Bantuan Alat Permainan Edukasi untuk Lima Balai Penitipan Anak

Jurnalis : Fithria Calliandra (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Dokumentasi Xie Li Indragiri

Wajah relawan yang sedikit tegang saat naik speed boat karena di antaranya baru kali pertama ini merasakan naik speed boat dengan membawa bantuan ke BPA Divisi 2 Bumi Palma Estate.

Untuk menunjang alat pembelajaran di Balai Penitipan Anak (BPA), relawan Tzu Chi di Xie Li Indragiri menyalurkan bantuan alat permainan edukasi. Bantuan ini diberikan di lima BPA di wilayah operasional PT. Bumipalma Lestaripersada, Indragiri, Riau. Bantuan ini disalurkan bertahap mulai 7 Juni hingga 27 Juni 2023.

PT. Bumipalma Lestaripersada sendiri mempunyai 3 unit kebun yaitu kebun Bumi Palma Estate dan kebun Bumi Lestari Estate. Untuk Bumi Palma Mill (pabrik) tidak memiliki BPA.

Bumi Palma Estate memiliki 3 BPA dengan lokasi yang berbeda dan cukup berjauhan. Rabu (7/6/23), relawan mulai bergerak membagikan bantuan alat permainan edukasi di BPA divisi 3 dan 4. Lokasi BPA ini merupakan yang terjauh di antara BPA lainnya.

Untuk menuju ke sini, dapat menggunakan kendaraan tapi harus memutar keluar dari kebun terlebih dulu yang membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari lokasi dalam kebun. Dapat juga melalui dalam kebun, namun akses jalan darat ke sana merupakan jalan setapak yang harus ditempuh dengan sepeda motor atau speed boat menyusuri kanal.

Sesampainya di lokasi, relawan disambut oleh dua ibu petugas BPA, yang biasa disebut sebagai pamong. “Selamat datang bu.. silahkan masuk..” sapa Mustika dengan ramah. Mustika sudah bekerja menjadi pamong hampir 13 tahun.

Setelah memasuki ruangan, terdengar riuh gaduh anak-anak yang menyambut kedatangan relawan, “Selamat pagi ibu. . .,“sapa anak-anak dengan wajah ceria.

“Selamat pagi anak-anak. . .,” sahut para relawan.

Fara bermain boneka bersama Jihan (5) dengan asyik, sementara Amran (6,5) terlihat menikmatinya.

Fara, salah satu relawan segera berinteraksi dengan anak-anak di BPA. “Siapa yang tahu kenapa hari ini ibu ibu datang?” tanya Fara.

“Tahuuu, mau dikasih mainan. . .” jawab anak-anak antusias.

“Betul sekali anak-anak, hari ini ibu-ibu dari Tzu Chi akan memberi bantuan alat permainan edukasi, jadi anak-anak bisa bermain sambil belajar juga. Tapi ada syaratnya jika sudah diberikan mainan ini. Yang pertama mainnya harus bergiliran, bergantian dengan temannya tidak boleh saling berebut. Yang kedua cara bermainnya hati-hati, tidak boleh dilempar apalagi dibanting. Yang ketiga mainnya tidak boleh dibawa pulang jadi mainnya pada saat anak-anak berada di pamong. Mengerti semua, janji sama ibu ya,” ujar Fara menjelaskan.

“Iya buu. . .” jawab anak-anak serempak.

Setelah alat permainan dibuka oleh ibu pamong, relawan pun dengan sabarnya mengajari satu persatu anak di BPA ini.

Bergerak menuju BPA Divisi 1
Penyaluran alat edukasi mainan ini dilanjutkan keesokan harinya. Kali ini BPA di divisi 1 menjadi tujuannya.

“Waaa cantiknyaa. . . banyak mainan nih,” celetuk Govin (4) dengan mata berbinar. Relawan pun segera bermain dan mengajari satu persatu anak dengan sabar. ”Aku nak main ini lah yang gambar mobil,” ujar Govin antusias.

”Ini puzzle namanya nak, ayo coba dicari mana bentuk yang pas,” sambung Maryani sembari mengajari Anggi (3) bermain puzzle berbentuk bus.

Anak-anak antusias mencoba alat permainan yang baru datang.

Kondisi BPA divisi 1 sangat rapi dan bersih, baik di dalam maupun di luar ruangan. Dindingnya tertempel gambar pohon besar serta kupu-kupu seperti di taman, kemudian ada juga karakter berbagai macam hewan. Karpet plastik terpasang rapi menjadi alas penutup lantai. Ruangan bayi, ruangan tidur serta dapur pun sangat rapi dan bersih. Dua kamar mandi yang tersedia juga lumayan bersih. Jumlah anak yang terdaftar di BPA ini sebanyak 23 anak.

”Kami berdua selaku ibu pamong mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu-ibu relawan yang mana memberikan mainan untuk BPA kami. InsyaAllah akan kami jaga mainan tersebut,” ujar Efriani tersenyum senang.

BPA Divisi 2 Bumi Palma Estate
Awan mendung terlihat sangat pekat pada Senin (19/6/2023). Hawa dingin menyelimuti pagi yang membuat mata ingin kembali terpejam. Namun, relawan bergegas menuju BPA divisi 2. Lokasi BPA ini yang paling sulit dijangkau di antara BPA lainnya. Akses jalan darat merupakan jalan setapak yang harus ditempuh dengan menggunakan sepeda motor melewati beberapa kali jembatan melintasi kanal.

Di tengah guyuran hujan, relawan tetap bersemangat membawa bantuan ke BPA Divisi 2 Bumi Palma Estate.

Jika tiba musim hujan, jalan menjadi becek dan licin sehingga harus ekstra hati-hati dalam mengendarai sepeda motor. Dapat juga menggunakan speed boat menyusuri kanal dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Seperti yang dilakukan relawan hari itu.

“Rasanya dag dig dug ini pertama kalinya saya naik speed boat tapi demi membawa bantuan untuk anak-anak jadi semangat,” ujar Sarah Yani Gultom.

”Di tengah gerimis begini, penuh perjuangan juga kita ke sana ya. Pasti anak-anak sudah menunggu kita ini,” sambung Tulaihah yang juga baru kali pertama ini naik speed boat.

Sarah bersama Mamat (4,5), Alya (5) dan Nabil (4) bermain balok bidang dengan seriusnya.

Setibanya di lokasi, gerimis berganti menjadi hujan sehingga relawan berjalan dengan menggunakan payung dan mantel. Terlihat di teras depan rumah panggung ada dua anak sedang mengintip dari balik pagar.”Eh ibunya sudah datang tu, buuu buuu itu dah datang,” teriak Ilham (4) kegirangan memanggil ibu pamongnya disusul Fadlan (4). Relawan tersenyum bahagia melihat anak-anak ini.

”Selamat datang bu, silahkan masuk, hujan di luar ya bu, kasihan ibu-ibu jadi basah,” ujar Paulina (52) menyambut dengan ramahnya di atas tangga. Paulina sudah bekerja menjadi petugas Pamong selama 10 tahun.

“Apa kabar bu, iya hujan bu jadi kami sedikit terlambat ya, pasti anak-anak sudah menunggu dari tadi ya bu,” jawab Sarah.

Setelah beramah tamah sejenak, alat permainan pun dibuka oleh ibu pamong. Anak-anak melihatnya dengan mata yang berbinar. Kemudian relawan mengajari satu per satu anak-anak cara menggunakan alat permainan edukasi tersebut.

Pembagian Alat Permainan Edukasi di BPA Bumi Lestari Estate
Sementara itu, Bumi Palma Lestari mempunyai dua BPA dengan lokasi yang cukup berjauhan. Pada Senin (26/6/2023), relawan mulai bergerak membagikan bantuan alat permainan edukasi ini.

Foto bersama relawan, ibu pamong dan anak anak di BPA divisi 1 Bumi Palma Estate.

”Baik bu, kami selaku ibu pamong InsyaAllah akan menjaga dan merawat mainan ini. Terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi telah memperhatikan anak-anak di sini, memberikan mainan sehingga menambah kegiatan anak-anak kami,” ujar Cut Nawati yang telah menjadi pamong selama 4 tahun.

”Wah cantiknya. . .” celetuk Nana (4) dengan mata berbinar binar sembari mengambil balok bertuliskan hari dan bergambar buah buahan. Sama halnya dengan di BPA 3 dan 4, anak-anak pun terlihat sangat antusias bermain mainan edukasi. Kondisi kedua BPA ini merupakan bangunan baru.

Setelah membagi semua alat permainan ke 5 BPA, para relawan merasakan kesan yang luar biasa dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak di BPA. Bagi ibu pamong juga dapat menambah pengetahuan tentang berbagai macam alat permainan edukasi sehingga anak-anak dapat bermain sembil belajar untuk mengisi waktu dengan lebih baik lagi di BPA. Sebagai relawan Tzu Chi, keceriaan anak-anak adalah kebahagiaan relawan. Anak cerdas, generasi emas masa depan Bangsa.

Sesuai Kata Perenungan Master Cheng Yen. “Mendidik anak dan mengasihi mereka adalah tanggung jawab kita. Berbakti pada orang tua dan merawat mereka adalah kewajiban kita.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bantuan Alat Permainan Edukasi untuk Lima Balai Penitipan Anak

Bantuan Alat Permainan Edukasi untuk Lima Balai Penitipan Anak

12 Juli 2023

Relawan Tzu Chi di Xie Li Indragiri membagikan alat permainan edukasi untuk 116 anak di 5 Balai Penitipan Anak yang berada di PT. Bumipalma Lestaripersada, Enok, Bagan Jaya, Indragiri Hilir, Riau.

Bantuan Media Edukasi di TK Tunas Bangsa

Bantuan Media Edukasi di TK Tunas Bangsa

09 Maret 2023

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Downstream (DS) Lampung memberikan bantuan media edukasi bagi siswa TK Tunas Bangsa, Lampung Selatan.

Bantuan Peralatan Sekolah Pascabanjir

Bantuan Peralatan Sekolah Pascabanjir

14 November 2022

Banjir merendam Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan pada Kamis, (27/10/22). Para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Downstream pun menuju lokasi untuk survei dan berkoordinasi dengan aparat setempat. Pada Selasa, (8/11/2022), relawan kembali ke SDN 1 Suak untuk menyalurkan bantuan peralatan sekolah.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -