Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Taman Sari

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Relawan Tzu Chi membagikan 41 paket bantuan kebakaran dan 17 terpal untuk warga Kampung Jawa, Kebon Sayur RT 012/010 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat pada 20/06/2016.

Udara pagi nan sejuk menjelang sahur di wilayah Tamansari berubah menjadi memanas pada Selasa pagi (14/6/2016). Masyarakat di jalan Kampung Jawa, Kebon Sayur  Rt.012/010, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat dilanda kebakaran. Masyarakat Kampung Jawa Kebon sayur mendadak kalang kabut. Mereka lari keluar rumah dan yang lainnya berlarian untuk memadamkan api dan menyelamatkan harta benda mereka.    

Ibu tua separuh baya itu berdiri menatap rumah yang hangus terbakar. Di sekelilingnya puing-puing dan aroma kayu terbakar masih menyengat hidung. Danisah (65) dan dua orang anaknya ini masih dalam keadaan berduka. Suami Danisah sebulan lalu wafat, kesedihan belum habis namun cobaan kembali datang menghanguskan rumah Danisah. Senin malam itu Danisah tidak menyangka menjelang sahur rumahnya akan terbakar. Danisah adalah salah satu warga korban kebakaran yang rumahnya hangus terbakar.

Dugaan sementara menurut ketua RW. 10 Parmono api berasal dari arus pendek listrik dari sebuah kios laundy dan photo copy yang tidak di huni. “Kebakarannya sekitar jam 01.30 dini hari dari rumah laundry dan photo copy, rumahnya enggak di huni,” ungkap Parmono. Api dengan cepat merambat ke rumah-rumah sebelah yang salah satunya terdapat gudang konveksi sehingga kobaran api cepat membesar. Warga pun mencoba memadamkan api dengan cara menyiramnya dengan menggunakan air dengan ember. Puluhan air di ember tak mampu memadamkan api tersebut. Angin berhembus kencang membuat api semakin membesar. Si jago merah pun perlahan-lahan merambat dan melahap belasan rumah milik warga di sekitarnya. Api dapat di padamkan sekitar pukul 04.00pagi hari.

Relawan Tzu Chi membagikan bantuan paket kebakaran yang terdiri dari peralatan mandi, pakaian, dewasa dan anak-anak, selimut, handuk dan sandal dan 4 botol air mineral 600 ml dalam satu kontainer.

Danisah (65) salah satu korban kebakaran berada di depan rumahnya yang tinggal puing. Danisah baru ditinggalkan suami tercintanya satu bulan lalu dan berlanjut dengan musibah kebakaran yang menghanguskan rumahnya.

    Kebakaran ini menghanguskan 20 rumah tinggal yang dihuni oleh 40 kepala keluarga dan 98 jiwa. Para warga korban kebakaran untuk sementara mengungsi di gedung aula Yayasan Al Muttaqin yang menjadi balai warga juga. Relawan Tzu Chi komunitas yang dekat dengan lokasi kebakaran langsung melakukan survei untuk mendata korban kebakaran.

    Hasilnya Senin pagi 20/06/2016, 7 orang relawan Tzu Chi yang dikoordinir oleh Yoppy membagikan 41 paket kebakaran dan 17 terpal bagi warga korban kebakaran. Acara pembagian paket di depan kantor Rw.010 kelurahan Keagungan kecamatan Tamansari Jakarta Barat bersama dengan ketua Rw, pihak keamanan lingkungan dan warga Kampung Jawa.


    Artikel Terkait

    Melatih Kesigapan dan Kesiapan Dengan Latihan Evakuasi Kebakaran Di Tzu Chi Hospital

    Melatih Kesigapan dan Kesiapan Dengan Latihan Evakuasi Kebakaran Di Tzu Chi Hospital

    26 Januari 2023

    Rabu, 25 Januari 2023 staff Tzu Chi Hospital mengikuti kegiatan Training Simulasi Kebakaran yang dibimbing oleh Petugas Pemadam Kebakaran. 

    Bantuan Kebakaran di Pinangsia

    Bantuan Kebakaran di Pinangsia

    13 Agustus 2012 Luka dan kesedihan warga Gang Burung Dalam, Kelurahan Pinangsia, kecamatan Tamansari, Jakarta Barat sedikit berkurang dengan hadirnya beberapa relawan Yayasan Buddha Tzu Chi.
    Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Bara-Baraya, Makassar

    Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Bara-Baraya, Makassar

    22 Agustus 2024

    Relawan Tzu Chi Makassar memberikan bantuan kepada 27 warga korban kebakaran di Kel. Bara-Baraya, Makassar, Sulawesi Selatan. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, serta barang-barang keperluan sehari-hari yang sangat dibutuhkan warga di pengungsian.

    Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
    - Kata Perenungan Master Cheng Yen -