaan dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri
05 April 2024Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan bingkisan paket lebaran kepada penerima bantuan Tzu Chi. Sebanyak 20 penerima bantuan datang bersama keluarga, dan disambut hangat oleh relawan Tzu Chi.

Berbakti Kepada Orang Tua, Sekaranglah Saatnya
08 Juli 2015KKPK dengan tema "Hari Ibu” rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dengan harapan baik para relawan maupun para Gan En Hu (penerima bantuan) memiliki kesempatan menunjukkan baktinya pada orang tua khususnya kepada Ibu.